Komplikasi Bisul yang Dapat Membahayakan

Dipublish tanggal: Apr 11, 2019 Update terakhir: Nov 10, 2020 Waktu baca: 3 menit
Komplikasi Bisul yang Dapat Membahayakan

Furunkel

Furunkel adalah sebutan lain untuk bisul. Busul adalah infeksi bakteri atau jamur pada folikel rambut. Folikel rambut yang terinfeksi bisa pada bagian tubuh mana saja, tidak hanya kulit kepala Anda. 

Saat folikel rambut terinfeksi, kulit di sekitarnya akan terinflamasi. Bisul telihat kemerahan dan benjol pada kulit Anda dan saat pecah akan mengeluarkan cairan. Bisul sering ditemukan pada wajah dan leher. Anda mungkin mengalami bisul pada paha dan bokong Anda.

Gejala Bisul

Bisul mulanya akan terlihat seperti benjolan yang tidak berbahaya di kulit Anda, mirip dengan jerawat. Namun, ketika infeksi semakin memburuk, bisul akan menjadi keras dan nyeri. 

Bakteri dan sel kulit mati akan menumpuk di bawah kulit, membentuk nanah. Saat ada tekanan yang cukup, bisul akan pecah dan mengeluarkan cairan. Nyeri biasanya memburuk sebelum bisul pecah dan akan membaik setelah cairan bisul keluar. 

Menurut Mayo Clinic, bisul memiliki ukuran yang bervariasi, mulai dari kecil seperti kacang dan sebesar bola pingpong. Kulit di sekitar folikel rambut yang terinfeksi akan menjadi kemerahan, bengkak dan lembut. 

Adanya luka juga mungkin terjadi. Pembentukan beberapa bisul pada daerah umum yang sama pada tubuh Anda disebut karbunkel. Karbunkel dapat menyebabkan demam dan meriang. Gejala ini tidak umum pada bisul yang hanya satu.

Apa penyebab Bisul?

Semua jenis bakteri dapat menyebabkan bisul. Bakteri yang paling umum menyebabkan bisul adalah Staphylococcus aureus, itulah mengapa bisul bisa disebut dengan infeksi staph. 

Semua orang memiliki S. Aureus pada kulit mereka pada kondisi normal. Bakteri tersebut menyebabkan infeksi hanya jika bakteri tersebut masuk ke aliran darah melalui luka terbuka, seperti sayatan atau cakaran. 

Ketika bakteri ada di darah Anda, sistem imun akan mencoba untuk melawannya dan bisul adalah hasil sel darah putih Anda bekerja untuk membunuh bakteri. 

Anda lebih mungkin mengalami bisul jika sistem imun Anda lemah atau Anda memiliki kondisi kesehatan yang menghambat penutupan luka. 

Diabetes dan eksim, gangguan kulit kronis yang ditandai dengan kulit yang sangat kering dan gatal, adalah dua contoh kondisi kronis yang dapat meningkatkan risiko terjangkit infeksi staph. Risiko Anda juga dapat meningkat jika Anda bersentuhan dengan orang yang terinfeksi staph.

Mengobati Bisul

Kebanyakan orang tidak perlu memeriksakan diri ke dokter kecuali bisul tetap besar, tidak pecah atau sangat nyeri lebih dari dua minggu. Biasanya, bisul akan mengecul dan sembuh dalam dua minggu. 

Pengobatan untuk bisul yang membandel biasanya menggunakan langkah untuk mengecilkan dan menyembuhkan. Kompres hangat dapat mempercepat pecahnya bisul. 

Aplikasikan kompres hangat dan lembab pada pagi hari untuk mempercepat pengecilan bisul. Lanjutkan pengaplikasian kompres hangat untuk menyembuhkan dan meredakan nyeri setelah bisul pecah. 

Cuci tangan dan daerah bisul secara menyeluruh dengan air hangat dan sabun antibakteri untuk menghindari penyebaran bakteri staph ke bagian tubuh lain. 

Hubungi dokter Anda jika bisul tidak juga pecah atau jika Anda merasakan nyeri setelah beberapa minggu. Anda mungkin memerlukan antibiotik untuk membersihan infeksi. 

Dokter juga akan memberikan pilihan untuk mengeluarkan bisul dengan alat steril. Jangan membuka bisul sendiri dengan memencet, menusuk atau menyayat bisul. Hal ini akan meningkatkan risiko infeksi yang lebih parah dan luka yang parah.

Komplikasi akibat Bisul

Kebanyakan bisul sembuh tanpa bantuan medis atau komplikasi, tapi pada kasus yang langka, bisul dapat menyebabkan kondisi medis yang rumit dan mebahayakan.

Sepsis

Keracunan darah adalah infeksi pada aliran darah ayang terjadi setelah munculnya bisul. Infeksi jenis ini disebut sepsis, dapat menyebabkan infeksi pada lapisan jantung atau otak.

MRSA

Komplikasi lain yang mungkin terjadi yang berhubungan dengan bisul adalah munculnya infeksi yang disebut MRSA. MRSA, Methicilin-resistant Staphylococcus aureus, yang resisten terhadap banyak antibiotik yang digunakan untuk menyembuhkan bisul. 

Infeksi ini lebih serius dan dokter akan meresepkan antibiotik yang disebut vancomycin jika Anda mengalami infeksi MRSA.

Mencegah Bisul

Untuk mencegah bisul dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan diri. Jika Anda mengalami infeksi staph, dan mencegah penyebarannya:

  • Cuci tangan secara sering
  • Bersihkan luka terbuka dan tutupi luka dengan perban
  • Hindari penggunaan barang pribadi bersama seperti penggunaan handuk, baju atau silet
  • Cuci seprai menggunakan air panas atau pemutih untuk membunuh bakteri
  • Hindari bersentuhan langsung dengan orang yang terinfeksi staph atau MRSA.

13 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Habif TP. Bacterial infections. In: Clinical Dermatology: A Color Guide to Diagnosis and Therapy. 6th ed. Elsevier; 2016. https://www.clinicalkey.com.
How to treat boils and styes. American Academy of Dermatology. https://www.aad.org/public/skin-hair-nails/skin-care/boils-and-styes.
Downey K et al. Technique of incision and drainage for skin abscess. https://www.uptodate.com/contents/search.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app