Lycopene: Informasi Manfaat dan Cara Kerja

Dipublish tanggal: Jun 23, 2019 Update terakhir: Okt 26, 2020 Tinjau pada Sep 12, 2019 Waktu baca: 3 menit

Jika Anda pernah melihat beberapa tumbuh – tumbuhan atau buah – buahan yang berwarna merah, hal ini diakibatkan oleh zat yang bernama Lycopene. Lycopene merupakan zat kimia yang timbul secara alami pada buah dan tumbuh – tumbuhan. Zat ini merupakan salah satu dari kumpulan pigmen pembentuk yang bernama carotenoids.

Anda dapat menemukan zat ini pada tomat, semangka, jeruk merah, anggur pink, aprikot, rosehips, dan jambu. 

Orang – orang mengkonsumsi produk yang mengandun Lycopene dengan tujuan untuk mencegah penyakit jantung seperti atherosclerosis, kanker prostat, kanker paru – paru, kanker ovarium, kanker colon, dan kanker pancreas.

Perlu Anda ketahui juga, Lycopene yang telah diproses akan dapat lebih mudah diserap oleh tubuh daripada Lycopene yang didapat dari mengkonsumsi buah atau sayuran tersebut saat mentah. 

Artinya mengkonsumsi saus tomat yang telah dimasak memungkinkan tubuh untuk memproses Lycopene secara lebih mudah daripada mengkonsumsi tomat yang masih fresh.

Manfaat pengkonsumsian Lycopene

Anda dapat mengkonsumsi produk yang mengandung Lycopene sebagai sarana pengobatan alternatif yang lebih aman dikonsumsi oleh tubuh Anda. Beberapa manfaat yang dapat Anda peroleh dari pengkonsumsian zat ini adalah sebagai berikut :

  1. Menangani darah tinggi, Mengkonsumsi produk Lycopene setiap harinya selama 8 minggu dipercaya dapat mengurangi tekanan darah tinggi
  2. Mengurangi resiko terjadinya kanker pada saluran kencing
  3. Mengurangi resiko terjadinya diabetes
  4. Mengurangi resiko terjadinya parkinson
  5. Mengurangi resiko terjadinya penyakit mata karena usia ( AMD )
  6. Membantu menanggulangi gejala asthma yang terjadi
  7. Menangani atherosclerosis
  8. Menangani beign prostatic hyperplasia
  9. Mengurangi resiko terjadinya Kanker Payudara
  10. Mencegah terjadinya penyakit jantung
  11. Mengurangi resiko terjadinya katarak pada mata
  12. Mengurangi resiko terjadinya kanker serviks
  13. Mengurangi resiko terjadinya kanker colorectal
  14. Mengurangi resiko terjadinya gingivitis
  15. Membantu menangani pasien yang mengalami giloma
  16. Membantu menangani infeksi HPV pada wanita
  17. Menangani tingginya level kolesterol pada tubuh
  18. Mengurangi resiko terjadinya kanker paru – paru
  19. Membantu meningkatkan kesuburan fungsi kelamin pada pria
  20. Menangani gejala yang terjadi akibat menopause
  21. Menangani terjadinya oral leukoplakia
  22. Mengurangi resiko terjadinya kanker ovarium
  23. Mengurangi resiko terjadinya kanker pankreas
  24. Mengurangi resiko terjadinya kanker prostat
  25. Membantu melindungi tubuh dari sunburn

Dosis pengkonsumsian Lycopene

Dalam menentukan dosis yang paling tepat bagi penggunaan Lycopene, diperlukan pertimbangan dari beberapa faktor seperti umur, kesehatan, dan kondisi lain yang dimiliki oleh tubuh Anda.

Beberapa dosis yang telah diteliti dalam pengkonsumsian Lycopene adalah sebagai berikut :

  • Bagi orang dewasa, pengkonsumsian 15 mg Lycopene dari ekstrak tomat selama 6 – 8 minggu dapat membantu menangani tekanan darah tinggi
  • Perlu diingat bahwa penggunaan zat ini secara intensif belum tentu aman. Oleh karena itu mintalah saran dari dokter maupun perawat disekitar Anda sebagai panduan profesional dalam mengkonsumsi produk obat – obatan yang mengandung zat ini.
  • Hindari penggunaan Lycopene secara berelebih kepada anak, ibu hamil, dan juga ibu yang sedang dalam tahap menyusui buah hatinya. Pengkonsumsian dalam taraf normal ( porsi makanan sehari – hari ) dapat dilakukan karena sudah terbukti aman.

Jika Anda menemukan zat ini dalam bentuk suplemen, pastikan untuk membaca panduan dalam mengkonsumsinya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Efek samping penggunaan Lycopene

Lycopene jika digunakan secara tepat dan melalui pengawasan medis yang benar tentu saja akan memberi efek baik bagi tubuh Anda. Meskipun begitu, tetap ada efek samping yang dapat terjadi akibat satu alasan atau lain.

  • Salah satu efek samping yang dapat terjadi ialah pelambatan efek pembekuan pada darah. Oleh karena itu sangat disarankan untuk tidak mengkonsumsi suplemen yang mengandung Lycopene 2 minggu sebelum dijalankannya operasi.
  • Jangan kombinasikan suplemen ini dengan obat – obatan seperti Plavix, Lovenox, heparin, Indocin, Ticlid, dan Coumadin karena dapat menyebabkan memar dan pendarahan.

Perhatian dan peringatan

Perlu Anda ingat kembali bahwa penggunaan produk zat ini tanpa pengawasan profesional dapat membawa efek buruk terhadap kondisi tubuh Anda. Oleh karena itu, carilah ahli maupun profesionnal sebagai pembimbing dalam pengkonsumsian herbal ini.

Gunakan produk-produk yang mengandung Lycopene secara bijak, dan pertimbangkanlah efek samping yang dapat terjadi.

Serta setelah penggunaan dari produk Lycopene, jika terjadi perburukan kondisi dari penyakit yang Anda alami. Segera konsultasikan kembali dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut.


18 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Kumar V. N. P, Elango P, Asmathulla S, kavimani S. A Systematic Review on Lycopene and its Beneficial Effects”. Biomed Pharmacol J 2017;10(4). (http://biomedpharmajournal.org/vol10no4/a-systematic-review-on-lycopene-and-its-beneficial-effects/)
Lycopene for Prevention and Treatment of Prostate Cancer. Medscape. (https://www.medscape.com/viewarticle/487510)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app