Beragam Manfaat dan Informasi Penting Dari Saw Palmetto

Dipublish tanggal: Jun 30, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
Beragam Manfaat dan Informasi Penting Dari Saw Palmetto

Golongan: jual bebas

Kemasan: botol, kapsul, tablet

Kandungan: asam amino, phytosterols, asam lemak

Manfaat Saw Palmetto

Saw Palmetto digunakan untuk mengurangi gejala pembengkakkan prostat atau BPH (Benign Prostatic Hypertrophy). Selain itu, Saw Palmetto juga dapat mencegah komplikasi prostat setelah operasi dan mengatasi permasalahan prostat lainnya. 

Penelitian membuktikan bahwa mengonsumsi 320 mg Saw Palmetto setiap hari selama 2 bulan sebelum operasi prostat, dapat mengurangi waktu operasi, mengurangi kehilangan darah, dan mengurangi waktu total yang dibutuhkan untuk berada di rumah sakit.

Selain itu, konsumsi 160 mg Saw Palmetto setiap hari selama 5 minggu dapat mengurangi resiko terjadinya masalah selama operasi.

Saw Palmetto juga dapat meningkatkan volume pertumbuhan rambut dan mencegah kebotakan bila diaplikasikan ke kulit kepala, mengatasi kandung kemih yang bekerja kurang efektif, kanker prostat, pembengkakkan prostat, chronic pelvic syndrome, asma, bronchitis kronis, demam dan batuk, memperbesar ukuran payudara, mengatasi migraine, mengurangi pendarahan setelah operasi prostat, mengobati radang tenggorokan, dan sebagainya. 

Namun, masih perlu dilakukan penelitian lanjutan mengenai manfaat Saw Palmetto.

Efek samping Saw Palmetto

Saw Palmetto dapat menimbulkan efek samping yang tergolong ringan seperti sakit kepala, mual, muntah, sembelit atau konstipasi, dan diare. Beberapa orang lain menyebutkan bahwa Saw Palmetto dapat menyebabkan impotensi.

Saw Palmetto juga dapat menyebabkan permasalahan di organ hati atau pankreas di beberapa orang. Namun, tidak diketahui secara jelas apakah efek samping ini benar-benar terjadi akibat konsumsi Saw Palmetto atau ada faktor lain yang mempengaruhi. 

Saw Palmetto aman dikonsumsi bila maksimal berada di rectum atau usus besar selama 30 hari. 

Dosis Saw Palmetto

Bagi orang dewasa yang akan menjalani operasi prostat, Anda dapat mengonsumsi 320 mg ekstrak Saw Palmetto setiap hari, 2 bulan sebelum jadwal operasi dilakukan.

Interaksi Saw Palmetto

Saw Palmetto dapat berinteraksi dengan pil kontrasepsi. Beberapa pil kontasepsi mengandung hormone estrogen. Saw Palmetto justru dapat menurunkan efek estrogen dalam tubuh. Konsumsi Saw Plametto bersamaan dengan konsumsi pil kontrasepsi dan menurunkan keefektifan dari pil kontrasepsi.

Maka, sebaiknya Anda menggunakan alat kontrasepsi lain seperti kondom. Contoh pil kontrasepsi yang dapat berinteraksi dengan Saw Palmetto antara lain : Ethinyl Estradiol dan Levonorgestrel (Triphasil), Ethinyl Estradiol dan Norethindrone (Ortho-Novum 1/35, Ortho-Novum 7/7/7), dan sebagainya.

Saw Palmetto juga dapat berinteraksi dengan hormone estrogen. Saw Palmetto akan menurunkan kadar estrogen dalam tubuh. Konsumsi Saw Palmetto bersamaan dengan pil estrogen dapat menurunkan keefektifan dari pil estrogen tersebut. 

Contoh pil estrogen yang dapat berinteraksi dengan Saw Palmetto antara lain : conjugated equine estrogens (Premarin), Ethinyl Estradiol, Estradiol, dan lain sebagainya.

Saw Palmetto juga dapat berinteraksi dengan obat yang dapat memperlambat proses pembekuan darah. Saw Palmetto juga dapat memperlambat proses pembekuan darah

Konsumsi Saw Palmetto bersamaan dengan obat yang memperlambat pembekuan darah, akan memperlambat proses pembekuan darah dan meningkatkan resiko untuk terjadinya pendarahan.

Contoh obat yang dapat memperlambat proses pembekuan darah dan berinteraksi dengan Saw Palmetto antara lain : Warfarin(Coumadin), Aspirin, Clopidogrel (Plavix), Ibuprofen (Advil, Motrin), Diclofenac (Voltaren, Cataflam), Heparin, Naproxen (Anaprox, Naprosyn), Dalteparin (Fragmin), Enoxaparin (Lovenox), dan sebagainya.

Perhatian

Bagi ibu hamil dan menyusui, konsumsi Saw Palmetto tidak aman bagi ibu hamil dan menyusui. Saw Palmetto berperan dan bekerja seperti hormone yang berbahaya bagi ibu hamil. Maka dari itu, sebaiknya ibu hamil dan menyusui tidak mengonsumsi Saw Palmetto terlebih dahulu.

Bagi pasien yang akan menjalani operasi, Saw Palmetto dapat memperlambat proses pembekuan darah. Maka dari itu, resiko pendarahan pada dan setelah operasi akan lebih besar. Maka, sebaiknya Anda tidak mengonsumsi Saw Palmetto paling tidak 2 minggu sebelum operasi berlangsung.


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Saw Palmetto: Benefits, Side Effects, Dosage, and Interactions. Verywell Health. (https://www.verywellhealth.com/the-benefits-of-saw-palmetto-88334)
Saw palmetto: Uses, dosage, and side effects. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/318782)
Saw palmetto [Fact sheet]. (2016). (https://nccih.nih.gov/health/palmetto/ataglance.htm)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app