Irama Jantung Abnormal - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Apr 30, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Waktu baca: 3 menit

Irama jantung abnormal adalah kondisi dimana jantung Anda berdetak terlalu cepat, lambat, atau tidak teratur. Irama jantung yang abnormal juga disebut aritmia.

Jantung bekerja dengan diatur oleh sistem yang kompleks. Sistem kerja jantung meliputi katup, kelenjar getah bening, dan ruangan yang mengontrol bagaimana dan kapan darah dipompa. 

Jika fungsi sistem vital ini rusak atau terganggu, maka dapat mengubah irama detak jantung Anda. Jika Anda mengalami aritmia Anda mungkin tidak mengalami gejala apapun atau Anda mungkin merasa tidak nyaman, berkibar, sakit, dan merasa berdebar-debar.

Tidak semua kondisi aritmia dapat mengancam jiwa atau menyebabkan komplikasi kesehatan. Namun ada baiknya Anda harus segera pergi ke dokter jika menemukan gejala-gejala aritmia.

Ada banyak jenis aritmia, jenis aritmia tergantung pada gangguan pada jantung Anda. Aritmia dapat menyebabkan jantung Anda berdetak terlalu cepat, atau terlalu lambat.

Aritmia yang paling sering terjadi adalah fibrilasi atrium. Fibrilasi atrium adalah kondisi dimana irama jantung tidak teratur, dan cepat. Jenis aritmia lainnya termasuk:

  • Takikardia adalah kondisi dimana jantung berdetak lebih dari 100 kali permenit. Contohnya adalah takikardia supraventrikular (SVT), sinus takikardia (ST) dan takikardia ventrikel (VT).
  • Bradikardia adalah kondisi dimana jantung berdetak kurang dari 60 kali permenit contohnya adalah AV blok jantung.
  • atrial flutter ditandai dengan irama jantung yang sangat cepat dan tidak teratur
  • sindrom tachy brady (sindrom sinus sakit) meliputi periode detak jantung yang sangat cepat atau lambat
  • ventricular fibrillation (VF), adalah irama jantung abnormal yang sangat cepat sehingga nadi tidak dapat diidentifikasi dan merupakan situasi darurat.

Apa saja gejala dari irama jantung abnormal?

Jika Anda mengalami aritmia, Anda mungkin mengalami beberapa atau bahkan semua dari gejala-gejala di bawah ini:

Apa yang menyebabkan irama jantung abnormal?

Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan aritmia, tekanan darah tinggi adalah penyebab yang paling sering ditemukan. Selain itu, penyebab lain yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi adalah:

  • Penyakit jantung koroner terjadi ketika kolesterol dan endapan lainnya menghalangi arteri koroner sehingga menyebabkan jantung kekurangan nutrisi dan suplai darah yang dapat menyebabkan jantung rusak dan mengalami aritmia.
  • Obat-obatan : Beberapa jenis obat-obatan atau zat tertentu dapat menyebabkan detak jantung Anda berubah. contohnya: kafein, amfetamin, beta-blocker.
  • penyembuhan setelah operasi jantung
  • Kadar kalium dan elektrolit lainnya yang rendah dalam darah
  • kelainan jantung

Selain disebabkan oleh kondisi-kondisi di atas, kemungkinan terjadinya aritmia dapat meningkat oleh beberapa faktor resiko tertentu. Faktor resiko yang dapat menyebabkan terjadinya aritmia meliputi:

  • kebiasaan merokok
  • riwayat menderita kondisi jantung
  • diabetes
  • stress
  • kelebihan berat badan
  • menjalani gaya hidup yang tidak banyak bergerak
  • diet tinggi lemak, kolesterol, dan makanan tidak sehat lainnya
  • konsumsi alkohol yang berlebihan (lebih dari dua minuman per hari)
  • penyalahgunaan narkoba
  • sleep apnea

Bagaimana cara mengatasi irama jantung yang abnormal?

Pengobatan untuk aritmia tergantung pada penyebabnya. Anda mungkin perlu melakukan perubahan gaya hidup, seperti meningkatkan tingkat aktivitas Anda atau mengubah pola makan Anda (misalnya, membatasi asupan kafein). 

Jika Anda merokok, dokter Anda akan membantu Anda berhenti merokok. Anda mungkin juga memerlukan obat untuk mengendalikan detak jantung Anda yang abnormal, serta gejala sekunder apa pun.

Untuk kelainan serius yang tidak hilang dengan perubahan perilaku atau pengobatan, dokter Anda dapat merekomendasikan:

  • kateterisasi jantung untuk mendiagnosis masalah jantung
  • ablasi kateter menghancurkan jaringan yang menyebabkan aritmia
  • kardioversi dengan obat-obatan atau sengatan listrik ke jantung
  • implantasi alat pacu jantung atau defibrilator kardioverter
  • operasi untuk memperbaiki kelainan

Bagaimana cara mencegah terjadinya irama jantung yang abnormal?

Setelah aritmia Anda terkendali, dokter Anda akan membantu Anda untuk mencegahnya agar tidak kembali. Secara umum, pilihan gaya hidup sehat dapat membantu Anda mengendalikan kondisi Anda. Dokter Anda mungkin akan merekomendasikan untuk memperbaiki pola makan, berolahraga, dan mencoba untuk mengurangi kebiasaan buruk lainnya, seperti merokok.


7 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app