Calcifar Plus: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 26, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 3 menit

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Calcifar plus adalah suplemen makanan dan vitamin D3 yang digunakan untuk membantu menjaga asupan vitamin D3 dan kalsium tubuh
  • Kandungan vitamin pada calcifar plus akan meminimalisir penyakit yang timbul akibat kekurangan vitamin D dan kalsium serta baik untuk pembentukan tulang dan gigi
  • Calcifar plus mengandung calcium hydrogen phosphate dihydrate 500 mg dan vitamin D3 200 IU yang tersedia dalam kemasan tablet
  • Dosis calcifar plus yang lazim dianjurkan adalah 1 - 2 tablet 1 kali sehari (dewasa) dan 1 tablet 1 kali sehari (anak-anak), dikonsumsi setelah makan
  • Beberapa efek samping mungkin muncul setelah mengonsumsi calcifar plus adalah konstipasi dan sakit perut
  • Klik untuk mendapatkan calcifar plus atau suplemen vitamin lainnya ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD

Calcifar plus obat apa? 

Calcifar plus adalah suplemen makanan dan vitamin D3 yang digunakan untuk membantu menjaga asupan vitamin D3 dan kalsium tubuh. Vitamin D3 dan kalsium yang cukup akan meminimalisir penyakit-penyakit yang timbul akibat kekurangan vitamin D dan kalsium.

Calcifar merupakan obat merek dengan kandungan utama kalsium hidrogen phospat dihidrat dan vitamin D3. Kedua kandungan ini berguna dalam proses metabolisme kalsium dan vitamin D. Sehingga sangat baik untuk pembentukan dan memperkuat tulang dan gigi.

Ikhtisar Obat Calcifar Plus

Jenis obat Vitamin, suplemen makanan
Kandungan Calcium hydrogen phosphate dihydrate 500 mg, vitamin D3 200 IU
Kegunaan Suplemen kalsium dan vitamin D3 untuk kesehatan tulang dan gigi
Kategori Obat resep dan obat bebas
Konsumen Dewasa dan Anak
Sediaan Tablet

Mekanisme Kerja

Calcifar plus bekerja berdasarkan kedua kandungan aktif utamanya, kalsium hidrogen phospat dihidrat dan vitamin D3. Kedua zat ini berperan dalam metabolisme kalsium yang menjadi penyusun utama tulang dan gigi serta berperan penting pada banyak fungsi tubuh.

Kalsium berperan penting dalam fungsi sel, saraf, otot dan tulang. Jika tidak ada cukup kalsium dalam darah maka tubuh akan mengambil kalsium dari tulang, sehingga melemahkan tulang. Sementara vitamin D3 membantu penyerapan kalsium dan phospor, mencukupi asupaannya akan sangat bermanfaat untuk kesehatan tulang.

Manfaat Calcifar Plus

Calcifar Plus digunakan sebagai suplemen makanan dan vitamin untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Obat ini akan menjaga kadar kalsium dalam darah tetap tercukupi, terutama untuk mereka yang kekurangan kalsium pada pola dietnya. Obat ini juga digunakan untuk mereka yang membutuhkan asupan lebih kalsium seperti ibu hamil, ibu menyusui dan post menopouse.

Kontraindikasi

Tidak semua orang boleh menggunakan obat ini, penderita yang diketahui memiliki riwayat alergi terhadap kandungan obat ini tidak boleh mengonsumsinya. Anda juga dilarang menggunakan obat ini jika sedang menderita hipervitaminosis D atau mengalami sindrom malabsorbsi.

Dosis Calcifar Plus

Calcifar plus tersedia dalam bentuk sediaan tablet dan tablet kunya dengan kekuatan dosis 500 mg kalsium hidrogen fostaf dihidrat dan vitamin D3 200 UI.

Adapun dosis yang lazim dianjurkan oleh dokter adalah sebagai berikut:

  • Dosis dewasa: 1 - 2 tablet 1 kali sehari.
  • Dosis anak-anak: 1 tablet 1 kali sehari.

Petunjuk Penggunaan:

  • Gunakanlah obat ini setelah makan dan dianjurkan untuk banyak minum air putih.
  • Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
  • Untuk yang berbentuk tablet kunyah, kunyahlah dulu sebelum ditelan.
  • Gunakanlah antara satu dosis dengan dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan dua kali sehari berarti per 12 jam. Untuk memudahkan usahakan untuk mengonsumsinya pada jam yang sama setiap hari.

Efek Samping Calcifar Plus

Umumnya obat ini ditoleransi dengan baik oleh tubuh. Namun beberapa efek samping mungkin muncul, antara lain sebagai berikut:

Hubungi dokter jika terjadi efek samping berikut:

Efek Overdosis Calcifar Plus

Jika terjadi kelebihan penggunaan dan menyebabkan pingsan atau kesulitan bernafas segera hubungi dokter atau ruamh sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan segera.

Interaksi Obat

Beberapa jenis obat dapat berinteraksi dengan calcifar plus, beberapa akan menambah efeknya nya sementara yang lain mengurangi keefektifannya. Beberapa obat itu diantaranya.

Perhatian

Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:

  • Hindari penggunaan obat ini jika pernah mengalami reaksi alergi seperti gatal dan bengkak di area wajah dan bibir.
  • Hindari konsumsi obat ini jika mengalami batu ginjal atau masalah ginjal parah lainnya.
  • Hindari konsumsi obat ini saat mengalami sarcodiosis (kelainan sistem imun).
  • Tablet kunyah mengandung gula atau aspartam. Hati-hati menggunakannya jika Anda mengalami diabetes atau phenilketonuria.

Apakah obat Calcifar plus boleh dikonsumsi oleh ibu hamil dan ibu menyusui?

  • Selama kehamilan mengonsumsi vitamin D melebihi asupan yang dianjurkan hanya jika sangat dibutuhkan saja. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapat dosis yang tepat.
  • Calcifar plus dapat masuk dalam ASI ibu menyusui. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk sebelum menggunakannya.

Artikel terkait:


45 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Zittermann A, et al. (2009). Vitamin D supplementation enhances the beneficial effects of weight loss on cardiovascular disease risk markers. (http://ajcn.nutrition.org/content/89/5/1321.short)
Wang TJ, et al. (2008). Vitamin D deficiency and risk of cardiovascular disease. (http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2726624/)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app