6 Penyakit Kelamin Paling Sering Menyerang Kaum Wanita

Dipublish tanggal: Jul 6, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Okt 18, 2019 Waktu baca: 3 menit
6 Penyakit Kelamin Paling Sering Menyerang Kaum Wanita

Berdasarkan data dari Medical Daily, terungkap bahwa penyakit kelamin menyebabkan ketidaksuburan pada hampir 24 ribu wanita setiap tahunnya.  

Jumlah tersebut menunjukkan bahwa wanita mudah terjangkitnya penyakit kelamin yang ditularkan melalui hubungan seksual. Berikut ulasan tentang penyakit kelamin yang sering menyerang wanita.

Penyakit Kelamin yang sering terjadi pada Wanita dan cara pencegahannya

Klamidia

Penyakit kelamin klamidia 2 kali lebih banyak ditemukan pada wanita daripada pria. Klamidia disebabkan oleh infeksi bakteri chlamydia trachomatis yang ditularkan melalui hubungan seksual. Yang mengkhawatirkan adalah, penyakit kelamin klamidia ini juga bisa menular melalui ibu kepada bayinya yang baru lahir.

Penyakit klamidia pada wanita tidak langsung terlihat gejalanya, yang baru akan muncul setelah beberapa minggu sejak pertama kali terinfeksi. Salah satu ciri terinfeksi penyakit klamidia adalah keluarnya cairan vagina dan pendarahan berat saat menstruasi.

Untuk membersihkan vagina, Anda dapat menggunakan pembersih vagina yang mengandung povidone-iodine untuk meningkatkan pertumbuhan bakteri baik pada vagin dan mencegah terjadinya infeksi yang disebabkan oleh bakteri.

Gonore atau Kencing Nanah

Gonore adalah infeksi pada vagina yang disebabkan oleh bakteri gonococcus yang bisa menular dari satu orang ke yang lain melalui kontak seksual dengan orang yang sudah terinfeksi atau terkena cairan dari tubuh mereka. 

Gonore biasanya ditemukan di dalam cairan vagina pada orang yang sudah terinfeksi. Sama juga dengan klamidia, gonore dapat ditularkan dari ibu kepada anaknya.

Gonore memiliki gejala awal yang ringan dan tidak begitu jelas yang membuat orang terkadang keliru menganggap hal tersebut sebagai infeksi vagina atau infeksi saluran kemih

Gejala gonore yang biasanya timbul baik pada pria maupun wanita adalah terasa sakit dan perih  saat buang air kecil serta keluarnya cairan kental seperti nanah berwarna kekuningan atau kehijauan dari vagina ataupun penis.

Infeksi tersebut akan menyebar ke organ panggul wanita. Jika tidak diobati secepatnya akan menyebabkan pendarahan pada vagina, sakit pada perut bagian bawah, serta sakit saat melakukan hubungan seksual.

Herpes Genital

Herpes genital adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh virus herpes simpleks tipe II dan sebagian kecil oleh tipe I. Herpes genital ditandai dengan adanya ruam merah di sekitar mulut, anus, dan alat kelamin. Kondisi ini juga bisa menyebabkan wanita merasa sakit dan gatal saat buang air kecil dan besar.

HVS tipe 1 biasanya menyerang bagian pinggang terus ke atas hingga mulut, sedangkan HVS tipe II biasanya menyerang bagian pinggang ke bawah. 

Awalnya, akan timbul ruam seperti kulit terbakar, yang kemudian menjadi luka. Lalu, pengidapnya akan mulai merasa tidak enak badan, sakit kepala, demam, hingga nyeri otot.

Sifilis

Sifilis adalah salah satu penyakit kelamin yang gejalanya tidak diketahui. Wanita membutuhkan waktu setidaknya 90 hari untuk benar-benar terserang penyakit kelamin ini. 

Jika sifilis terdeteksi lebih awal, akan lebih mudah disembuhkan dan tidak menyebabkan kerusakan permanen pada organ kewanitaan. Jika penyakit sifilis tidak segera diobati akan mengakibatkan kerusakan serius pada otak atau sistem saraf  dan organ lain termasuk jantung.

Bartholinitis

Bartholinitis adalah infeksi yang terjadi pada pinggir salah satu kelenjar bartholin pada bagian dasar labia, yaitu kelenjar yang menghasilkan pelumas ketika berhubungan seksual. 

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri gonokokus dan bakteri lainnya. Bartolinitis dapat menyerang kelenjar, namun tidak menular saat melakukan hubungan intim.

Kandidiasis

Kandidiasis adalah infeksi yang disebabkan oleh jamur candida. Jamur candida tidak hanya menyerang vagina, juga dapat menyerang paru-paru, mulut, dan saluran kemih. Pada dasarnya jamur ini memang ada di dalam tubuh, dan untuk menolak terjangkitnya penyakit ini dibutuhkan sistem imun yang kuat.

Nah, waspadalah terhadap keenam penyakit tersebut. Kaum hawa harus memastikan kebersihan organ intim dan meminimalkan potensi penyebab timbulnya penyakit kelamin pada wanita ini. 


3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Sexually Transmitted Infections: Information for Women. Healthline. (https://www.healthline.com/health/sexually-transmitted-diseases/women)
Sexually transmitted diseases (STDs): Types and symptoms. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/246491.php)
Sexually transmitted infections (STIs). NHS (National Health Service). (https://www.nhs.uk/conditions/sexually-transmitted-infections-stis/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app