HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
Ditulis oleh
HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

Jahe: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Mei 14, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 4 menit

Jahe merupakan tanaman familiar dalam kehidupan sehari-hari. Namun, selama ini tahukah Anda manfaat dan khasiat jahe?

Jahe (Zingiber officinale Rocs.) adalah salah satu tanaman obat yang Anda ketahui sering digunakan sebagai jamu-jamuan atau minuman penghangat tubuh, seringnya digunakan sebagai bumbu dapur yang pengolahannya masih dilakukan secara sederhana.

Tanaman Jahe  termasuk dalam kategori famili temu-temuan atau zingiberaceae, serumpun dengan temulawak, kunyit, kencur, dan lengkuas.

Zingiber ini ditanam pada daerah tropis dan sub tropis dengan jumlah sekitar 80 spesies dalam genusnya, salah satunya yang terkenal adalah jahe. Jahe memiliki beragam jenis, namun yang paling populer adalah jahe merah yang memiliki banyak manfaat mengobati migraine, masuk angin, pusing-pusing, dan lain sebagainya.

Asal usul Jahe

Jahe memang belum ada asal usulnya secara pasti, namun diperkiraan jika jahe berasal dari India. Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, jahe digunakan sebagai tanaman rempah dan obat sejak bertahun-tahun yang lalu di India dan Cina.

Penyebaran di Indonesia sendiri, jahe memang belum ditanam secara meluas dan hanya akan Anda temukan jika sedang berada di daerah pulau Jawa.

Jahe hanya bisa hidup di tanah dengan ketinggian yang mencapai 200-600 meter diatas permukaan laut dan daerah yang mempunyai curah hujan rata-rata sekitar 2500-4000 mm dalam setahun.

Walau demikian, jahe saat ini sudah dapat digunakan oleh berbagai lapisan masyarakat dalam pengolahan skala besar. Jenis-jenis penyakit yang dapat diobati pun bertambah banyak. Berikut penjelasan mengenai hal yang mungkin saja belum Anda ketahui.

Manfaat penggunaan Jahe

Bagian jahe yang dimanfaatkan untuk berbagai macam tujuan adalah akar tongkat atau yang lebih dikenal dengan sebutan ‘rimpang’, rasanya pedas dan menimbulkan efek panas. Manfaat-manfaat yang dapat Anda dapatkan dari jahe bisa digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan dan kecantikan, yaitu:

1. Meredakan nyeri

Jahe memiliki kandungan bersifat anti nyeri yang dapat meredakan nyeri yang Anda alami. Nyeri yang disembuhkan bisa berasal dari sakit iritasi lambung, nyeri menstruasi, sampai kram otot.

2. Penghilang rasa mual

Penelitian tentang aroma yang dihasilkan jahe sudah terbukti dapat menenangkan saraf pada tubuh dan berguna untuk meredakan mual akibat kehamilan. Selain itu, Anda dapat menjadikan jahe sebagai pendukung terapi pemulihan operasi kemoterapi dan penyakit lainnya dengan efek samping mual-mual.

Aroma jahe berasal dari kandungan minyak atsiri 0,8-3,3%, berwarna kekuningan dan memiliki tekstur yang kental. Selain aromanya, mengkonsumsi jahe dalam dosis tertentu juga dapat menghilangkan rasa mual.

3. Mencegah peradangan

Peradangan umumnya dapat terjadi karena memiliki pola kesehatan yang buruk. Kandungan jahe berfungsi sebagai anti inflamasi, antiviral, dan antibakteri yang dapat mencegah berbagai peradangan yang Anda alami.

4. Mengontrol kadar gula darah

Kadar gula Anda efektif distabilkan menggunakan jahe karena dapat mendukung metabolisme tubuh dalam karbohidrat dan lemak.

Efek yang dihasilkan jahe dalam mengontrol kadar gula sangat cocok digunakan penderita diabetes untuk  mengendalikan komplikasi atau kerusakan lainnya.

5. Membantu program diet

Jahe dapat menurunkan berat badan karena memiliki kemampuan membakar kalori, penguat metabolisme tubuh, mencegah selulit, dan juga dapat membuat rasa kenyang.

Hasil penelitian menjelaskan, meminum air jahe hangat setelah sarapan dapat menimbulkan rasa kenyang lebih lama dibandingkan dengan sarapan pagi biasa. Hal ini tentu saja dapat membantu Anda dalam program diet yang tidak menyiksa.

 

6. Mengatasi masalah kecantikan

Sejak zaman dahulu, jahe sudah digunakan negara Cina sebagai pencegah penuaan dini dan berguna mempercantik kulit karena kandungan antioksidannya yang dapat meningkatkan produksi kolagen yang meminimalkan kerusakan kulit.

Jerawat dapat diatasi oleh jahe karena dapat melawan bakteri yang disebabkan oleh debu atau radikal bebas. Selain itu, jahe melancarkan sirkulasi darah dan menyembuhkan luka.

7. Mengatasi masalah rambut

Kerusakan rambut akibat rambut rontok yang berdampak pada kebotakan dapat diatasi oleh jahe yang belum Anda ketahui sebelumnya. Jahe dapat merangsang pertumbuhan kulit kepala yang baik untuk merawat dan menguatkan rambut Anda.

Hancurkan jahe dengan campuran minyak kelapa murni, diamkan selama setengah jam. Setelah itu, baru lakukan keramas seperti biasa.

Efek samping penggunaan Jahe

Mengkonsumsi olahan jahe tentu saja aman untuk Anda gunakan, namun semua hal yang dilakukan secara berlebihan memang tidak baik. Jahe dapat membuat perut Anda sakit, kembung, bahkan membuat mulas-mulas jika tidak digunakan sesuai dosis anjuran.

Anda tidak disarankan minum jahe dengan obat pengencer darah apapun karena dapat menimbulkan masalah yang dapat membahayakan tubuh Anda. Lebih baik, Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter ahli sebelumnya.

Efek farmakologis atau interaksi yang dimiliki jahe dapat memperkuat khasiat dari bahan lain yang bisa dicampurkan pada proses pembuatan obat bersama zat aktif, seperti limonene sebagai penghambat jamur dan obat flu, arginine pencegah kemandulan, farnesol merangsang regenerasi sel normal, dan lainnya,

Sedangkan penggunaan jahe untuk kehamilan belum ada bukti kuatnya, namun efek samping yang sering dialami dapat menimbulkan iritasi, rasa tidak enak di mulut, dan bersendawa. Jahe segar yang tidak terkunyah dengan baik dapat menyebabkan obstruksi usus. Secara teoritis jahe dikhawatirkan dapat menimbulkan pendarahan secara berlebih.

Dosis penggunaan Jahe

  • Jahe dapat digunakan dalam bentuk jahe segar, kering, bubuk instan, dan yang lainnya. Dosis yang telah diuji klinis secara efektif mampu memberikan efek pada tubuh.
  • Dosis penggunaan biasa rata-rata berkisar antara 0,5-2 gram dalam bentuk bubuk dan bisa dimasukan dalam kapsul. Dosis tersebut bisa digunakan dalam bentuk jahe yang masih segar atau kering.
  • Mengkonsumsi bubuk jahe sebanyak 1 gram per hari menurut penelitian dapat menghilangkan mual yang disebabkan oleh macam-macam faktor dan tidak boleh lebih dari 4 gram dalam sehari.
  • Beberapa penelitian menyebutkan, pengurangan efek mual-mual pada kehamilan sebanyak 250 gram yang diminum empat kali dalam sehari bentuk kapsul maupun sirup,

4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

1 2 3 4 5
Buka di app