Flu : Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi

Dipublish tanggal: Sep 10, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 2 menit

Flu atau influenza adalah penyakit yang menyerang saluran pernafasan akibat virus. Flu sangat umum diderita orang di berbagai dunia, banyak faktor yang menyebabkannya, salah satunya faktor lingkungan, daya tahan tubuh, dan yang lainnya.

Kebanyakan kasus flu memang dapat sembuh dengan sendirinya tanpa diberikan pengobatan. Beberapa kasus lainnya mungkin memerlukan penanganan dokter karena disertai gejala lain yang lebih serius dibandingkan gejala umum lainnya yang ringan.

Biasanya, flu dapat menjangkit orang dewasa sebanyak 2-3 kali per tahun. Sedangkan untuk anak-anak bisa mencapai 5-6 kali per tahun.

Flu dan Pilek, apakah sama?

Umumnya, banyak orang yang sering menyamakan antara flu dan pilek. Hal tersebut memang tidak aneh, karena gejala keduanya memang mirip. Padahal, jenis infeksi virus antara flu dan pilek tidaklah sama. 

Flu disebabkan oleh virus RNA, sedangkan pilek umumnya terjadi karena serangan virus rhinovirus.

Gejala ada flu biasanya lebih berat terjadi secara tiba-tiba, sementara pilek ditandai dengan hanya gangguan di hidung berupa hidung berair dan bersin-bersin.

Penyebab dan resiko serangan Flu

Flu menjangkit penderitanya melalui kontak udara antara calon penderita dengan orang yang sudah tertular. Penyebaran flu juga bisa melalui kontak fisik berupa sentuhan. 

Semua kalangan sebenarnya memiliki resiko terserang flu, namun beberapa kondisi berikut dapat meningkatkan faktor resikonya:

  • Flu lebih rentan menyerang balita dan orang berusia lanjut.
  • Orang yang tinggal dengan banyak orang, seperti asrama dan panti jompo.
  • Lemahnya sistem kekebalan tubuh, misalnya menderita AIDS.
  • Wanita hamil. Terutama saat usia kandungan sudah mencapai bulan ke enam.
  • Ibu yang baru melahirkan.
  • Obesitas.

Gejala Flu

Gejala flu baru muncul biasanya setelah satu atau dua hari terserang virus. Beberapa gejala yang dirasakan seperti:

Bagaimana mengobati Flu?

Kebanyakan penyakit flu dapat sembuh dengan sendirinya tanpa pemberian obat. Cukup dengan melakukan istirahat yang lebih.

Ketika gejala flu mulai mengganggu, Anda dapat mengonsumsi obat penurun gejala flu berupa parasetamol, aspirin, ibuprofen, atau dekongestan.

Bagi penderita yang berusia kurang dari 15 tahun, aspirin sebaiknya dihindari karena ditakutkan akan menyebabkan komplikasi berupa Reye's Syndrome.

Minuman berupa jahe atau cokelat hangat juga bisa dikonsumsi karena dapat membantu menurunkan gejala flu.

Pencegahan Flu

Flu dapat dicegah dengan membiasakan diri hidup bersih dan sehat. Beberapa hal yang dapat dilakukan yaitu:

  • Selalu mencuci tangan setelah melakukan kontak dengan penderita, orang banyak, atau hewan peliharaan. Gunakan sabun atau hand sanitizer.
  • Hindari penggunaan barang pribadi dengan orang lain, terutama orang yang telah tertular flu.
  • Sebaiknya Anda minum air putih minimal sebanyak 2 liter per hari
  • Istirahat yang cukup dan hindari kebiasaan begadang.

Vaksin flu juga bisa digunakan untuk mencegah flu pada bayi dan anak-anak. Vaksin bisa mulai diberikan ketika bayi berusia 6 bulan hingga berusia 18 tahun.


16 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Grohskopf LA, et al. Prevention and control of seasonal influenza with vaccines: Recommendations of the Advisory Committee on Immunization Practices — United States, 2019-2020 influenza season. MMWR Recommendations and Reports. 2019; doi: 10.15585/mmwr.rr6803a1.
Grohskopf LA, et al. Prevention and control of seasonal influenza with vaccines: Recommendations of the Advisory Committee on Immunization Practices — United States, 2018-2019 influenza season. MMWR Recommendations and Reports. 2018;67:3.
The flu: What to do if you get sick. Centers for Disease Control and Prevention. https://www.cdc.gov/flu/takingcare.htm.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app