Diet Pengobatan Luka Bakar

Hindari makanan dengan nilai kalori yang rendah seperti makanan yang mengandung gula, makanan penutup, permen, daging berlemak, susu berlemak, dan roti putih atau kraker. Makanlah makanan seperti daging tak berlemak, gandum utuh, sayur mayur, buah-buahan, dan susu rendah lemak.
Dipublish tanggal: Jul 18, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
Diet Pengobatan Luka Bakar

Luka bakar

Secara tidak sengaja menyentuh benda yang panas, seperti menyentuh panci yang baru keluar dari oven, atau terciprat air yang mendidih bisa menyebabkan Anda mengalami luka bakar. Zat kimia, matahari, radiasi, dan listrik juga bisa menyebabkan kulit menjadi terbakar.

Terbakar menyebabkan sel kulit menjadi mati. Kulit yang rusak menghasilkan protein yang disebut kolagen untuk memperbaiki dirinya. Ketika kulit sembuh dan mengeras, akan muncul daerah yang berbeda warna dengan sekitarnya yang disebut dengan pembentukan luka.

Beberapa luka bersifat sementara dan akan hilang seiring waktu. Luka lainnya bersifat permanen.

Luka bisa berukuran besar atau kecil. Luka bakar yang terjadi pada permukaan yang lebar dari tubuh atau wajah Anda akan mempengaruhi penampilan Anda.

Tipe luka bakar

Banyaknya panas dan seberapa lama kulit mengalami kontak dengan panas menentukan apakah Anda akan mengalami luka dan seberapa besar luka tersebut. Luka bakar dibagi menjadi seberapa banyak kulit Anda terpengaruh:

  • Luka bakar derajat satu: merusak epidermis (lapisan kulit bagian terluar), menyebabkan kemerahan pada kulit, menyebabkan rasa nyeri
  • Luka bakar derajat dua (sebagian-ketebalan): merusak epidermis (lapisan kulit bagian luar). Merusak dermis (lapisan dibawah epidermis), menyebabkan kulit kemerahan), muncul nanah pada kulit, menyebabkan rasa nyeri
  • Luka bakar derajat tiga (seluruh-ketebalan): merusak epidermis (lapisan kulit bagian luar), merusak dermis (lapisan di bawah epidermis), merusak tulang dan tendon, mengubah kulit menjadi keputihan atau kehitaman, merusak ujung saraf.

Luka bakar derajat satu biasanya hilang sendiri tanpa muncul luka. Luka bakar derajat dua dan tiga biasanya meninggalkan luka.

Luka bakar bisa menyebabkan tipe luka berikut ini:

  • Luka hipertropik adalah kemerahan atau keunguan dan bengkak. Anda mungkin merasakan hangat saat disentuh atau gatal.
  • Luka kontraktur menyebabkan kulit, otot dan tendon menegang, dan menyebabkan Anda sulit bergerak.
  • Luka keloid menyebabkan benjolan yang keperakan dan tidak ada pertumbuhan rambut.

Kapan harus memeriksakan diri ke dokter

Anda bisa mengobati luka bakar derajat satu sendiri. Untuk luka bakar derajat dua, tanyakan pada dokter apakah Anda harus membuat janji terlebih dahulu. Lihatlah tanda-tanda infeksi seperti kemerahan, bengkak, atau nanah. 

Untuk luka bakar derajat tiga, segera pergilah ke rumah sakit.

Meskipun luka bakar kecil atau derajat satu, periksakan ke dokter jika luka tidak kunjung sembuh dalam waktu seminggu. Selain itu, hubungi dokter jika luka lebar dan tidak kunjung hilang.

Makanan yang bisa mempercepat penyembuhan

Berikut adalah vitamin dan mineral yang penting untuk kesembuhan dan pencegahan infeksi:

  • Vitamin C, Seng, dan Tembaga membantu menyembuhkan luka bakar
  • Vitamin E, Vitamin C dan Selenium merupakan antioksidan. Vitamin dan mineral tersebut mengurangi respons stres tubuh setelah terjadi cidera
  • Vitamin C, vitamin D, dan Seng membantu mencegah dan merawat terjadi infeksi

Jika Anda makan makanan yang seimbang dan sehat, Anda tidak perlu vitamin tambahan. Tanyakan pada dokter jika Anda khawatir mengenai kebutuhan nutrisi Anda. 

Makanan di rumah

Ingatlah, tubuh Anda membutuhkan kalori yang lebih sedikit daripada ketika Anda dirawat di rumah sakit. Jika luka bakar Anda masih terbuka, makanan Anda harus mengandung protein tambahan. 

Seiring Anda semakin sembuh, kebutuhan nutrisi Anda akan kembali semula seperti sebelum terjadi cidera. Di rumah sakit, Anda akan makan makanan yang banyak, meminum suplemen nutrisi, dan makan banyak makanan ringan. 

Sehingga, nafsu makan Anda akan tinggi saat Anda pulang ke rumah. Mulai dari sini, fokuslah pada makanan yang seimbang. 

Hindari makanan dengan nilai kalori yang rendah seperti makanan yang mengandung gula, makanan penutup, permen, daging berlemak, susu berlemak, dan roti putih atau kraker.

Makanlah makanan seperti daging tak berlemak, gandum utuh, sayur mayur, buah-buahan, dan susu rendah lemak.

Tanyakan pada dokter Anda mengenai olahraga yang dapat membantu menjaga berat badan yang sehat. 

Olahraga merupakan hal yang penting untuk menjaga kesehatan jangka panjang dan menghindari penyakit kronis seperti tekanan darah tinggi, diabetes dan penyakit jantung.

Tips makanan yang seimbang

  • Makan sedikit tetapi dengan frekuensi yang besar dan memakan makanan ringan sehingga Anda tidak cepat merasa lapar daripada langsung makan banyak
  • Beri asupan protein setiap makan dan makanan kecil. Protein membantu Anda merasa kenyang dan membuat tubuh Anda tetap kuat.
  • Buah dan sayur potong adalah makanan kecil yan cepat. Buah dan sayur potong memberi Anda nutrisi utama untuk kesembuhan dan kesehatan tubuh seluruhnya.

1 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app