14 Manfaat Buah Bit Bagi Kesehatan Tubuh

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 5 menit
14 Manfaat Buah Bit Bagi Kesehatan Tubuh

Sebagian orang mungkin tahu kalau buah atau akar bit banyak manfaatnya. Tanaman yang diperkirakan berasal dari daerah Mediterania ini biasa dipakai sebagai obat kuat sejak ribuan tahun silam. Warna bit yang merah keunguan juga sering digunakan sebagai pewarna makanan alami, kandungan sukrosanya juga kerap dimanfaatkan untuk membuat gula.

Tapi ternyata, manfaat buah bit tak hanya berhenti sampai di situ saja. Masih ada banyak manfaat akar bit lainnya, khususnya bagi kesehatan tubuh. Sebelum membahasnya lebih lanjut, ada baiknya kita cari tahu dulu apa saja nutrisi yang terkandung dalam bit.

Kandungan Nutrisi dalam Buah Bit

Buah atau akar bit mengandung beragam vitamin, mineral, dan komponen organik seperti: Asam folat, Karoten, Lutein, Zeaxanthin, Glisin, Betain, Serat, Vitamin C, Magnesium, Zat besi, Tembaga, Boron, Fosfor, dan Flavonoid (antosianin).

Tak hanya rendah kalori, akar bit juga bebas kolesterol. Akan tetapi, karena kandungan gulanya terhitung paling tinggi di antara semua jenis sayuran, maka konsumsinya jelas tak boleh berlebihan.

Selain buah atau akarnya, bagian bit yang juga bernutrisi adalah daunnya. Daun bit diperkirakan memuat: Protein, Fosfor, Zinc, Serat, Vitamin B6, Magnesium, Potasium, Tembaga, Mangan, Vitamin A, Vitamin C, Kalsium, Zat besi  (lebih tinggi dari bayam).

Nutrisi di atas membuat daun bit bermanfaat untuk mencegah osteoporosis (dengan menguatkan tulang), melawan Alzheimer, serta menguatkan sistem imun tubuh karena merangsang pembentukan antibodi dan sel darah putih.

Khasiat dan Manfaat Buah Bit

Sekarang, apa saja manfaat buah bit? Berikut detilnya.

1. Memperbaiki kesehatan jantung

Serat yang terkandung dalam akar dan daun bit dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) serta trigliserida (penyebab penyakit jantung), sekaligus meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik).

Selain itu, betainnya mampu menurunkan kadar homosistein yang berbahaya bagi pembuluh darah. Intinya, buah dan daun bit efektif mencegah gangguan kardiovaskular dalam berbagai cara karena meminimalisir risiko serangan jantung, stroke, dan aterosklerosis.

2. Mengurangi risiko bayi lahir cacat

Bit juga baik untuk ibu hamil karena kaya akan vitamin B9 (asam folat) yang penting untuk perkembangan kolom tulang belakang janin. Ingatlah bahwa kekurangan folat bisa menyebabkan bayi lahir cacat.

3. Mencegah kanker

Berbagai studi mengungkapkan manfaat buah bit lainnya adalah untuk mencegah kanker kulit, paru-paru, pankreas, payudara, prostat, dan usus besar. Semua ini berkat pigmen betasianin yang efektif menghalangi pertumbuhan sel kanker.

Salah satu penyebab munculnya kanker adalah nitrat, zat yang sering dipakai untuk mengawetkan daging. Nitrat ini bisa merangsang pembentukan nitrosamin (pemicu kanker dalam tubuh). Hasil studi menunjukkan jus bit efektif menghalangi mutasi sel yang disebabkan nitrosamin tersebut.

Para ahli dari Hungaria juga menemukan kalau jus maupun bubuk bit mampu memperlambat perkembangan tumor. Oleh sebab itu, ayo tambahkan sayuran ini dalam menu sehari-hari jika ingin terhindar dari kanker.

4. Memperbaiki kesehatan hati (liver)

Khasiat lain dari betain adalah merangsang fungsi liver dan menjaganya agar tetap sehat.

5. Mencegah gangguan pernafasan

Kandungan vitamin C dalam akar bit bisa mencegah gejala asma sekaligus meningkatkan sistem kekebalan tubuh melalui banyak cara. Tak hanya berperan sebagai antioksidan yang mampu melawan radikal bebas, vitamin C juga mampu merangsang aktivitas sel darah putih sehingga infeksi dan penyakit akibat jamur, virus, maupun bakteri menjauh. Bonus lain datang dari betakaroten yang efektif mencegah kanker paru-paru.

6. Mencegah katarak dan degenerasi makular

Beta karoten (vitamin A) bisa mencegah katarak serta degenerasi makular yang umumnya diderita para lansia. Vitamin A juga merupakan antioksidan yang penting bagi berbagai fungsi tubuh lainnya.

7. Menguatkan pembuluh kapiler

Kandungan flavonoid serta vitamin C dalam bit bisa menguatkan struktur pembuluh kapiler, membuatnya tidak mudah pecah.

8. Obat kuat

Seperti disinggung di awal tadi, salah satu manfaat buah bit adalah sebagai obat kuat. Alasannya karena bit mengandung boron, mineral yang bisa mendongkrak produksi hormon seksual. Naiknya kadar hormon tersebut otomatis meningkatkan hasrat seksual, kesuburan, serta mobilitas sperma.

9. Menambah energi dan stamina

Bit juga mengandung karbohidrat selaku sumber energi, khususnya bagi atlet, olahragawan, atau mereka yang aktivitas sehari-harinya tergolong padat. Ketika tubuh cukup karbohidrat, maka sistem maupun organ-organnya bisa berfungsi dengan baik dan efisien.

Terkait manfaat buah bit satu ini, para ahli menemukan asupan oksigen pada mereka yang minum jus bit meningkat hingga 16%. Manfaat buah bit ini agaknya datang dari kandungan nitrat alaminya yang berubah menjadi nitrik oksida ketika masuk dalam tubuh. Nitrik oksida bisa meminimalisir pemakaian oksigen serta meningkatkan toleransi tubuh terhadap latihan intens. Oleh sebab itu, jus bit dapat dijadikan minuman olahraga yang menguatkan stamina saat berlatih.

10. Menurunkan tekanan darah dan mencegah stroke

Faktanya, defisiensi potasium dapat meningkatkan risiko stroke. Potasium merupakan vasodilator yang mampu merilekskan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.

Dikatakan bahwa minum jus bit bahkan mampu menurunkan tekanan darah hanya dalam hitungan beberapa jam saja. Sama seperti potasium, nitrik oksida juga berperan penting dalam merilekskan serta melebarkan pembuluh darah sehingga sirkulasinya lebih lancar.

Nah, bila tekanan darah berkurang sehingga pembuluh darah dan arteri tak lagi berkontraksi, maka penyumbatan darah takkan terjadi. Penyumbatan darah inilah yang biasa memicu serangan jantung maupun stroke.

Yang lebih mengesankan adalah buah bit tidak menurunkan tekanan darah secara drastis, namun berkala dan efeknyapun jangka panjang sehingga memberi kesempatan bagi tubuh untuk beradaptasi.

11. Mengatasi inflamasi

Lagi-lagi betain yang berjasa untuk manfaat buah bit satu ini. Betain dapat melindungi sel, protein, dan enzim tubuh dari lingkungan stres di sekitarnya. Oleh karenanya, nutrisi ini ampuh mengatasi inflamasi, melindungi organ dalam, serta mencegah berbagai penyakit kronis.

12. Sumber nutrisi

Vitamin C dalam bit mampu meningkatkan kekebalan tubuh, sementara potasiumnya dapat menyehatkan saraf dan fungsi otot. Belum lagi mangan yang baik untuk tulang, hati, ginjal, serta pankreas.

Baca: Buah Pilihan yang Mengandung Vitamin C Terbanyak

13. Agen detoksifikasi

Keunggulan betain lainnya adalah membantu proses detoksifikasi tubuh sekaligus untuk memurnikan darah dan organ hati.

14. Manfaat buah bit lainnya

Di zaman  kuno dulu, bit sering dipakai untuk menyembuhkan demam  dan konstipasi. Pada abad pertengahan, akar bit juga dimanfaatkan sebagai obat gangguan pencernaan. Terakhir, daun bit juga baik untuk mempercepat proses penyembuhan luka.

Aturan Mengonsumsinya

Meski ada begitu banyak manfaat buah bit, namun jangan mengonsumsinya secara berlebihan. Bit mengandung oksalat yang jika dikonsumsi terlalu banyak dapat mengkristalkan cairan tubuh. Oleh sebab itu, penderita gangguan ginjal atau kantung empedu sebaiknya tidak mengonsumsi bit terlalu banyak.

Sebelum mengonsumsinya, kupas dulu kulit tipis pada  buah bit . Setelah itu, Anda dapat memotongnya lalu menambahkan ke salad atau sup. Bit juga bisa dimakan mentah, dipanggang, atau diolah menjadi acar.

Itulah tadi penjabaran detil mengenai kandungan nutrisi, cara mengonsumsi, serta manfaat buah bit yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat bagi kita semua!


3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Beetroot: Benefits and nutrition. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/277432.php)
Beetroot 101: Nutrition Facts and Health Benefits. Healthline. (https://www.healthline.com/nutrition/foods/beetroot)
Beet: Uses, Side Effects, Interactions, Dosage, and Warning. WebMD. (https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-306/beet)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app