Cegah Penularan Virus Corona dengan Masker

Dipublish tanggal: Jan 29, 2020 Update terakhir: Agu 6, 2021 Tinjau pada Feb 19, 2020 Waktu baca: 5 menit
Cegah Penularan Virus Corona dengan Masker

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Virus Corona (Covid-19) yang termasuk penyakit infeksi saluran pernapasan yang mudah menular melalui droplet akibat bersin, batuk, ataupun saat bernapas;
  • Salah satu cara mencegah penularan virus Corona (Covid-19) adalah dengan menerapkan protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker;
  • Penggunaan masker yang benar harus bisa menutupi bagian hidung dan mulut dengan rapat agar tidak ada celah udara dari luar yang masuk;
  • Ada beragam jenis masker yang tersedia, termasuk masker medis dan masker kain yang dapat digunakan bersamaan dalam mencegah penularan virus corona;
  • Beli Perlengkapan New Normal atau tes Pemeriksaan Covid 19 bisa dilakukan melalui HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD.

Penjualan masker di seluruh dunia meningkat drastis sejak pemberitaan kasus virus Corona (2019-CoV) atau dikenal dengan istilah baru Covid-19 mulai merebak, bahkan salah satu website penjualan online terbesar di China telah melaporkan seluruh masker telah terjual habis. 

Namun, saat ini ketersediaan masker sudah sangat banyak dan menjadi salah satu atribut wajib yang dimiliki selama masa pandemi Covid-19. Penggunaan masker sendiri merupakan salah satu protokol kesehatan yang wajib dalam upaya pencegahan dari risiko paparan virus Corona. 

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Pemeriksaan COVID-19 via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket covid-19 hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Mengapa harus menggunakan masker untuk mencegah virus Corona?

Awalnya, virus Corona diduga bisa menular dari hewan ke manusia, tetapi ternyata dengan mudah juga bisa menular melalui droplet dari penderita Covid-19, baik saat bernapas, batuk, bersin, ataupun berbicara. Meski tak dapat memberikan perlindungan sepenuhnya dari bahaya virus Corona, tetapi penggunaan masker tentu sangat membantu mengurangi risiko penularan virus. 

Oleh karena itu, para ahli kesehatan di seluruh dunia menyarankan penggunaan masker sebagai salah satu protokol kesehatan Covid-19 yang wajib dilakukan setiap orang, terutama ketika berada di luar rumah. Bahkan, saat ini pun, WHO merekomendasikan penggunaan double mask atau masker ganda untuk mencegah penularan varian Covid-19 yang lebih cepat menyebar.

Baca juga: Protokol Kesehatan Covid 19 dalam Menghadapi Risiko Paparan Virus Corona

Sebenarnya masker jenis apapun bisa digunakan untuk mengurangi risiko penularan virus Corona (Covid 19) asal digunakan secara tepat. Namun, sejumlah dokter spesialis pernapasan dan penyakit menular menyarakan penggunaan 2 jenis masker untuk membantu mencegah virus Corona, yaitu masker medis (surgical mask) yang disandingkan bersamaan dengan masker kain sebagai pelindung luar.

Selain itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga merekomendasikan untuk setiap tenaga kerja medis yang bertugas merawat pasien virus Corona (Covid-19) harus dilengkapi dengan prosedur keselamatan yang sesuai (APD/Alat Pelindung Diri), meliputi masker, sarung tangan, kacamata pelindung, jaket penutup badan, dan sepatu khusus yang menutup seluruh badan karena penggunaan kelengkapan APD ini diprediksi dapat membantu mengurangi risiko penularan hingga 85 persen.

Baca juga: Daftar APD (Alat Pelindung Diri) yang Wajib Digunakan Tenaga Medis dalam Menangani Pasien Covid-19

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Pemeriksaan COVID-19 via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket covid-19 hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Jenis masker yang tepat dalam mencegah penularan virus Corona

Masker medis (surgical mask) memiliki kemampuan untuk menghalangi atau memblok tetesan droplet dan mencegah paparan virus secara langsung dari orang lain karena terdiri dari 3 lapisan pelindung, termasuk filter dan penangkal partikel. Namun, masker jenis ini tidak bisa menawarkan perlindungan menyeluruh terhadap virus yang ada di udara karena umumnya masih terdapat rongga yang menyebabkan partikel kecil masih bisa masuk ke celah-celah masker.

Oleh karena itu, penggunaan masker medis bisa dikombinasikan dengan masker kain pada bagian luar. Ini biasa disebut double mask atau masker dobel. Tujuannya untuk melindungi diri dari risiko paparan varian virus yang lebih berbahaya secara lebih rapat dan efektif. Tetapi, masker ganda ini tidak direkomendasikan untuk diterapkan pada anak-anak karena dikhawatirkan justru membuat anak menjadi sulit bernapas dan tidak nyaman. 

Selain penggunaan masker dobel itu, jenis masker lain yang bisa digunakan mencegah virus Corona adalah N95 dan KN95. Masker jenis ini diklaim lebih efektif mencegah penularan virus Corona karena dikhususkan untuk menghalangi masuknya partikel kecil yang berada di sekitar area hidung dan mulut sebesar 95 persen. Masker N95 dan KN95 pun tidak perlu dilapisi dengan masker kain karena tingkat kemampuan menyaring paparan virus dan bakterinya sudah cukup baik.

Baca juga: COVID-19 Makin Ganas, Lindungi Diri dengan Masker Ganda

Tak hanya digunakan untuk mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19) saja, tetapi setiap orang yang sedang mengalami batuk atau pilek wajib menggunakan masker agar tidak menularkan ke orang lain. Masker juga tidak disarankan untuk digunakan terlalu lama, cukup sekali pakai sekitar 3-4 jam untuk menghindari penumpukan kuman atau virus yang telah menempel pada masker. 

Selain itu, jika masker terasa sudah basah, rusak, atau kotor maka harus segera dibuang ke tempat sampah. Perhatikan pula cara penggunaannya agar dapat menutupi hidung dan mulut secara menyeluruh sehingga tidak ada celah udara luar untuk masuk.

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Pemeriksaan COVID-19 via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket covid-19 hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Bagaimana cara menggunakan masker yang benar untuk mencegah virus Corona?

Untuk mencegah virus Corona (Covid-19), penggunaan masker dengan benar tentu sangat penting dilakukan. Masker harus dapat menutupi bagian hidung dan mulut secara rapat sehingga tidak terdapat celah udara yang masuk dari luar. Berikut ini cara penggunaan masker yang benar dalam mencegah virus Corona:

  • Gunakan masker baru sekali pakai yang sesuai dengan ukuran wajah
  • Cuci tangan terlebih dahulu sebelum memakai atau menyentuh masker
  • Pasang masker dengan posisi yang benar sehingga mulut dan hidung tertutup rapat
  • Pastikan bahwa garis kawat pada masker berada di bagian atas (hidung), lalu tarik sisa masker hingga ke bagian bawah mulut (dagu)
  • Eratkan seluruh bagian masker hingga menutupi bagian wajah dengan rapat

Setelah digunakan, masker dapat dilepas dengan menarik bagian ikatan pada telinga. Hindari menarik bagian tengah masker, tepatnya di depan mulut dan hidung karena di situlah biasanya penumpukan kuman atau virus terjadi. Setelah melepas masker, segera buang ke tempat sampah dan cuci tangan Anda kembali.

Selain menggunakan masker dalam mencegah virus Corona (Covid-19), setiap orang juga disarankan untuk menjaga kebersihan diri sendiri dengan rajin cuci tangan, menghindari kontak dengan orang sakit, meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan sehat yang bergizi dan istirahat cukup.

Baca juga: Jaga Sistem Imun dengan Konsumsi Vitamin dan Mineral

Jaga kebersihan diri sendiri dan orang terdekat dari virus Corona (Covid-19) dengan rajin cuci tangan dengan sabun, kenakan masker pelindung, gunakan tisue ketika bersin atau batuk, dan hindari tempat keramaian. Jangan lupa untuk tetap menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, berolahraga, istirahat cukup, dan minum air putih serta multivitamin.    

Jika mengalami gejala seperti demam, batuk, bersin, atau kondisi lainnya, sebaiknya segera memeriksakan diri ke rumah sakit terdekat untuk mendapat penanganan. 
Untuk informasi atau laporan mengenai kasus Covid-19, bisa melihat di website resmi www.covid19.go.id atau menghubungi hotline Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) khusus COVID-19 di nomor 119 ext. 9. 
Pencegahan dan penanganan awal akan membantu mengurangi risiko bahaya atau komplikasi yang lebih parah.

Sekilas Mengenai Covid-19

Covid-19 atau penyakit yang disebabkan oleh virus Corona telah menyebar ke berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Virus tersebut dapat menyebabkan gangguan pernapasan dengan gejala demam, batuk, bersin, sakit kepalasesak nafas, nyeri dada, hingga menyebabkan pingsan. 

Penularan virus bisa terjadi melalui batuk atau bersin, bersentuhan dengan penderita, serta menyentuh benda yang telah terkontaminasi karena virus dapat bertahan hingga 24 jam di permukaan benda. Untuk mencegah penyebaran virus Corona, sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kebersihan diri.

Baca selengkapnya: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan Coronavirus

5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Livescience. Coronavirus cases exceed 14,000: Live updates on 2019-nCoV. (https://www.livescience.com/new-china-coronavirus-faq.html)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app