Ternyata Ini Penyebab Pusing Saat Bangun Tidur

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 4 menit
Ternyata Ini Penyebab Pusing Saat Bangun Tidur

Tujuan utama mengapa kita tidur adalah untuk beristirahat dan memulihkan energi. Namun nyatanya, usai bangun tidur, tak semua orang merasa segar bugar, berenergi, dan bersemangat. Ada yang malah merasa pusing saat bangun tidur, dan kondisi ini tentu bisa menurunkan mood.

Keluhan pusing saat bangun tidur tidak terjadi begitu saja, pasti ada penyebabnya. Masalahnya, banyak orang tak tahu kalau-kalau pusing yang dialaminya itu ternyata disebabkan oleh gangguan kesehatan pada tubuh. Untuk itulah, mengidentifikasi penyebabnya sedini mungkin sangatlah penting.

Apa penyebab pusing saat bangun tidur?

Setelah dipelajari, ternyata ada banyak penyebabnya. Beberapa kondisi yang paling sering menyebabkan pusing saat bangun tidur antara lain:

  • Ketidaknormalan kadar gula darah.
  • Rendahnya kadar oksigen dalam darah.
  • Tekanan darah rendah, atau akibat gangguan sirkulasi lainnya (kardiovaskular).
  • Gangguan telinga bagian dalam (yang berperan penting untuk keseimbangan tubuh).

Jadi, seseorang yang merasa pusing saat bangun tidur di pagi hari (padahal sudah tidur nyenyak di malam harinya, dan tidak sedang menjalani pengobatan tertentu) maka harus mewaspadai beberapa penyebab pusing tersebut.

Berikut penjelasan lengkapnya

Abnormalitas kadar gula darah

Ada beberapa kondisi yang menyebabkan kadar gula darah tidak stabil sehingga memicu pusing saat bangun tidur di pagi hari.

1. Diabetes melitus

Bagi penderita diabetes, baik itu tipe 1 atau 2 (diabetes melitus), kadar glukosa saat pagi bisa abnormal karena perubahan hormon secara alami atau karena minimmya perawatan terhadap penyakit ini.

Keadaan ini biasanya disebabkan karena Fenomena Fajar (dawn phenomenon). Fenomena yang menyebabkan naiknya kadar gula darah (akibat perubahan hormon) tersebut biasanya terjadi antara pukul 3-8 pagi. Pemicu lainnya adalah efek Somogyi yang seringkali muncul akibat diabetes yang kurang dirawat sehingga kadar gula dalam darah rendah lalu naik.

2. Hipoglikemia (kadar gula darah rendah)

Hipoglikemia muncul saat tubuh tak mampu mempertahankan kadar gula darah. Penyebabnya bisa jadi karena kurang makan sebelum tidur. Tenang saja, gangguan ini dapat hilang setelah sarapan.

Rendahnya kadar oksigen dalam darah

Rendahnya kadar oksigen dalam darah ini bisa dipicu karena gangguan pernafasan, sakit paru-paru, atau jantung.

1. Anemia

Defisiensi zat besi merupakan penyebab anemia paling umum. Penyakit ini menyebabkan menurunnya kadar hemoglobin yang bertugas mengikat oksigen dalam darah. Bila anemia disertai sesak nafas dan tekanan darah rendah selama tidur, maka bukan tidak mungkin kalau penderitanya merasa pusing saat bangun nanti.

2. Apnea tidur

Berbagai studi menunjukkan kalau kadar oksigen dalam tubuh penderita apnea tidur obstruktif lebih rendah saat pagi ketimbang malam hari. Apnea tidur merupakan kondisi dimana nafas berhenti sesaat selagi tidur. Penyebab apnea tidur obstruktif adalah karena tidak berfungsinya jaringan tenggorokan saat tidur sehingga menghalangi jalan nafas.

3. PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronis)

PPOK merupakan gangguan pernafasan kronis dimana sirkulasi udara terhalang akibat menyempitnya atau tersumbatnya jalan nafas. Penyebab lainnya adalah karena paru-paru tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Kondisi ini seringkali disebabkan karena efek jangka panjang merokok. Pasien PPOK bisa bangun dengan kadar O2 rendah dan tinggi CO2, dan ketidakseimbangan ini bisa terjadi bahkan saat siang hari.

Penyakit kardiovaskular

Beberapa penyakit di bawah ini juga bisa mengganggu tekanan darah, ritme detak jantung, dan kadar oksigen dalam darah. Walau tak semuanya berhubungan langsung dengan jantung atau pembuluh darah, namun biasanya penyakit ini berdampak pada kinerja sistem kardiovaskular.

1. Hipotensi (tekanan darah rendah)

Hipotensi dapat muncul karena beragam faktor, seperti gagal jantung, anemia, kurang darah, dehidrasi, ketidakseimbangan hormon, dan kehamilan. Seringkali kondisi ini memicu pusing, terutama saat pagi hari, momen dimana detak jantung dan tekanan darah cenderung rendah saat tidur. Salah satunya adalah Hipotensi Ortostatik yang terjadi ketika tubuh tidak bisa mempertahankan tekanan darah normal saat hendak berdiri dari posisi duduk, atau berbaring.

2. Penyakit jantung

Penyakit jantung membuat aliran darah ke seluruh tubuh tidak lancar. Inilah yang menjadi salah satu penyebab pusing saat bangun di pagi hari, namun biasanya kondisinya bertambah buruk ketika seseorang langsung berdiri dari posisi berbaring atau setelah tidur. Berbagai jenis penyakit jantung yang dapat memicu pusing saat bangun tidur adalah:

3. Hipertensi

Ternyata bukan penderita tekanan darah rendah saja yang bisa pusing saat bangun tidur, namun pengidap hipertensi juga. Pusing yang dialami mungkin bukan ketika bangun pagi hari, namun terjadi saat hendak berdiri dari posisi berbaring. Para penderita tekanan darah tinggi yang lupa minum obat rutin juga bisa mengalami pusing di pagi hari.

Gangguan telinga dalam

Telinga bagian dalam memuat beberapa organ yang dapat memengaruhi keseimbangan tubuh. Ketika organ tersebut tidak berfungsi atau mengalami gangguan, maka pusing merupakan salah satu gejalanya.

Pusing atau hilang keseimbangannya mungkin tak mesti dirasakan ketika bangun di pagi hari, namun saat berdiri atau jalan. Penyakit Meniere dan Labirinitis merupakan contoh gangguan telinga dalam yang bisa memicu pusing.

- - -

Sebenarnya kondisi pusing saat bangun tidur tak perlu terlalu dikhawatirkan. Banyak orang yang mengalaminya dan setelah beberapa menit, biasanya pusing akan hilang dengan sendirinya. Lebih cepat lagi jika dibarengi dengan Cara Menghilangkan Pusing Kepala dengan Tuntas

Namun bila kondisi ini sampai memengaruhi koordinasi dan keseimbangan tubuh, atau sampai menyebabkan pingsan, maka hal ini tentu tak boleh dianggap remeh. Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter.

Seperti disebutkan sebelumnya bahwa penyebab pusing saat bangun tidur sangat beragam. Bisa jadi karena abnormalitas fisiologis yang disebutkan tadi, atau karena efek psikologis. Lebih dari itu, pusing saat bangun tidur juga bisa disebabkan karena kurang tidur, efek obat tertentu, alkohol, atau lainnya.

Penyebab lainnya

Di samping beberapa masalah kesehatan tadi, pusing saat bangun tidur juga bisa terjadi karena:

  • Sedang hamil.
  • Gangguan liver.
  • Masalah psikologis seperti gelisah, depresi, sedang berduka, atau stres.
  • Insomnia/ kurang tidur.
  • Keracunan - sianida, arsenik, CO, aspirin, dll.
  • Infeksi – meningitis, encephalitis, kadang juga sinusitis.
  • Sakit kepala dan migrain.
  • Dehidrasi.

Itulah tadi beberapa penyebab pusing saat bangun tidur yang apabila kita mengetahuinya, maka akan menjadi landasan awal pengobatan yang tepat. Mengidentifikasi penyebabnya secara spesifik memang tidak mudah, sehingga dalam beberapa kasus memerlukan pemeriksaan.


20 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Important facts about falls. Centers for Disease Control and Prevention. https://www.cdc.gov/homeandrecreationalsafety/falls/adultfalls.html.
Migraine information page. National Institute of Neurological Disorders and Stroke. https://www.ninds.nih.gov/Disorders/All-Disorders/Migraine-Information-Page.
Moskowitz HS, et al. Meniere disease. https://www.uptodate.com/contents/search.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app