Cara Mengecilkan Pori-Pori Wajah Paling Mudah dan Efektif

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 3 menit
Cara Mengecilkan Pori-Pori Wajah Paling Mudah dan Efektif

Memiliki pori-pori wajah yang nampak besar atau terlihat begitu jelas menjadi masalah tersendiri bagi sebagian orang. Selain kurang sedap di pandang mata, kondisi pori-pori wajah seperti ini pun dapat meningkatkan kerentanan akan timbulnya jerawat. Untuk mengatasinya, ketahui berbagai cara mengecilkan pori-pori wajah berikut ini.

Beragam cara mengecilkan pori-pori wajah yang terbukti efektif

Pada dasarnya, ukuran pori-pori wajah seseorang ditentukan secara genetik. Ada yang terlahir dengan ukuran pori-pori yang kecil dan sebagian lagi memiliki pori-pori yang lebih besar. Dalam kasus ini, ukuran pori-pori yang menjadi bawaan lahir tentunya tidak dapat diubah.

Namun, bila membesar/melebarnya ukuran pori-pori tersebut terjadi akibat faktor kurangnya kepedulian akan kebersihan kulit, gaya hidup yang buruk atau paparan sinar matahari berlebih yang kesemuanya bermuara pada terperangkapnya sebum dan sel-sel kulit mati, maka kondisi ini dapat diatasi.

Ada banyak perawatan sederhana yang dapat diterapkan seperti dengan rutin mencuci wajah 2 kali sehari, melakukan eksfoliasi secara teratur maksimal 2 minggu sekali, memanfaatkan masker wajah alami hingga yang cukup menguras kantung, yakni dengan  bantuan perawatan medis modern.

Berikut penjelasan selengkapnya:

1. Cucilah Wajah di Pagi dan Sore Hari

Perawatan dasar yang dapat diterapkan guna membantu mengecilkan pori-pori adalah dengan rutin mencuci wajah dua kali sehari, yakni di pagi dan sore hari selepas beraktivitas. Cukup manfaatkan air hangat untuk membasuh wajah, kemudian keringkan dengan cara di tepuk-tepuk menggunakan handuk lembut.

Untuk pribadi dinamis dan selalu mobile dalam melakukan berbagai aktivitas di luar ruangan, sebaiknya simpan dan bawalah selalu produk pembersih tanpa bilas, seperti micellar water agar dapat digunakan kapanpun dimanapun tanpa perlu direpotkan dengan ketersediaan air.

2. Lakukan Eksfoliasi secara Teratur

Lakukan eksfoliasi 1-2 kali seminggu guna menyingkirkan sel-sel kulit mati dan minyak berlebih yang menyumbat pori-pori. Carilah produk eksfoliasi dengan kandungan asam salisilat agar dapat mempermudah proses pengelupasan.

Bila lebih menyukai cara alami, maka buatlah eksfoliator sendiri di rumah dengan memanfaatkan kombinasi 3 bahan utama, yakni gula pasir, madu dan teh hijau. Eksfoliasi sebaiknya dilakukan tidak lebih dari 2 kali seminggu dan jangan lupa untuk mengaplikasikan pelembab ringan tiap kali usai melakukannya.

3. Gunakan Selalu Produk Berbasis Air

Seseorang dengan kulit berminyak dan pori-pori besar harus memastikan bahwa produk perawatan kulit yang digunakannya berbahan dasar air atau emulgel. Hal ini dimaksudkan guna menghindari kelebihan minyak sekaligus meminimalisir efek mengkilap pada wajah.

4. Aplikasikan Masker Wajah Alami

Masker wajah alami dapat membantu menarik kotoran dari pori-pori dan mengurangi peradangan pada area kulit sekitarnya sehingga patut di coba sebagai salah satu cara mengecilkan pori-pori wajah.

Ada beragam pilihan bahan yang dapat diaplikasikan sesuai selera. Mulai dari putih telur, gel lidah buaya, yoghurt, buah pepaya, pisang, mentimun hingga masker tanah liat yang kesemuanya telah terbukti efektif dalam mengecilkan pori-pori wajah sekaligus mencerahkan tampilan.

5. Kenakan Tabir Surya

Paparan sinar matahari yang intim dapat merusak kulit dan mengurangi elastisitasnya. Dampaknya pun tak sebatas kulit kering atau pori-pori yang membesar, namun turut andil dalam meningkatkan risiko kanker kulit. Maka dari itu, kenakan selalu tabir surya dengan SPF minimal 15 sebagai pelindung ketika hendak beraktivitas di bawah teriknya sinar matahari.

6. Selalu Hapus Riasan Sebelum Tidur

Jangan pernah membiasakan tidur malam dengan riasan atau makeup yang masih tertinggal. Pasalnya, hal ini dapat menyebabkan minyak dan bakteri menumpuk di pori-pori wajah. Di samping itu, bahan-bahan kimia yang terkandung di dalam produk riasan juga berpotensi menimbulkan gejala alergi atau peradangan seperti gatal-gatal dan kemerahan.

7. Terapkan Diet Sehat

Pola makan dengan konsumsi berlebih makanan berjenis indeks glikemik tinggi dan lemak trans terbukti dapat menyebabkan peradangan di dalam tubuh yang mempercepat terjadinya penuaan kulit. Sebelum terlambat, maka terapkanlah diet sehat sedini mungkin dengan mengonsumsi makanan terbaik untuk kulit seperti dijelaskan berikut; 8 Jenis Makanan Terbaik untuk Kulit Sehat dan Awet Muda

Hal lain yang tak kalah penting untuk diterapkan, yakni dengan minum air putih rata-rata 8 gelas/hari, olahraga secara teratur 3 kali seminggu dan tidur secukupnya 7-8 jam/hari. Dengan demikian, kesehatan kulit dan tubuh secara keseluruhan akan senantiasa terjaga.

Baca juga: Cara Menjaga Kesehatan Kulit Tanpa Perlu Banyak Duit

Selain dengan cara alami, perawatan medis modern juga telah menyediakan beragam cara dalam membantu mengecilkan pori-pori wajah dan masalah kulit lainnya, semisal dengan mikrodermabrasi, laser ataupun chemical peeling. Pastikan untuk melakukannya di klinik kesehatan bersertifikat dan terpercaya.

Itulah beragam cara mengecilkan pori-pori wajah yang dapat diterapkan. Pilihlah cara terbaik sesuai keinginan. Bila timbul iritasi, maka hentikan perawatan tersebut sementara waktu dan berkonsultasilah segera dengan dokter ahli.


3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
How to Close Pores: 7 Methods That Work. Healthline. (https://www.healthline.com/health/how-to-close-pores)
How to get rid of large pores: The top 8 ways. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/320775.php)
Minimizing Large Pores: Tips and Products. WebMD. (https://www.webmd.com/beauty/features/minimize-pores)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app