ADELIA MARISTA SAFITRI, S.K.M
Ditulis oleh
ADELIA MARISTA SAFITRI, S.K.M
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

Postinor: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Apr 23, 2019 Update terakhir: Okt 26, 2020 Waktu baca: 3 menit

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Postinor adalah kontrasepsi darurat yang harus diminum 12-72 jam (3 hari) setelah berhubungan seksual tanpa perlindungan.
  • Postinor mengandung hormon levonorgestrel, suatu progestin sintetis yang dapat mencegah kehamilan. Hanya bisa didapatkan dengan resep dokter.
  • Dosis Postinor adalah 0,75 mg yang harus diminum 2 kali. Dosis pertama diminum sesegera mungkin, dosis kedua diminum 12 jam setelah dosis pertama.
  • Karena dinamakan kontrasepsi darurat, Postinor hanya boleh diminum sekali dalam kondisi darurat. Bukan seperti pil KB biasa yang harus diminum rutin.
  • Postinor tidak efektif bila diminum saat hamil, juga bukan sebagai obat aborsi. Ibu menyusui juga tidak disarankan minum pil KB Postinor karena dapat memengaruhi ASI.
  • Klik untuk mendapatkan Postinor atau alat kontrasepsi & hormon lainnya ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD.

Postinor merupakan merek pil KB yang disebut juga morning-after pill. Postinor adalah kontrasepsi darurat yang harus diminum 12-72 jam (3 hari) setelah berhubungan seksual tanpa perlindungan.

Postinor mengandung hormon levonorgestrel, suatu progestin sintetis yang dapat mencegah kehamilan. Jenis pil KB ini bekerja dengan cara menghambat ovulasi, yaitu proses pelepasan sel telur (ovum) dari indung telur (ovarium). Kandungan levonorgestrel pada Postinor juga membuat sperma lebih sulit masuk dan membuahi sel telur wanita.

Meskipun dapat diminum maksimal 3 hari setelah berhubungan, tapi sebaiknya pil KB ini diminum sesegera mungkin. Semakin cepat diminum, maka tingkat efektivitas pil KB akan semakin tinggi. Bahkan Postinor bisa efektif mencegah kehamilan hingga 99% bila digunakan sesegera mungkin.

Satu strip pil KB Postinor berisi 2 tablet. Postinor hanya boleh digunakan sesekali saja, karena konsumsi yang berlebihan dapat memengaruhi siklus haid Anda.

Mengenai Postinor

Golongan

Resep dokter

Kemasan

Postinor dipasarkan dalam bentuk tablet 0,75 miligram (mg).

Kandungan

Tiap kemasan Postinor tablet mengandung hormon levonorgestrel.

Manfaat Postinor

Sama seperti merek pil KB lainnya, manfaat Postinor adalah membantu mencegah kehamilan. Kandungan levonorgestrel dalam Postinor meniru kerja hormon progesteron, yaitu menghambat atau bahkan mencegah proses ovulasi pada wanita.

Namun, ini bukan berarti Postinor bisa digunakan sebagai obat aborsi. Obat Postinor hanya berfungsi untuk mencegah kehamilan supaya tidak terbentuk janin, sementara aborsi tentunya hanya dilakukan saat sudah terbentuk janin. 

Cara kerja Postinor tentu tidak bisa dikategorikan sebagai proses aborsi karena janinnya sendiri belum terbentuk. Kalaupun terjadi kehamilan, minum Postinor tidak dapat menggugurkan kandungannya.

Dosis Postinor

Postinor diberikan dengan dosis 0,75 mg yang harus diminum 2 kali. Dosis pertama diminum sesegera mungkin, sedangkan dosis kedua diminum 12 jam setelah dosis pertama.

Apabila Anda lupa minum dosis Postinor yang kedua, Anda tidak perlu mengulang minum dosis Postinor dari awal. Segera minum dosis Postinor yang kedua untuk mencegah kehamilan.

Efek samping Postinor

Secara umum, Postinor cenderung aman digunakan. Namun, tetap saja ada beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah Anda menggunakan Postinor sebagai kontrasepsi darurat.

Beberapa efek samping Postinor yang mungkin terjadi, yakni:

Efek samping Postinor biasanya akan hilang dalam beberapa waktu ke depan. Bila Anda mengalami salah satu atau beberapa efek samping tersebut, segera konsultasikan ke dokter terdekat.

Karena tergolong kontrasepsi darurat, Postinor hanya boleh diminum sesekali alias dalam kondisi darurat saja. Hal ini tentu berbeda dengan pil KB biasa yang harus diminum secara rutin.

Postinor tidak boleh diminum lebih dari sekali dalam satu siklus menstruasi. Jika Postinor digunakan lebih dari satu kali, maka pil KB ini dapat mengganggu siklus menstruasi Anda. Penggunaan Postinor secara berlebihan bisa membuat siklus haid jadi lebih cepat atau lambat dari biasanya.

Meskipun efektif mencegah kehamilan, selalu ada kemungkinan terjadinya "kebobolan" alias hamil setelah minum Postinor. Sebaiknya tetap gunakan test pack setelah beberapa hari berhubungan intim, meskipun Anda sudah minum Postinor.

Bila Anda mencari metode kontrasepsi jangka panjang yang lebih efektif mencegah kehamilan, segera konsultasikan ke dokter terdekat.

Interaksi Postinor

Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain, sehigga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, obat tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun yang membahayakan tubuh.

Jenis obat yang dapat berinteraksi dengan bahan aktif Postinor adalah:

  • Barbiturat atau obat yang digunakan untuk mengobati epilepsi. Contohnya primidone, phenytoin, dan carbamazepine.
  • Obat TBC, seperti rifampicin atau rifabutin.
  • Obat untuk menekan gejala HIV, seperti ritonavir atau efavirenz.
  • Obat jamur, contohnya griseofulvin.
  • Imunosupresan, seperti cyclosporine.

Bila Anda sedang mengonsumsi obat-obatan yang disebutkan di atas, segera konsultasikan ke dokter. Dokter mungkin akan menyarankan jenis KB lainnya yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Perhatian

Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum menggunakan obat Postinor adalah sebagai berikut:

  • Ibu hamil tidak dianjurkan untuk minum pil KB Postinor. Manfaat Postinor tidak efektif bila diminum saat hamil, meskipun juga tidak membahayakan janin Anda.
  • Ibu menyusui juga tidak disarankan untuk menggunakan Postinor, sebab bahan aktif Postinor dapat memengaruhi ASI. Sebaiknya hindari menyusui 8 jam setelah Anda minum Postinor.
  • Postinor tidak disarankan untuk wanita yang mengidap diabetes, serangan jantung, kanker payudara, penyakit liver, hingga stroke.
  • Efek samping Postinor dapat memicu muntah. Bila Anda muntah kurang dari 3 jam setelah minum Postinor, Anda dianjurkan untuk minum Postinor Kembali. Lebih dari 3 jam, Anda tidak butuh minum Postinor lagi.
  • Hindari minum Postinor bila Anda punya alergi hormon levornogestrel.

Artikel terkait:


11 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
ScienceDirect. Use of Contraceptive for Older Women. (https://www.sciencedirect.com/topics/neuroscience/levonorgestrel). 2007.
World Health Organization. Fact sheet on the safety of levonorgestrel-alone emergency contraceptive pills (‎LNG ECPs)‎. (https://apps.who.int/iris/handle/10665/70210).
WebMD. Levonorgestrel Oral : Uses, Side Effects, Interactions, Pictures, Warnings & Dosing. (https://www.webmd.com/drugs/2/drug-17833-1347/levonorgestrel-oral/levonorgestrel-1-5-mg-oral/details).

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app