HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
Ditulis oleh
HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

7 Cara Cepat Hamil yang Efektif dan Mudah Dilakukan

Dipublish tanggal: Apr 9, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 5 menit
7 Cara Cepat Hamil yang Efektif dan Mudah Dilakukan

Memiliki momongan adalah dambaan bagi setiap pasangan. Namun memang, setiap pasangan mempunyai waktu yang berbeda-beda. Ada yang bisa cepat punya anak kurang dari 1 tahun, tapi ada juga yang membutuhkan waktu yang lebih lama bahkan sampai bertahun-tahun untuk bisa memiliki keturunan. Lantas, adakah cara cepat hamil yang bisa dilakukan oleh pasangan? Kalau ada, bagaimana caranya? Simak rahasianya berikut ini.

Berbagai cara cepat hamil yang efektif dan manjur

Dari 100 pasangan yang mencoba, ada sekitar 80-90 pasangan yang berhasil hamil dalam waktu 1 tahun, seperti dilansir dari NHS Inggris. Hal ini membuktikan bahwa selalu ada kemungkinan bagi setiap pasangan untuk bisa hamil dan punya anak, terlepas dari kapanpun waktunya.

Anda ingin cepat hamil dan tidak sabar menimang bayi? Tenang, ada beberapa cara cepat hamil yang bisa Anda lakukan bersama pasangan, di antaranya:

1. Lepaskan alat kontrasepsi

Bila Anda masih menggunakan alat kontrasepsi, segera hentikan penggunaannya. Berhentilah minum pil KB, lepas IUD, atau alat kontrasepsi lainnya untuk meningkatkan peluang kehamilan.

Setelah berhenti menggunakan alat KB, Anda mungkin tidak bisa langsung hamil begitu saja. Tubuh Anda membutuhkan beberapa siklus untuk bisa berovulasi kembali, tergantung dari jenis KB yang digunakan.

Bagi Anda yang menggunakan pil KB, ovulasi dapat kembali terjadi beberapa minggu setelah berhenti minum pil KB. Sedangkan jika Anda menggunakan suntik KB, biasanya dibutuhkan waktu 9 bulan atau lebih sampai terjadinya ovulasi.

Baca Selengkapnya: Waspadai Efek Samping KB Suntik 1 Bulan

2. Lakukan pemeriksaan prakehamilan sesegera mungkin

Cara cepat hamil yang satu ini sering kali diabaikan. Padahal, pemeriksaan prakehamilan sangat penting untuk membantu Anda supaya bisa cepat hamil. Anda bahkan disarankan untuk melakukan pemeriksaan prakehamilan sejak 6 bulan sebelum mencoba hamil.

Dokter akan memeriksakan kesehatan Anda dan pasangan, apakah keduanya sama-sama subur atau tidak. Bila ditemukan adanya masalah kesuburan, baik pada istri maupun suami, maka dokter akan mengatasinya terlebih dahulu sebelum menyarankan program kehamilan.

Dokter mungkin juga akan memberikan vitamin prenatal yang mengandung asam folat. Kandungan asam folat tersebut bermanfaat untuk melindungi calon janin dari risiko cacat lahir, salah satunya spina bifida (cacat tabung saraf).

Baca Juga: 5 Hal Utama yang Harus Dipersiapkan Menjelang Kehamilan

3. Hitung masa subur

Masa subur disebut juga proses ovulasi. Masa subur adalah saat indung telur (ovarium) melepaskan sel telur (ovum) ke dalam saluran telur (tuba falopii). Bila Anda berhubungan seksual di masa subur, maka peluang terjadinya pembuahan sel telur dan sel sperma akan semakin besar.

Masa subur wanita terletak di tengah-tengah siklus menstruasi. Bila siklus menstruasi Anda 28 hari, maka masa subur Anda kira-kira terletak pada hari ke-14 sejak hari pertama haid. Nah, Anda dianjurkan untuk berhubungan seksual 3 hari sebelum masa subur untuk meningkatkan peluang kehamilan.

Namun, hal ini mungkin bisa jadi sulit bagi wanita yang siklus haidnya tidak teratur. Cara mudahnya, Anda dapat mengetahui masa subur dengan alat tes masa subur yang dijual di apotek atau toko kesehatan terdekat.

Selain dengan menghitung siklus haid, masa subur wanita juga dapat dilihat dari perubahan lendir serviks. Biasanya, ovulasi ditandai dengan adanya lendir tipis dan licin yang keluar dari vagina. Beberapa wanita juga merasakan nyeri di bagian pinggang saat sedang subur.

Baca Selengkapnya: 12 Ciri-Ciri Masa Subur Pada Wanita yang Bisa Diamati

4. Berhubungan seks secara teratur

Banyak orang yang menduga bahwa cara cepat hamil berarti harus berhubungan seks setiap hari. Hal ini salah besar. Anda memang dianjurkan untuk berhubungan seks secara teratur, tapi idealnya adalah 3 hari sekali. 

Pasalnya, sperma dapat hidup dan bertahan di rahim atau saluran telur selama 2-3 hari. Sementara itu, sel telur hanya bertahan 12-24 jam setelah dilepaskan dari indung telur.

Ketika Anda berhubungan seks minimal 3 hari sebelum ovulasi, maka sel sperma akan bertahan hidup di saluran telur selama 3 hari sampai terjadinya ovulasi. Begitu sel telur dilepaskan, maka peluang terjadinya pembuahan tentu akan semakin besar. Anda pun kemungkinan akan cepat hamil setelahnya.

Berhubungan seks secara teratur juga bisa menjadi salah satu cara cepat hamil bagi Anda yang siklus haidnya tidak teratur. Terlepas dari masa subur ataupun tidak, tetaplah berhubungan intim secara teratur supaya bisa cepat hamil.

5. Hindari stres

Sudah berhubungan seks secara teratur tapi tak kunjung hamil? Wajar saja bila Anda dan pasangan jadi stres. Namun, sebisa mungkin hindari stres karena bisa memengaruhi kesuburan Anda.

Stres diyakini dapat mengganggu proses ovulasi wanita. Semakin Anda stres, hormon seks dalam tubuh jadi tidak seimbang sehingga siklus menstruasi Anda pun ikut terganggu. Alhasil, siklus haid jadi berantakan dan membuat Anda lebih susah hamil.

Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi stres. Mulai dari yoga, meditasi, pergi liburan, atau sekadar menonton film favorit Anda. Lakukan hal-hal tersebut bersama pasangan supaya Anda berdua jadi lebih tenang.

6. Lakukan pola hidup sehat

Percuma bila Anda sudah berhubungan seks secara teratur, tapi pola hidup Anda dan pasangan jauh dari kata sehat. Ya, pola hidup sehat juga memiliki peran penting terhadap terjadinya kehamilan.

Olahraga teratur menjadi salah satu cara cepat hamil yang tidak disangka-sangka. Terlebih bagi Anda yang kelebihan berat badan atau obesitas, timbunan lemak dalam tubuh dapat memicu masalah kesuburan. Dengan olahraga secara rutin, berat badan akan kembali normal dan mengembalikan kesuburan Anda.

Namun, ini bukan berarti Anda boleh olahraga terlalu keras. Walaupun dapat menurunkan berat badan, olahraga berlebihan justru dapat menghambat proses ovulasi dan mengacaukan usaha Anda untuk punya anak. Pilihlah olahraga yang ringan dan sesuai kemampuan Anda, misalnya jogging, berenang, bersepeda, dan jenis olahraga lainnya yang Anda sukai. 

Jangan lupa juga untuk selalu mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang supaya tubuh tetap sehat. Semakin sehat tubuh Anda dan pasangan, maka Anda akan lebih mudah hamil dan punya anak.

7. Konsultasi ke dokter

Bila Anda sudah mencoba berbagai cara tapi tak juga hamil, segera konsultasikan ke dokter kandungan. Pasutri dapat dikatakan sulit hamil jika sudah berhubungan secara teratur, yaitu 2-3 kali dalam seminggu selama satu tahun. 

Mungkin saja di antara Anda atau pasangan mempunyai masalah kesuburan yang belum teratasi. Dokter dapat menyarankan program hamil, baik dengan bayi tabung atau inseminasi buatan, sesuai dengan kondisi kesehatan Anda berdua.

Apakah posisi seks tertentu dapat meningkatkan peluang kehamilan?

Ada yang bilang bahwa setelah berhubungan seks, wanita dianjurkan untuk segera mengangkat kedua kakinya. Katanya, hal ini bertujuan supaya sperma bisa 'berenang' lebih cepat ke dalam rahim dan membuahi sel telur. Apa benar begitu?

Sayangnya, hal tersebut hanyalah mitos belaka. Mengangkat kedua kaki setelah berhubungan seksual tidak terbukti dapat mempercepat terjadinya kehamilan.

Daripada harus mengangkat kedua kaki, para ahli lebih menyarankan wanita untuk berbaring 10-15 menit setelah berhubungan seksual. Posisi vagina secara alami akan miring ke bawah mengikuti arah gravitasi, sehingga memungkinkan sperma untuk mengalir lebih cepat ke rahim dan menuju sel telur. Sedangkan hanya dengan mengangkat kedua kaki saja tidak akan banyak mengubah posisi vagina.

Selain itu, tidak ada posisi seks tertentu yang terbukti dapat meningkatkan atau menurunkan peluang kehamilan. Semua posisi seks memiliki peluang yang sama terhadap terjadinya pembuahan. Yang terpenting, pastikan untuk berhubungan intim secara teratur dan tepat di masa subur.


3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Diarrhea in Babies - HealthyChildren.org. The AAP Parenting Website. (https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/diapers-clothing/Pages/Diarrhea-in-Babies.aspx)
Diarrhea in Children: Why It Happens & How To Stop It. WebMD. (https://www.webmd.com/children/guide/diarrhea-treatment)
Chronic Diarrhea of Infants and Young Children. Healthline. (https://www.healthline.com/health/diarrhea-in-children-diet)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app