Diet Rendah Garam Untuk Penderita Penyakit Jantung dan Tekanan Darah Tinggi

Dipublish tanggal: Sep 30, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit

Hipertensi adalah faktor risiko utama untuk penyakit kardiovaskular, termasuk stroke, serangan jantung, gagal jantung, dan aneurisma. Menjaga tekanan darah di bawah kendali sangat penting untuk menjaga kesehatan dan mengurangi risiko kondisi berbahaya ini.

Hipertensi adalah nama lain untuk tekanan darah tinggi. Ini dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang parah dan meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan terkadang kematian akibat tekanan sistolik adalah kekuatan di mana jantung Anda memompa darah ke seluruh tubuh Anda. 

Sedangkan tekanan diastolik adalah resistensi terhadap aliran darah di pembuluh darah. Tekanan darah tinggi dianggap 140 / 90mmHg atau lebih tinggi (atau 150 / 90mmHg atau lebih tinggi jika Anda berusia di atas 80)

Hipertensi Pemicu Penyakit Jantung

Penyebab penyakit jantung hipertensi adalah peningkatan tekanan darah kronis; Namun, penyebab peningkatan BP beragam. Akun hipertensi esensial untuk 90% kasus hipertensi pada orang dewasa. Penyebab sekunder akun hipertensi untuk sisa 10% dari kasus peningkatan BP kronis

Peningkatan Tekanan darah yang tidak terkontrol dan berkepanjangan dapat menyebabkan berbagai perubahan dalam struktur miokard, pembuluh darah koroner, dan sistem konduksi jantung.

Tekanan darah tinggi juga dapat menyebabkan penyakit jantung iskemik. Ini berarti bahwa otot jantung tidak mendapatkan cukup darah. Penyakit jantung iskemik biasanya merupakan hasil dari aterosklerosis atau pengerasan pembuluh darah (penyakit arteri koroner), yang menghambat aliran darah ke jantung. 

Gejala penyakit jantung iskemik mungkin termasuk:

  • Nyeri dada yang  menjalar (perjalanan) ke lengan, punggung, leher, atau rahang
  • Nyeri dada dengan mual, berkeringat, napas pendek, dan pusing; gejala terkait ini juga dapat terjadi tanpa nyeri dada
  • Denyut tidak teratur
  • Cepat lelah

Diet Hipertensi

Diet yang berbasis untuk menanggulangi hipertensi dikenal dengan sebutan DASH.

DASH adalah singkatan dari Dietary Approaches to Stop Hypertension. Diet DASH adalah pendekatan pada makan sehat yang dirancang untuk membantu mengobati atau mencegah tekanan darah tinggi (hipertensi).

Diet DASH mendorong Anda untuk mengurangi natrium (garam) dalam diet Anda dan makan berbagai makanan kaya nutrisi yang membantu menurunkan tekanan darah, seperti potasium, kalsium dan magnesium.

Dengan mengikuti diet DASH, Anda mungkin dapat mengurangi tekanan darah dalam beberapa minggu.

Diet tinggi garam adalah salah satu faktor risiko utama dalam pengembangan dan pemeliharaan hipertensi. Sejumlah penelitian eksperimental dan observasional telah mengkonfirmasi hubungan asupan natrium dengan tingkat tekanan darah.

Sumber Garam dari makanan

Garam merupakan sodium yang banyak ditemukan di berbagai produk makanan atau bahkan restoran diantaranya:

  • Makanan olahan seperti makanan cepat saji
  • Makanan alami dengan kandungan natrium lebih tinggi seperti  keju, makanan laut, zaitun dan beberapa kacang-kacangan
  • Daging olahan

Beralih dari diet tinggi-sodium ke diet rendah-sodium dapat menurunkan tekanan darah pada orang yang memiliki tekanan darah normal. Ketika asupan natrium diturunkan dari 4000 menjadi 2000 mg per hari, tekanan darah turun 2 hingga 3 mmHg. Pengurangan ini mungkin sebesar 10 mmHg selama beberapa tahun dan secara substansial dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

Tips diet rendah garam

Konsumsi Buah dan sayuran

Banyak buah-buahan dan jenis sayuran yang menjadi bagian makanan atau camilan yang sehat. Seperti sayuran, mereka dikemas dengan serat, kalium dan magnesium dan biasanya rendah lemak dan minim sumber garam. Buah-buahan sangat cocok untuk mencegah hipertensi.

Mengurangi makanan cepat saji

Makanan cepat saji memiliki kadar garam dan sodium yang tinggi sehingga dapat memicu hipertensi hingga perkembangan penyakit jantung lebih cepat.

Mengurangi rasa asin saat makan di restoran

Saat makan di luar, mintalah agar makanan disiapkan rendah atau tanpa garam.

Jangan menggunakan garam untuk memasak

Saat memasak di rumah, cobalah untuk tidak menggunakan garam. Meskipun rasanya tawar, pentinglah untuk menjaga kesehatan tubuh demi mencegah hipertensi semakin berat yang dapat memicu penyakit jantung.


3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Starting a Low Sodium Diet: How to Cut Back on Salt. WebMD. (https://www.webmd.com/diet/features/5-easy-ways-to-cut-back-on-salt)
Low salt intake may raise risk of heart attack, stroke, and death. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/310447.php)
Low-Sodium Diet: Benefits, Food Lists, Risks and More. Healthline. (https://www.healthline.com/nutrition/low-sodium-diet)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app