Menghilangkan Sel Kulit Mati Dengan Metode Eksfoliasi

Orang yang memiliki kondisi pengelupasan yang lebih parah sehingga berisiko hiperpigmentasi post inflammatory (PIH) sebaiknya menghindari perawatan eksfoliasi. Jadi, tidak semua orang cocok melakukan eksfoliasi.Lalu bagaimana cara melakukan eksfoliasi yang benar?
Dipublish tanggal: Agu 23, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Mar 16, 2020 Waktu baca: 3 menit
Menghilangkan Sel Kulit Mati Dengan Metode Eksfoliasi

Tahukah Anda, kita menghasilkan jutaan sel kulit mati setiap harinya? Bila tidak dibersihkan, maka sel kulit mati tersebut menumpuk di lapisan kulit kita. Fenomena ini tentu sangat mengganggu kesehatan kulit. 

Untuk itu, ada perawatan khusus untuk menghilangkan sel kulit mati, yaitu eksfoliasi. Namun, apakah eksfoliasi itu baik untuk kulit? Yuk cari tahu jawabannya.

Iklan dari HonestDocs
Mikrodermabrasi Facial 1 Kali Di Aveia Clinic

Facial berfungsi untuk mengangkat komedo, mencerahkan, mengangkat sel kulit mati, merangsang pembentukan kulit baru tanpa rasa sakit, mendinginkan, dan melembabkan kulit juga. Paket ini termasuk facial treatment dan masker, tetapi belum termasuk biaya konsultasi dokter dan obat.​

Menghilangkan sel kulit mati berarti menjaga keseimbangan kulit

Secara alami, kulit bekerja untuk membuang sel kulit matinya sendiri dalam sebulan sekali. Proses alami tersebut menyebabkan muncul sel-sel kulit mati setiap harinya. 

Namun, seiring bertambahnya usia, pengelupasan sel kulit mati semakin melambat sehingga dapat menyebabkan kulit Anda menjadi bersisik, kering, dan gatal. 

Dengan cara melakukan eksfoliasi, berarti membantu kulit untuk mempercepat proses pengelupasan serta membantu meringankan beberapa  masalah pada kondisi kulit. Itulah sebabnya eksfoliasi menjadi salah satu perawatan yang baik untuk kulit terutama kulit wajah.

Melakukan eksfoliasi terdapat dua cara. Pertama secara fisik dengan sikat atau scrub,  untuk mengangkat sel kulit mati. Yang kedua dilakukan secara kimia dengan mengoleskan asam pada kulit untuk meluruhkan sel kulit mati. 

Selain mempercepat proses pengelupasan kulit, eksfoliasi memiliki manfaat lainnya yaitu, kulit menjadi cerah karena tidak ada penumpukan sel kulit mati pada lapisan kulit, serta aliran darah menjadi lancar.

Tak luput, eksfoliasi dapat meningkatkan efektivitas perawatan kulit. Pasalnya, lapisan kulit menjadi mudah ditembus oleh produk perawatan kulit sekaligus meningkatkan produksi kolagen, hanya jika dilakukan dalam jangka panjang.

Iklan dari HonestDocs
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic

Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.

Cara untuk mendapatkan manfaat eksfoliasi

Eksfoliasi memang mudah untuk dilakukan dan banyak manfaatnya, namun ada baiknya harus anda konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kulit. 

Sebab, eksfoliasi yang dilakukan secara kimia dapat berpotensi menghasilkan kulit Anda lebih buruk jika produk yang Anda gunakan tidak tepat untuk jenis kulit Anda.

Pada situs American Academy Dermatology, Dr. Marry P. Luppo,FAAD, seorang profesor kulit mengatakan bahwa orang dengan kondisi  kulit khusus seperti berjerawat atau rosacea, sangat dianjurkan untuk konsultasi terlebih dahulu jika ingin melakukan eksfoliasi.

Orang yang memiliki kondisi pengelupasan yang lebih parah sehingga berisiko hiperpigmentasi post inflammatory (PIH) sebaiknya menghindari perawatan eksfoliasi. 

Jadi, tidak semua orang cocok melakukan eksfoliasi.

Lalu bagaimana cara melakukan eksfoliasi yang benar?

1. Kenali dahulu jenis kulit Anda

Setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda. Mengetahui jenis kulit sedari dini sangat diperlukan sebelum melakukan perawatan, termasuk eksfoliasi. 

Iklan dari HonestDocs
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic

Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.

Dengan mengetahui jenis kulit Anda, maka akan dengan mudah pula Anda menentukan produk dan perawatan seperti apa yang baik untuk dilakukan.

2. Pilih produk perawatan yang tepat

Setelah kita mengetahui jenis kulit kita, akan dengan mudah menentukan produk perawatan seperti apa yang cocok untuk kulit kita. 

Jika Anda memiliki kulit kering dan sensitif hendaknya pilih produk eksfoliasi yang kadar asam salisilatnya atau glikolatnya ringan. 

Jika kulit Anda lebih berminyak pilih produk dengan kadar salisilatnya lebih besar sekitar dua persen. Atau mudahnya Anda bisa mendapatkan produk tersebut di apotek sesuai dengan resep dokter.

Hindari produk yang menggunakan bahan retinoid, retinol, atau benzoyl peroxide yang bisa mengurangi kelembaban kulit sehingga menyebabkan kulit Anda mudah berjerawat. 

Pastikan menjaga kebersihan scrub atau sikat serta handuk yang digunakan untuk eksfoliasi.

3. Buat jadwal rutin

Seberapa sering perawatan untuk eksfoliasi perlu diperhatikan dengan jenis kulit. Normalnya eksfoliasi dilakukan rutin seminggu dua kali. 

Namun berbeda dengan jenis kulit berminyak, dianjurkan untuk lebih sering melakukan eksfoliasi. Dan bagi kulit sensitif cukup seminggu satu kali melakukan perawatan eksfoliasi.

Sementara itu jika Anda ingin melakukan eksfoliasi dengan cara mikrodermabrasi yang dilakukan oleh dokter, perlu dilakukan beberapa kali dalam beberapa minggu. 

Buatlah jadwal janji dengan dokter atau jadwal yang Anda tentukan sendiri di rumah.

4. Menyeleksi metode eksfoliasi yang tepat

Metode perlu ditentukan sesuai jenis kulit Anda. Bagi kulit kering, sensitif, dan berjerawat dianjurkan eksfoliasi dengan menggunakan kain lap dan eksfoliator kimia ringan. 

Namun bagi kulit yang berminyak, pilihlah produk perawatan dengan kandungan asam salisilatnya lebih kuat serta dengan scrub atau sikat wajah.  Dan jika kulit Anda berjerawat dan terbakar sinar matahari pilih kandungan kimia nya lebih ringan.

5. Lakukan eksfoliasi dengan benar dan hati-hati

Melakukan eksfoliasi sama saja dengan mengangkat sel kulit mati sendiri. Hendaknya sebelum melakukan eksfoliasi, Anda perlu bersihkan wajah terlebih dahulu. Kemudian basuh dengan air hangat. 

Setelah itu oleskan produk eksfoliasi yang sudah Anda pilih dengan tepat. Lakukan pijat dengan gerakan memutar selama 30 detik.

Setelah itu bilas dengan air hangat dan keringkan wajah anda dengan cara ditepuk-tepuk menggunakan kain atau handuk yang bersih. Jangan lupa untuk mengoleskan pelembab wajah agar kelembaban kulit tetap terjaga. 

4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app