Gejala Meriang - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Mar 4, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Waktu baca: 2 menit

Suhu tubuh normal manusia dapat bervariasi dan dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti makan, olahraga, tidur, kehujanan dan hal lainnya. Suhu tubuh yang tinggi (demam) atau yang lebih dikenal dengan istilah meriang adalah salah satu cara sistem kekebalan tubuh kita mencoba untuk memerangi infeksi.

Biasanya, peningkatan suhu tubuh membantu kita menghentikan proses infeksi di dalam tubuh. Namun, kadang-kadang meningkat terlalu tinggi, dalam hal ini, demam bisa serius dan menyebabkan komplikasi.

Iklan dari HonestDocs
Booking Pemeriksaan Klinik Profil Demam via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket profil demam hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Selama demam ringan, Anda tidak perlu khawatir dan terburu-buru menurunkannya. Jika demamnya tidak parah, hal tersebut mungkin membantu menetralkan bakteri atau virus yang menyebabkan infeksi di dalam tubuh.

Obat-obatan untuk menurunkan demam disebut antipiretik. Jika demam menyebabkan ketidaknyamanan yang tidak semestinya, Antipiretik mungkin disarankan.

Untuk orang dewasa, demam mungkin tidak nyaman, tetapi biasanya tidak menimbulkan kekhawatiran kecuali mencapai 103 F (39,4 C) atau lebih tinggi. Untuk bayi dan balita, suhu yang sedikit lebih tinggi dapat mengindikasikan infeksi yang serius.

Ketika demam mencapai atau melebihi 38 ° Celcius (100,4 ° Fahrenheit), itu tidak lagi ringan dan Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter Anda.

Apa saja tanda dan gejala seseorang sedang Meriang?

Anda mengalami demam ketika suhu Anda naik di atas kisaran normal. Suhu normal tubuh Anda mungkin sedikit lebih tinggi atau lebih rendah dari rata-rata suhu normal, yaitu 98,6 F (37 °C). Ketika Anda mengalami demam, tanda dan gejala berikut mungkin dapat Anda rasakan. Beberapa tanda dan gejala tersebut termasuk:

  • Gemetaran
  • Kurang nafsu makan
  • Dehidrasi, dapat dicegah jika orang meminum banyak cairan
  • Depresi
  • Hiperalgesia, atau meningkatnya kepekaan tubuh Anda terhadap nyeri
  • Lesu
  • Sulit berkonsentrasi
  • Mengantuk
  • Berkeringat
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot
  • Mudah marah

Anak-anak antara usia 6 bulan dan 5 tahun mungkin mengalami kejang demam. Sekitar sepertiga dari anak-anak yang mengalami kejang demam kemungkinan akan mengalaminya lagi, paling sering dalam 12 bulan ke depan.

Iklan dari HonestDocs
Booking Pemeriksaan Klinik Profil Demam via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket profil demam hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Apakah faktor penyebab timbulnya Meriang

Meriang dapat disebabkan oleh sejumlah faktor, diantaranya:

  • Infeksi, seperti radanggt;tenggorokan, flu, cacar air, atau radang paru-paru dan radang sendi
  • Heat stroke, yang diakibatkan oleh paparan suhu tinggi atau olahraga berat yang berkepanjangan
  • Dehidrasi/ kekurangan cairan tubuh
  • Silikosis, sejenis penyakit paru-paru yang disebabkan oleh paparan debu silika jangka panjang
  • Penyalahgunaan obat-obatan seperti Amphetamine
  • Penggunaan minuman beralkohol

Itulah beberapa hal yang dapat menyebabkan Meriang pada tubuh Anda. Lalu, bagaimana Anda bisa mengetahui bahwa tubuh kita terserang Meriang? Anda mengenali gejala- gejala atau tanda-tanda Meriang yang ada di tubuh Anda.  

Bagaimakah pengobatan demam yang adekuat?

Meriang sebagai sesuatu penyakit hendaknya segera diatasi agar tidak semakin memburuk. Anda dapat mengatasi Meriang dengan  mengkonsumsi obat Antiinflamasi Non-Steroid (NSAID) seperti Tylenol (paracetamol) atau Ibuprofen untuk menurunkan demam Anda.

Namun, perlu diingat untuk tidak membeli obat dan mengkonsumsinya tanpa resep dokter Anda. Jika demam Anda disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter juga mungkin meresepkan antibiotik untuk Anda.

Selain dengan pergi ke dokter, Anda juga dapat mengatasi Meriang dengan berbagai hal yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah, seperti istirahat yang cukup, banyak minum air putih, dan mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran yang mengandung vitamin A, C, E dan B.


11 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Charles Patrick Davis, MD, PhD, Fever (https://www.emedicinehealth.com/fever_in_adults/article_em.htm).
Debra Rose Wilson, Ph.D., MSN, R.N., IBCLC, AHN-BC, CHT, Fever (https://www.medicalnewstoday.com/articles/168266.php), 7 December 2017.

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app