Carbimazole: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Jan 3, 2019 Update terakhir: Okt 23, 2020 Tinjau pada Feb 28, 2019 Waktu baca: 3 menit

Apa itu obat Carbimazole?

Obat carbimazole merupakan salah satu jenis obat yang biasa digunakan untuk penyakit gangguan peningkatan hormon tiroid atau hipertiroidisme. Obat carbimazole memiliki senyawa yang sama yang dikonversikan dari obat methimazole. Obat Thiamazole juga memiliki fungsi yang sama dengan dosis pemberian yang berbeda.

Mengenai penyakit Hipertiroidisme

Penyakit hipertiroidisme adalah penyakit gangguan fungsi hormon pada kelenjar tiroid yang terletak di leher yang dapat menimbulkan beberapa gejala klinis. Penyakit ini sering muncul pada rentang usia 20 hingga 40 tahun dan dan lebih sering terjadi pada wanita. Pada penyakit hipertiroidisme akan menimbulkan gejala antara lain:

  1. Pembengkakan leher
  2. Tremor
  3. Jantung berdebar
  4. Berkeringat secara berlebihan 
  5. Tidak tahan pada suhu panas
  6. Berat badan terus menurun 
  7. Penurunan konsentrasi
  8. Kelemahan otot
  9. Resiko kemandulan

Pada penyakit hipertiroidisme, hasil dari pemeriksaan fungsi hormon akan ditemukan adanya peningkatan FT4 (Thyroxine ) dan T3 (Triiodothyronine) serta penurunan TSH atau Thyroid Stimulating Hormone

Cara kerja obat Carbimazole

Obat carbimazole merupakan agen antitiroid yang bermetabolisme menjadi senyawa aktif methimazole. Senyawa aktif methimazole ini bekerja menghambat aktivitas hormon kelenjar tiroid.

Obat carbimazole bekerja menurunkan konsentrasi iodine dari tiroid sehingga dapat menurunkan pembentukan atau reaksi hormon thyroxine atau T4. Saat obat carbimazole masuk ke dalam tubuh, akan terjadi proses enzimatik sehingga tidak terdeteksi di dalam serum dan jaringan tiroid.

Manfaat obat Carbimazole

Seperti yang tertulis diatas, obat carbimazole merupakan jenis obat yang digunakan pada penyakit hipertiroidisme yang berdampak pada peningkatan hormon tiroid seperti T4 dan T3. Selain itu, obat carbimazole juga sering digunakan oleh para dokter sebagai penanganan terkait hormon tiroid antara lain:

  1. Thyrotoxicosis
    Thyrotoxicosis adalah kondisi dimana terjadi peningkatan hormon tiroid pada peredarah darah. Peningkatan hormon tiroid seperti thyroxine dan triiodothyronine berdampak pada peningkatan metabolisme dan menimbulkan gejala. Munculnya thyrotoxicosis juga terjadi pada penderita hipotiroidisme atau penurunan kadar hormon tiroid akibat penggunaan obat hormon tiroid yang berlebihan, serta pada penderita infeksi tiroid yang menimbulkan peningkatan hormon tiroid yang tinggi di peredaran darah.
  2. Perencanaan Operasi Kelenjar Tiroid
    Operasi tiroidektomi adalah penanganan definitif pada penderita hipertiroidisme. Sebelum menjalani operasi tiroidektomi, pemberian obat carbimazole dibutuhkan untuk mengurangi tingkat hormon T4 dan T3 yang masih meningkat.
  3. Sebagai Tambahan Terapi Radioiodine

    Terapi ini menggunakan pil yang mengandung radioaktif iodine-131 dalam dosis yang kecil. Radioaktif iodine-131 masuk ke dalam aliran darah yang selanjutnya menghancurkan sel-sel kelenjar tiroid. Pada umumnya, dokter akan menganjurkan carbimazole sebagai tambahan untuk terapi ini.

Efek samping obat Carbimazole

Selama mengkonsumsi obat carbimazole, beberapa efek samping bisa saja terjadi pada beberapa bergantung pada reaksi yang ada di dalam tubuh. Efek samping ringan yang dapat timbul antara lain:

  1. Reaksi alergi berupa bercak kemerahan di kulit
  2. Sakit tenggorokan 
  3. Sakit kepala
  4. Nyeri otot dan sendi
  5. Sakit perut 
  6. Penipisan rambut 

Efek samping serius yang dapat muncul antara lain:

  1. Gangguan ginjal
  2. Gejala seperti penyakit lupus 
  3. Air kencing berkurang
  4. Demam tinggi 
  5. Agranulositosis ( penurunan sel darah putih )

Perhatian pada penggunaan obat Carbimazole

Sebelum mengonsumsi obat ini, diperlukan perhatian khusus antara lain:

  1. Obat carbimazole tidak boleh diberikan pada ibu hamil atau yang berencana hamil
  2. Ibu menyusui
  3. Memiliki gangguan hati
  4. Alergi pada obat carbimazole
  5. Kelainan darah yang serius 
  6. Obstruksi trakea 

Anda perlu berkonsultasi dengan dokter apabila anda mengkonsumsi obatan seperti:

  1. Mengonsumsi obat-obatan herbal atau TCM (Traditional Chinese Medicine)
  2. Pernah atau sedang dalam konsumsi obat antibiotik, steroid, dan obat pengencer darah.

Cara penggunaan dan dosis obat Carbimazole

Obat carbimazole tersedia dalam bentuk tablet yang dikonsumsi secara oral. Obat carbimazole dapat dikonsumsi sebelum dan sesudah makan pada pagi, siang, atau malam hari sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter.

Dosis awal yang diberikan untuk pasien dewasa yaitu sebanyak 5 miligram hingga 20 miligram yang dibagi menjadi 2-3 kali konsumsi obat. Pada umumnya, dokter akan menurunkan dosis menjadi 5 hingga 15 milligram setelah 4-8 minggu pemakaian obat.  Pada pasien anak-anak, obat carbimazole diberikan dengan dosis sebanyak 15 miligram per hari.

Obat yang belum habis hendaknya disimpan pada suhu 25 derajat setinggi suhu ruangan dan dalam kondisi tertutup atau dimasukkan kedalam kotak obat.


6 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Thyroid UK (2013). Hyperthyroidism - The Overactive Thyroid. (http://www.thyroiduk.org.uk/tuk/about_the_thyroid/hyperthyroidism.html)
Stewart, M. Patient (2017). Carbimazole Tablets. (https://patient.info/medicine/carbimazole-tablets)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app