Kista Ovarium Kompleks - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Apr 27, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Waktu baca: 3 menit

Kista adalah benjolan berisi cairan yang dapat tumbuh pada bagian tubuh manapun. Kista ovarium adalah benjolan kecil yang terbentuk di dalam atau pada permukaan ovarium. Ada dua jenis kista ovarium, yaitu kista sederhana dan kista kompleks, tergantung pada zat yang terkandung di dalamnya.

Kista sederhana berisi cairan. Empat belas hari sebelum seorang wanita mengalami menstruasi, tubuh secara alami membentuk kista sebelum indung telur melepaskan telur dan memulai proses menstruasi. Namun pembentukan kista pada fase ini tidak perlu dikhawatirkan. 

Ketika kista terbentuk namun tidak menyebabkan masalah, maka kondisi ini disebut kista fungsional.

Kista kompleks lebih jarang ditemukan daripada kista sederhana. Yang membedakan kista kompleks dari kista sederhana adalah, zat yang terkandung di dalamnya. Kista kompleks mengandung dan jaringan keras lainnya. Tidak seperti kista sederhana, kista kompleks tidak berhubungan dengan siklus menstruasi.

Kebanyakan kista tidak berbahaya. Menurut Office Woman Health (OWH), pada kondisi yang sangat jarang, kista dapat menyebabkan kanker. Kondisi ini biasanya ditemukan pada wanita yang berusia lebih tua.

Berbagai jenis kista ovarium kompleks meliputi:

  • Endometrioma. Kista ovarium jenis ini terjadi ketika sel-sel lapisan dalam rahim tumbuh di luar rahim seperti di dalam ovarium. Endometrioma mengandung cairan coklat yang pekat.
  • Dermoid. Kista yang berisi sel kulit, rambut, lemak, atau gigi.
  • Kistadenoma. Kista ini terbentuk dari jaringan ovarium yang mengandung lendir atau cairan.

Apa yang menyebabkan terjadinya Kista Ovarium Kompleks?

Seringkali bahkan para ahli tidak dapat menentukan penyebab pasti dari kista ovarium. Tergantung pada penyebab mendasar yang memicu terbentuknya kista ovarium kompleks, penyebabnya dapat meliputi :

  • Kista ovarium kompleks biasanya disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon seperti pada kasus Polycystic ovary syndrome (PCOS).
  • Endometrioma terjadi karena suatu kondisi yang disebut endometriosis, yang menyebabkan sel-sel dari lapisan rahim Anda tumbuh di luar rahim, termasuk pada ovarium.
  • Kista kanker berkembang ketika sel-sel ovarium bermutasi mulai tumbuh dan bereproduksi.

Kista ovarium sering ditemukan pada wanita usia produktif. Kista cenderung jarang terbentuk pada wanita yang telah mengalami menopause. Jika Anda mengalami kista ovarium setelah menopause, maka Anda berisiko lebih tinggi terkena kanker ovarium.

Gejala Kista Ovarium Kompleks

Seseorang dengan kista ovarium kompleks mungkin tidak mengalami gejala apa pun. Biasanya kista ovarium kompleks ditemukan saat melakukan pemeriksaan kesehatan untuk mendeteksi penyakit lain. Namun pada beberapa kondisi, kista ovarium kompleks dapat menimbulkan gejala, yang meliputi:

  • Perut kembung
  • Sakit perut pada bagian bawah
  • Muntah atau mual jika kista menyebabkan ovarium terpuntir (torsio ovarium)
  • Frekuensi buang air kecil yang meningkat, terutama jika kista mendorong kandung kemih
  • rasa sakit parah yang datang dengan cepat jika kista pecah

Jika seseorang menderita endometrioma, mereka mungkin memiliki gejala tambahan yang meliputi:

Anda harus memeriksakan diri ke dokter, terutama jika Anda wanita yang telah menopause dan mengalami salah satu dari gejala di atas untuk menyingkirkan kemungkinan  terjadinya penyakit keganasan.

Apakah Kista Ovarium Kompleks dapat dicegah?

Hingga saat ini dokter belum dapat menentukan secara pasti apa yang menjadi penyebab utama terjadinya kista ovarium kompleks. Oleh karena itu belum ada panduan pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya kista ovarium kompleks.

Bagaimana penanganan Kista Ovarium Kompleks?

Diagnosa

Dalam banyak kasus, kista akan hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan. Namun, jika dokter mencurigai seseorang memiliki kista ovarium, mereka biasanya akan melakukan pemeriksaan panggul.

Seorang dokter dapat melakukan pemindaian ultrasound untuk mengidentifikasi jenis dan lokasi dari setiap kista. Dokter juga dapat mengambil sampel darah untuk mencari penanda kanker (antigen 125) yang mengindikasikan jika seseorang menderita kanker ovarium atau endometriosis.

Perawatan dan pembedahan

Menurut OWH, antara 5 hingga 10 persen wanita dengan kista ovarium kompleks akan menjalani operasi. Dari jumlah tersebut,13 hingga 21 persen diantaranya merupakan kanker ovarium.

Dokter dapat merekomendasikan operasi ketika ukuran kista membesar sehingga mengganggu ovarium atau organ lain, atau kista menimbulkan rasa sakit yang sangat hebat.

Seorang ahli bedah biasanya akan menggunakan prosedur laparoskopi untuk mengangkat kista ovarium. Prosedur laparoskopi adalah operasi dengan sayatan minimal menggunakan perlengkapan yang lebih canggih untuk mengangkat kista.


15 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Michael Weber, MD, complex ovarian cysts (https://www.healthline.com/health/womens-health/complex-ovarian-cyst), 27 June 2016
Valinda Riggins Nwadike, complex ovarian cysts (https://www.medicalnewstoday.com/articles/322476.php), 16 July 2018.

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app