Tremor - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Jan 10, 2019 Update terakhir: Nov 5, 2020 Tinjau pada Feb 28, 2019 Waktu baca: 4 menit

Apakah tangan Anda pernah terasa gemetaran tiba-tiba saat menulis atau mengangkat benda? Bisa jadi Anda mengalami tremor. Sederhananya, tremor adalah gerakan tubuh yang terjadi begitu saja dan tidak dapat dikendalikan oleh diri Anda sendiri. Cari tahu lebih lanjut mengenai penyebab dan cara mengobati tremor berikut ini.

Apa itu tremor?

Tremor adalah getaran yang tidak sengaja dilakukan oleh anggota tubuh dan tidak terkontrol. Gemetaran dapat terjadi berulang kali dalam sehari tanpa impuls dari otak yang disengaja. 

Tremor terjadi akibat terganggunya saraf motorik dari otak. Saraf motorik ini bertugas untuk menggerakan anggota tubuh sesuai rangsangan dan keinginan. Ketika saraf motorik di otak terganggu, maka beberapa anggota tubuh akan hilang kendali dan bergerak secara tidak sadar. Inilah yang disebut dengan tremor.

Tremor dapat dialami oleh siapapun, baik orang di usia muda hingga dewasa. Kondisi ini paling sering terjadi di daerah lengan, jari-jari tangan, dan kaki.

Mengenai tremor

Jenis

Terjadinya tremor pada beberapa orang perlu dibedakan sesuai dengan jenis tremor yang terjadi. Jenis tremor antara lain:

  • Tremor esensial, yaitu jenis tremor yang dapat menyerang satu sisi atau kedua sisi tubuh. Gejala tremor esensial ringan umumnya muncul saat beraktivitas dan bisa semakin parah ketika stres, kelelahan, atau kelaparan. Tremor esensial tidak berhubungan dengan suatu penyakit dan lebih dikaitkan karena pengaruh genetik.
  • Tremor Parkinson, terjadi akibat kerusakan otak yang disebabkan oleh penyakit Parkinson dan sering terjadi pada orang usia 60 tahun ke atas. Sebanyak 50% penderita Parkinson mengalami gejala tremor. Sifat khas tremor Parkinson adalah resting tremor, yakni tremor yang terjadi saat beristirahat dan bisa meningkat akibat pengaruh stres.
  • Tremor serebelum, yaitu tremor yang terjadi akibat kerusakan pada serebelum atau otak kecil. Kondisi ini dapat disebabkan oleh stroke, tumor, atau pengaruh alkohol jangka panjang. Gejala tremor serebelum di antaranya gangguan keseimbangan, gangguan bicara, dan gerakan bola mata involunter. 
  • Tremor psikogenik, adalah jenis tremor yang timbul saat beraktivitas dan dapat hilang segera setelah pikiran dialihkan. Dapat pula terkait adanya gangguan psikologis.
  • Tremor ortostatik, adalah termor yang terjadi akibat kontraksi otot-otot kaki saat berdiri dan mereda setelah duduk dan beristirahat.
  • Tremor fisiologis, yaitu tremor yang muncul akibat pengaruh kadar gula darah, obat-obatan, emosi berlebihan, kelelahan, dan kelenjar hormon tiroid. Jenis tremor ini sering terjadi pada seseorang yang terlihat sehat.

Penyebab

Ada banyak hal yang bisa jadi penyebab tremor. Mulai dari adanya masalah kesehatan yang menyertai, faktor psikologis, riwayat keluarga, hingga pengaruh obat- obatan. 

Sejumlah masalah kesehatan yang dapat menimbulkan gejala tremor adalah:

Sedangkan faktor psikologis yang memicu timbulnya tremor antara lain:

  • Stres
  • Emosi tinggi
  • Depresi
  • Penuaan
  • Konsumsi alkohol atau mabuk

Perhatikan juga jenis obat-obatan yang Anda konsumsi. Beberapa jenis obat-obatan yang memiliki efek samping berupa tremor yaitu:

Gejala

Setiap jenis tremor memiliki gejala yang berbeda-beda. Namun secara umum, tanda dan gejala tremor meliputi:

  • Gemetar pada tangan, lengan, kepala, atau kaki pada saat tidak melakukan aktivitas apa pun. Biasanya diawali pada salah satu sisi tubuh, tapi bisa menjalar ke bagian tubuh lainnya.
  • Suara bergetar.
  • Kesulitan saat memegang benda.
  • Kepala tampak lebih sering mengangguk atau menggeleng.
  • Mudah goyang atau tidak stabil saat berjalan (ataksia).

Tremor yang terjadi terus-menerus dapat menganggu aktivitas seperti menulis, berjalan, menggenggam barang, dan kegiatan ringan lainnya. Bila Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala tremor, segera konsultasikan ke dokter terdekat.

Pencegahan tremor

Stres adalah salah satu penyebab tremor semakin parah dan tak kunjung sembuh. Maka itu, kendalikan pikiran Anda supaya jangan sampai stres. Misalnya dengan pijat, meditasi, atau teknik relaksasi lainnya.

Istirahat yang cukup juga bisa membantu mencegah tremor kambuh. Ingat, kelelahan bisa membuat tremor Anda cepat muncul dan mengganggu aktivitas.

Bila Anda termasuk orang yang suka minum alkohol, sebaiknya batasi jumlahnya atau bahkan berhenti sama sekali. Membatasi minum alkohol dapat membantu menurunkan kekambuhan tremor.

Pengobatan tremor

Sekilas, tremor tampak seperti masalah kesehatan yang sepele. Namun jika dibiarkan lebih lanjut, tremor bisa sangat mengganggu aktivitas Anda sehari-hari. Oleh karena itu, segera konsultasikan ke dokter jika tremor tak kunjung hilang.

Sebelum melakukan pemeriksaan, dokter akan menanyakan keluhan yang dirasakan, lokasi tremor, penyakit lain yang menyertai, dan jenis obat-obatan yang sedang dikonsumsi. Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan medis berupa:

  • Pemeriksaan saraf, meliputi sensor raba, suhu, dan reflek kelemahan motorik untuk memastikan adanya kelainan pada saraf otot atau atrofi otot.
  • Pemeriksaan darah, untuk mendeteksi adanya perubahan angka metabolik seperti pada tremor fisiologis dan nilai hormon tiroid
  • Pencitraan, meliputi CT-scan atau MRI (Magnetic Resonance Imaging) untuk meendeteksi adanya kelainan struktur organ otak ,seperti adanya tumor otak kecil atau stroke.
  • Pemeriksaan EMG (Elektromiografi), dilakukan dengan cara merekam aktivitas kelistrikan dari otot-otot sekitar untuk memeriksa fungsi saraf.

Pengobatan tremor bertujuan untuk mengurangi gejala yang hilang timbul dan mengatasi penyakit yang memicu terjadinya tremor. Beberapa jenis terapi yang dapat diberikan berupa:

  • Obat golongan beta-blocker, fungsinya untuk melebarkan pembuluh darah dan mencegah penyempitan.
  • Obat anti kejang, seperti diazepam atau lorazepam bila pasien sampai mengalami kejang
  • Injeksi botox, digunakan untuk mengurangi tremor lebih cepat daripada obat minum.
  • Fisioterapi, sangat bermanfaat untuk memelihara fungsi otot dan mencegah atrofi (pengecilan otot) akibat tremor. Fisioterapi juga dapat membantu menguatkan otot-otot tubuh.

Apabila terapi tak juga membuat tremor berkurang atau tremor terjadi akibat kelainan pada otak, maka tindakan operasi harus dilakukan.


11 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Poinier, A. WebMD (2014). Tremor. (https://www.webmd.com/brain/essential-tremor-symptoms)
Ogbru, O. MedicineNet (2013). Beta Blockers (https://www.medicinenet.com/beta_blockers/article.htm)
MedicineNet (2012). Tremor Article. (https://www.medicinenet.com/tremor/article.htm)

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app