Virus Corona atau Coronavirus adalah sekelompok virus yang merusak saluran pernapasan dan menyebabkan terjadinya gangguan pernapasan. Beberapa jenis penyakit Coronavirus, antara lain MERS-CoV (Middle East Respiratory Syndrome), SARS-CoV (Severe Acute Respiratory Syndrome), dan Covid-19.
Baca juga: Update Virus Corona (Covid-19). Kapan Corona Berakhir?
Beli PARATUSIN 10TAB 1 STRIP via HDmall
Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️

Coronavirus termasuk ke dalam virus zoonosis yang berarti bisa ditularkan melalui hewan ataupun manusia. Seperti pada kasus virus SARS-CoV yang pernah terjadi di China, penyebarannya diduga disebabkan oleh musang. Sementara itu, virus MERS-CoV diduga berasal dari unta dan pertama kali terjadi di Arab Saudi.
Pada bulan Desember 2019 lalu, WHO juga telah mengkonfirmasi bahwa negara yang terkena virus Corona pertama kali dilaporkan terjadi di daerah Wuhan, China dan diduga berasal dari hewan kelelawar yang dikonsumsi dan menular antar manusia.
Jenis virus Corona baru yang terjadi di China tersebut dikenal dengan sebutan Novel Coronavirus (2019-nCoV). Tetapi tak lama kemudian, WHO kembali merilis nama baru untuk virus Corona yang terjadi di China dengan nama Covid-19.
Penularan Coronavirus (Covid19) dapat lebih rentan terjadi pada penderita penyakit kronis, seperti penyakit jantung, hipertensi, diabetes, gangguan hati, obesitas, ataupun mereka yang memiliki sistem imun tubuh yang lemah, termasuk anak-anak, ibu hamil, ibu menyusui, dan orang lanjut usia (lansia). Oleh karena itu, menjaga daya tahan tubuh serta menerapkan protokol kesehatan menjadi hal yang sangat penting untuk mencegah penularan Covid-19.
Baca juga: Fungsi Sistem Imun Tubuh dalam Melawan Virus Corona (Covid-19)
Mengenai Virus Corona (Covid 19)
Penyebab virus Corona
Virus Corona awalnya diduga berasal hewan liar, tetapi tak hanya ditularkan oleh hewan seperti kelelawar, tetapi Novel Coronavirus 2019 (Covid-19) juga dapat menyebar antar manusia dengan mudah melalui:
Beli Obat Antiseptik via HDmall
Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️

- Udara melalui batuk atau bersin (droplet)
- Sentuhan dengan penderita virus Corona
- Memegang benda yang telah terkontaminasi
Meski sempat ada pemberitaan bahwa virus Corona bisa menular lewat mata, tetapi berdasarkan penelitian seorang dokter kesehatan di China menyebut bahwa penularan mata hanya dapat terjadi jika tetesan virus Corona masuk ke mata, bukan dengan tatapan langsung. Oleh karena itu, perlu dipahami bahwa virus Corona memang bisa menular dan harus diwaspadai pula mengenai gejala Corona virus tersebut.
Baca juga: Mitos Virus Corona (Covid-19) Berdasarkan Data WHO
Gejala virus Corona
Gejala Corona virus pada setiap orang mungkin bisa berbeda, tergantung jenis virus dan tingkat keparahan infeksi yang ditimbulkan. Secara umum, penderita virus Corona (Covid19) akan mengalami infeksi pada saluran pernpasan atas dengan gejala ringan hingga sedang, terutama flu atau batuk kering.
Beberapa penderita Covid-19 juga mengalami gejala corona virus lain, seperti:
- Demam
- Sakit kepala
- Sakit tenggorokan
- Hidung tersumbat
- Mudah lelah
- Tidak merasa fit
Baca juga: Perbedaan Flu Biasa dan Flu pada Gejala Corona (Covid-19)
Gejala orang yang terkena virus corona di China (Covid-19) juga terlihat menyerupai gejala pneumonia dan bronkitis, meliputi sesak nafas, demam tinggi, batuk berdahak, hingga nyeri dada saat bernapas atau batuk. Bahkan dalam kondisi yang parah, infeksi virus Corona dapat menyebabkan hilangnya kesadaran atau pingsan dan membutuhkan bantuan ventilator (alat bantu pernapasan).
Beli Obat Batuk Ibu dan Anak via HonestDocs
Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️

Tak hanya sebatas itu, saat ini berbagai informasi terkait virus Corona masih terus dilakukan dan dipantau perkembangannya oleh para peneliti dan instansi kesehatan terkait. Oleh karena itu, masih ada kemungkinan penderita Covid19 mengalami gejala virus Corona lain seperti hilangnya indera penciuman anosmia, silent hypoxia, ataupun terjadinya gangguan pencernaan seperti diare.
Baca juga: Gangguan Indera Penciuman dan Perasa Diperkirakan Bisa Menjadi Tanda Gejala Covid-19
Cara mengobati virus corona
Sebelum menentukan metode pengobatan yang dijalankan, dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan untuk mendiagnosis gejala virus Corona yang dialami, termasuk:
- Rapid test
- Pemeriksaan fisik
- Tes darah
- Swab test (PCR)
Baca Juga: Prosedur Tahapan Tes Corona Covid-19 dengan Metode PCR
Beberapa ahli kesehatan sempat menyebut kombinasi obat HIV/AIDS, seperti Lopinavir dan Ritonavir, serta obat Malaria (Chloroquine) juga dapat membantu mengurangi gejala corona virus dan menjadi obat alternatif untuk sementara waktu.
Tetapi hingga saat ini belum ada obat khusus yang diklaim dapat menyembuhkan atau mengobati virus Corona (Covid-19) karena virus Corona hanya bisa dilawan dengan sistem imun tubuh yang kuat serta dibantu dengan berbagai metode perawatan penunjang termasuk pemberian vaksin Covid 19.
Setelah melakukan serangkaian tes pemeriksaan, jika ditemukan gejala virus Corona pada penderita Coronavirus, seperti pada kasus Covid-19, maka pasien harus diisolasi atau dikarantina demi mendapatkan perawatan khusus dan menghindari penyebaran virus kepada orang lain.
- Pasien OTG Covid 19 (Orang Tanpa Gejala) diperbolehkan menjalani isolasi mandiri di rumah asal sesuai dengan anjuran dan ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah
- Pasien Covid 19 dengan gejala sedang hingga berat perlu mendapat perawatan dan pengobatan di rumah sakit rujukan khusus yang telah ditunjuk pemerintah
Cara mencegah virus corona
Cara mencegah virus Corona yang masih merebak hingga saat ini adalah dengan menerapkan pola hidup sehat dan protokol kesehatan yang ketat. WHO dan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia juga terus menginstruksikan agar penerapan protokol kesehatan (3M) dilakukan secara ketat bagi seluruh masyarakat Indonesia agar penularan virus Covid-19 bisa diminimalisir, yaitu dengan:
- Menggunakan masker untuk menutup hidung dan mulut
- Mencuci tangan dengan sabun dan air bersih
- Menjaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain
Para pasien Covid 19 pun segera melapor ke pihak terkait untuk segera mendapatkan penanganan yang tepat sesuai gejala virus Corona yang dirasakan. Apakah membutuhkan perawatan di rumah sakit atau bisa menjalani isolasi mandiri di rumah. Selain itu, pasien juga diharuskan menjalani isolasi selama 14 hari dengan pengawasan yang ketat hingga hasil tes Covid 19 menunjukkan hasil negatif.
Sementara itu, pemerintah juga perlu melakukan pengujian (testing) secara meluas dan pelacakan kontak (contact tracing) untuk mengetahui titik penyebaran dan mempercepat penghentian laju penularan virus Corona serta kemungkinan semakin banyaknya risiko paparan virus Corona berdasarkan informasi dari tiap pasien Covid 19.
Selain itu, proses pemberian vaksin Covid 19 yang sudah tersedia juga mulai diterapkan pada masyarakat dunia dan diharapkan dapat secara efektif membantu mengurangi dampak virus corona (Covid-19) yang lebih parah. DIharapkan dengan 70 persen masyarakat telah divaksin, maka akan terbentuk herd immunity atau terbentuknya kekebalan untuk menurunkan risiko penyebaran virus Covid 19 secara lebih meluas.
Meskipun begitu, setiap orang tetap disarankan untuk menjaga daya tahan tubuh sebaik mungkin termasuk menjaga kesehatan fisik maupun mental. Karena dengan sistem imun tubuh yang kuat diyakini mampu mengurangi risiko terinfeksi virus Corona.
Baca juga: Tips Mencegah Paparan Virus Corona Saat Pergi dan Pulang Rumah
Selain itu, beberapa cara lain yang dapat membantu mencegah penularan coronavirus (Covid19), antara lain:
- Menutup mulut ketika batuk atau bersin agar tidak menular
- Hindari keluar rumah terutama ketika sedang tidak fit
- Istirahat dan tidur yang cukup minimal 7 jam sehari
- Perhatikan pola makan sehat dengan gizi seimbang
- Tingkatkan sistem imun tubuh dengan berolahraga teratur
- Dilarang berbagi alat makan atau barang pribadi lainnya dengan orang lain
- Berjemur di bawah sinar matahari pagi untuk menjaga sistem imun tubuh
- Konsumsi suplemen vitamin yang diperlukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh
Jaga kesehatan dan kebersihan diri sendiri maupun orang terdekat dari virus Corona (Covid 19) dengan rajin cuci tangan dengan sabun, kenakan masker pelindung hidung dan mulut, serta menjaga jarak dengan orang lain dan menghindari kerumunan. Jangan lupa untuk tetap menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, berolahraga, istirahat cukup, dan minum air putih serta suplemen vitamin.
Jika mengalami gejala seperti demam, batuk, bersin, anosmia, atau kondisi lainnya, sebaiknya segera memeriksakan diri ke rumah sakit atau klinik kesehatan terdekat untuk mendapat penanganan dan tes Covid 19. Untuk mengetahui informasi atau update Corona Covid-19 terkini di Indonesia, bisa dilihat di website resmi www.covid19.go.id atau menghubungi hotline Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) khusus COVID-19 di nomor 119 ext. 9. Pencegahan dan penanganan awal akan membantu mengurangi risiko bahaya atau komplikasi yang lebih berat. Mari bersama lawan Covid-19!
Punya pertanyaan? Tanyakan kepada dokter di bawah ini
Kami tidak akan mengungkapkan nama dan informasi Anda