Mengenal Beragam penyakit yang Ditangani Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin

Dipublish tanggal: Sep 16, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit

Dokter spesialis merupakan dokter yang khusus menangani masalah kesehatan tertentu. Misalnya saja, dokter spesialis kulit dan kelamin. Dokter ini khusus menangani beragam penyakit yang berkaitan dengan kesehatan kulit dan kelamin, baik pada pria ataupun wanita. 

Seperti yang kita tahu dokter umum memang tidak selamanya bisa menangani penyakit kulit maupun kelamin. Oleh karena itu, peran dari dokter spesialis kulit amatlah penting dan diperlukan.

Seorang dokter spesialis kulit dan kelamin telah mempunyai pengetahuan dan keterampilan klinis dalam menangani berbagai permasalahan penyakit kulit dan kelamin. Di mulai dari mendiaknosa penyakit yang dialami pasien hingga memberikan penanganan (baik dalam bentuk obat-obatan hingga bedah kulit).

Sama halnya seperti dokter yang lain, saat melakukan diagnosa pada pasiennya, dokter kulit akan melakukan wawancara yang terkait dengan riwayat keluhan yang dirasakan oleh pasien, pemeriksaan fisik hingga pemeriksaan penunjang lain yang memang diperlukan. 

Dengan demikian sang dokter bisa mengetahui faktor apa saja yang menjadi penyebab masalah yang tengah dialami oleh pasien sekaligus dapat menentukan jenis perawatan yang tepat untuk pasien.

Beragam penyakit kulit yang bisa ditangani oleh dokter spesialis kulit dan kelamin

Pada dasarnya  penyakit kulit dan kelamin amatlah berbeda, baik jika dilihat dari jenis kulit mapun cara penanganannya. Penyakit kulit yang bisa dialami oleh seseorang terdiri lebih dari 3000 jenis. Dimulai dari penyakit kulit karena infeksi, in-infeksi, penyakit kulit yang diderita anak dan orag tua, hingga penyakit kulit yang bersifat gawat darurat.

Namun ada pula beberapa penyakit kulit yang sering terjadi pada seseorang dan ditangani oleg dokter kulit. Antara lain adalah sebagai berkikut ini:

Alergi kulit

Alergi yang terjadi di kulit akan ditandai dengan timbulnya peradangan. Hal ini dikarenakan sistem kekebalan tubuh yang terlalu peka terhadap fasktor pencetus alergi. Mulai dari debu, serbuk sari, hingga beberapa makanan tertentu. 

Infeksi jamur

Jamur Candida merupakan salah satu penyebab timbulnya infeksi jamur. Ketika jamur ini menyerang, infeksi bisa terjadi pada hampir seluruh bagian tubuh. Meski begitu lebih sering ditemukan di area ketiak, selangkangan, bagian lipatan kulit, hingga area yang ada antara jari tangan dan kaki.

Herpes  zoster

Gangguan penyakit kulit ini umumnya dikenal dengan nama cacar api atau cacar ular. Penyebabnya sendiri adalah varicella zoster virus. Tanda umum yang dari penyakit ini adalah ruam pada kulit dan timbulnya rasa nyeri. Kemudian lama kelamaan gangguan tersebut tampak seperti luka melepuh. Ini terjadi sebagai bentuk reaktivitas dari cacar air

Psoriasis 

Psoriasis adalah penyakit autoimun kronis dan membuat sel-sel kulit terlalu cepat berproduksi, sehingga terjadilah penumpukan sel. Beberapa gejala yang menandai terjadinya gangguan ini adalah kulit yang memerah, terjadi bercak bersisik, rasa gatal, kering hingga kulit menebal.

Kanker kulit

Kanker kulit tergolong penyakit berbahaya yang harus diobati sehingga sel kanker tidak menyebar ke orang tubuh yang lain. Melanoma merupakan salah satu dari jenis penyakit kanker kulit yang paling berbahaya.

Sementara itu, gangguan penyakit kelamin yang diderita umumnya berupa penyakit menular seksual atau PMS. Penyakit ini terjadi karena infeksi yang ditularkan karena hubungan intim. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

Sifilis 

Bakteri treponema pallidum merupakan penyebab timbulnya penyakit sifilis. Penyakit ini tergolong penyakit menular yang disebabkan karena aktivitas seksual termasuk seks oral dan anal.

Gonore

Gonore tergolong ke dalam penyakit menular seksual yang timbul karena bakteri Neisseria gonorrhoeae. Hampir sama seperti gangguan sifilis, penyakit ini juga muncul karena aktivitas seksual seperti oral sex dan anal tanpa adanya pengaman. 

Chlamydia

Penyebab dari penyakit ini adalah infeksi dari chlamydia trachomatic. Penyakit ini sendiri umumnya dialami oleh wanita muda karena berhubungan seksual tanpa adanya kondom sebagai pengaman.

HPV

Human papillomavirus atau HPV adalah sejenis infeksi virus yang menular karena adanya kontak seksual secara langsung. Misalnya saja karena oral seks. Penyakit ini dapat berpengaruh pada alat kelamin, mulut ataupun pada bagian tenggorokan.


7 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Common Skin Diseases and Conditions Explained. Verywell Health. (https://www.verywellhealth.com/common-skin-diseases-and-conditions-3996501)
Skin Conditions - Hives - Acne. MedlinePlus. (https://medlineplus.gov/skinconditions.html)
10 of the Most Common Skin Conditions: Photos and Treatments. Drugs.com. (https://www.drugs.com/slideshow/most-common-skin-conditions-1086)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app