Pregnabion Tablet 5mg: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 14, 2019 Update terakhir: Okt 25, 2020 Tinjau pada Sep 6, 2019 Waktu baca: 4 menit

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Pregnabion Tablet adalah obat yang digunakan untuk mencegah persalinan prematur dan mencegah terjadinya keguguran
  • Obat Pregnabion Tablet mengandung Allylestrenol yang aktivitasnya mirip dengan hormon progesteron alami sehingga harus dengan resep dokter
  • Efek samping yang umum terjadi dari pemakaian Pregnabion Tablet adalah gangguan saluran pencernaan misalnya mual dan muntah 
  • Hati-hati menggunakan obat Pregnabion Tablet jika mempunyai riwayat epilepsi, migrain, asma, gangguan jantung, gangguan emboli atau ginjal
  • Klik untuk mendapatkan Pregnabion Tablet atau obat hormon lainnya ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD

Pregnabion Tablet adalah obat yang digunakan untuk mencegah persalinan prematur dan mencegah terjadinya keguguran. Obat Pregnabion Tablet mengandung Allylestrenol, hormon sintetik yang aktivitasnya mirip dengan hormon progesteron alami. Berikut ini adalah informasi lengkap obat Pregnabion Tablet yang disertai tautan merk-merk obat lain dengan nama generik yang sama.

Mengenai Pregnabion Tablet

Golongan

Harus dengan resep dokter

Kemasan

Pregnabion Tablet dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :

  • Box 50's Tablet 5 mg

Kandungan

Tiap kemasan obat Pregnabion Tablet mengandung zat aktif (nama generik) sebagai berikut :

Sekilas tentang zat aktif Pregnabion Tablet

Allylestrenol adalah progestin steroid dari kelompok 19-nortestosterone dan 17α-allyltestosterone. Obat ini digunakan untuk mencegah persalinan prematur dan mencegah terjadinya keguguran (sebagai penguat kandungan). Obat Allylestrenol adalah hormon sintetik yang memiliki aktivitas mirip dengan hormon progesteron alami. Hormon ini berfungsi untuk mempersiapkan rahim untuk menerima sel telur yang telah dibuahi (dalam proses kehamilan) dan menekan motilitas rahim, serta merangsang pertumbuhan jaringan alveolar payudara.

Manfaat Pregnabion Tablet

Kegunaan Pregnabion Tablet (Allylestrenol) adalah untuk hal-hal berikut :

  • Pregnabion Tablet (Allylestrenol) diindikasikan untuk mencegah terjadinya persalinan prematur.
  • Obat ini berfungsi untuk menekan motilitas uterus sehingga mampu mencegah keguguran termasuk abortus habitualis/keguguran berulang.

Kontraindikasi

  • Jangan menggunakan obat ini untuk pasien yang memiliki riwayat hipersensitif/alergi obat Allylestrenol.
  • Kontraindikasi untuk pasien yang mengalami trombofleobitis, perdarahan vaginal yang tidak terdiagnosis, aborsi tidak lengkap, karsinoma yang terkait hormon, apoplexy serebral.
  • Tidak boleh digunakan sebagai tes diagnostik untuk kehamilan.
  • Jangan digunakan untuk pasien dengan gangguan hati parah.

Efek Samping Pregnabion Tablet

Berikut adalah beberapa efek samping Pregnabion Tablet (Allylestrenol) yang mungkin terjadi :

  • Efek samping yang umum adalah gangguan saluran pencernaan misalnya mual dan muntah.
  • Penggunaan hormon sintetis ini juga bisa menyebabkan gangguan nafsu makan/berat badan.
  • Efek samping pada kulit diantaranya jerawat, ruam kulit, dan urtikaria.
  • Perubahan pada payudara, hirsutisme, perubahan libido, siklus menstruasi yang berubah atau perdarahan menstruasi yang tidak teratur (jarang) juga sering dialami saat menggunakan obat ini.
  • Efek samping lainnya misalnya depresi, sakit kepala, demam, kelelahan, retensi cairan, dan edema.

Dosis Pregnabion Tablet

Obat Pregnabion Tablet (Allylestrenol) diberikan dengan dosis berikut :

  • Dosis untuk mencegah terjadinya persalinan prematur

Dosis disesuaikan dengan kondisi pasien. Dosis maksimal yang diperbolehkan : 40 mg/hari.

  • Dosis untuk mencegah keguguran

3 x sehari 5 mg. Obat diberikan selama 5-7 hari, dapat diperpanjang jika diperlukan.

  • Habitual abortion/keguguran berulang

5-10 mg, diminum setiap hari segera setelah kehamilan terdeteksi. Obat digunakan sampai setidaknya lewat 1 bulan setelah kehamilan melewati periode kritis.

Interaksi obat

Berikut adalah interaksi obat ini dengan obat-obat lain jika digunakan secara bersamaan :

Perhatian

Hal-hal yang perlu diperhatikan pasien selama menggunakan obat Pregnabion Tablet (Allylestrenol) adalah sebagai berikut :

  • Obat ini bisa menyebabkan gangguan pada saluran pencernaan. Oleh karena itu sebaiknya diminum bersama/setelah makan, terutama jika Anda juga menderita penyakit gangguan pencernaan misalnya maag.
  • Gunakan Pregnabion Tablet (Allylestrenol) sesuai dosis yang dianjurkan. Jangan menghentikan pengobatan secara tiba-tiba karena berpotensi menyebabkan perdarahan intermiten.
  • Hentikan penggunaan Pregnabion Tablet (Allylestrenol) jika Anda mengalami gangguan penglihatan, proptosis atau diplopia secara tiba-tiba atau pembengkakan pembuluh darah retina.
  • Hati-hati menggunakan obat ini jika anda mempunyai riwayat epilepsi, migrain, asma, atau memiliki gangguan jantung, gangguan emboli atau ginjal.
  • Hati-hati menggunakan obat ini untuk pasien dengan gangguan toleransi glukosa dan penderita diabetes.
  • Jangan menggunakan obat Pregnabion Tablet (Allylestrenol) untuk pasien yang mengalami perdarahan vagina yang tidak diketahui sebabnya, aborsi tidak lengkap, karsinoma yang terkait hormon, apoplexy serebral, tromboflebitis, dan gangguan hati berat.
  • Penggunaan obat ini oleh pasien yang memiliki riwayat depresi harus dilakukan secara hati-hati.
  • Obat ini hanya boleh digunakan sesuai dengan indikasinya. Penggunaan untuk tujuan lain, terutama oleh anak-anak tidak diperbolehkan.
  • Obat ini bisa menyebabkan perubahan dalam profil lipid dan gangguan tes fungsi hati. Jika Anda akan melakukan tes-tes terkait lipid atau hati, beritahukan bahwa Anda sedang menggunakan obat ini kepada tenaga medis yang bersangkutan.
  • Obat ini bisa menyebabkan sakit kepala, pusing, bahkan migrain. Jangan mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan mesin yang membutuhkan konsentrasi tinggi selama menggunakan obat hormon sintetis ini.

Penggunaan obat Pregnabion Tablet untuk ibu hamil

Obat ini diindikasikan untuk mencegah terjadinya persalinan prematur, untuk ibu hamil yang rentan mengalami keguguran atau mempunyai riwayat keguguran sebelumnya. Penggunaan obat ini hanya jika ibu hamil memang benar-benar memerlukannya.

Artikel Terkait

Dalam pemilihan obat, manfaat yang diperoleh harus dipastikan lebih besar daripada risiko yang mungkin dialami pasien. Oleh karena itu, penggunaan obat Pregnabion Tablet (Allylestrenol) harus sesuai dengan yang dianjurkan.


8 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
A. Birkenfeld I, D. Navot, Y. Ezra, A. Ron, J.G. Schenker. (1987). The effect of estradiol valerate and allylestrenol on endometrial transformation in hypergonadotropic hypogonadic women. European Journal of Obstetrics & Gynecology and Reproductive Biology, 25 (1987) 221-229. (https://www.ejog.org/article/0028-2243(87)90102-X/pdf)
Analysis of the Pregnancy-Maintaining Effect of Allylestrenol in Threatened and Habitual Abortion. ScienceDirect. (https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0015028216346234)
Malhotra, Narendra & Garg, Ruchika & Malhotra, Neharika & Malhotra, Jaideep. (2017). Oral Allylestrenol: A Pregnancy-supporting Progestogen. Journal of SAFOG with DVD. 9. 297-303. 10.5005/jp-journals-10006-1517. ResearchGate. (https://www.researchgate.net/publication/322739835_Oral_Allylestrenol_A_Pregnancy-supporting_Progestogen)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app