Brain Stem Stroke - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Apr 28, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Waktu baca: 3 menit

Stroke terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu. Cara stroke mempengaruhi otak tergantung pada bagian mana dari otak yang mengalami kerusakan, dan sampai sejauh mana stroke mempengaruhi otak.

Batang otak adalah struktur dari otak yang berada tepat di atas sumsum tulang belakang, batang otak mengendalikan pernapasan, detak jantung, dan tekanan darah Anda. Selain itu, batang otak juga mengontrol bicara Anda, menelan, mendengar, dan gerakan mata.

Impuls yang dikirim oleh bagian otak berjalan melewati batang otak ke berbagai bagian tubuh. Kita bergantung pada fungsi batang otak untuk bertahan hidup. Stroke batang otak daapat mengancam fungsi vital tubuh, sehingga menjadikannya kondisi yang mengancam jiwa.

Ada dua jenis stroke, Jenis stroke yang paling umum adalah stroke iskemik, yang disebabkan oleh gumpalan darah yang menyumbat pembuluh darah arteri, sehingga menyebabkan otak kekurangan oksigen dan nutrisi, sehingga menyebabkan sel-sel otak rusak dan mati. 

Jenis stroke lainnya disebut stroke hemoragik. Stroke hemoragik terjadi ketika pembuluh darah yang lemah pecah, sehingga menyebabkan darah mengumpul dan menekan otak. Stroke hemoragik memiliki angka harapan hidup yang lebih kecil dibandingkan dengan stroke iskemik.

Apa penyebab seseorang terserang stroke batang otak?

Seperti stroke pada umumnya, siapa saja dapat mengalami stroke, tetapi risiko Anda meningkat seiring bertambahnya usia. Riwayat keluarga mengalami stroke meningkatkan risiko Anda terkena stroke. dua pertiga lebih orang yang terkena stroke, berusia di atas 65 tahun.

Laki-laki dan orang-orang keturunan Afrika-Amerika, Hispanik, Asia, atau Kepulauan Pasifik juga berisiko lebih tinggi terkena stroke. Namun, wanita lebih mungkin meninggal karena stroke daripada pria.

Kondisi lain yang dapat meningkatkan risiko terkena stroke adalah:

Beberapa faktor yang meningkatkan risiko stroke berada di luar kendali Anda. Tetapi banyak pilihan gaya hidup yang dapat meningkatkan kemungkinan Anda terkena stroke. 

Contohnya penggunaan terapi penggantian hormon jangka panjang dan pil KB. Wanita di atas usia 35 yang juga merokok beresiko sangat tinggi. Selain kedua hal tersebut, perilaku yang dapat meningkatkan risiko terkena stroke termasuk:

  • merokok
  • aktivitas fisik yang kurang
  • penyalahgunaan alkohol
  • penggunaan narkoba, seperti kokain, heroin, dan amfetamin

Gejala stroke batang otak

Pusing dan kehilangan keseimbangan adalah gejala umum stroke. Karena batang otak mengendalikan berbagai fungsi motorik, pukulan di area otak ini dapat menyebabkan beragam gejala.

Stroke batang otak dapat mengganggu fungsi vital tubuh, seperti:

  • pernafasan
  • kemampuan menelan
  • detak jantung

Batang otak menerima berbagai sinyal dari otak dan mengirimkannya ke berbagai bagian tubuh. Stroke batang otak mengganggu sinyal-sinyal ini, itulah sebabnya orang mengalami gejala fisik, termasuk mati rasa atau kelemahan pada wajah, lengan, atau kaki.

Gejala-gejala stroke umum lainnya termasuk:

Bagaimana cara mencegah terjadinya stroke batang otak?

Diperkirakan 80% stroke dapat dicegah. Orang dapat mengurangi risiko stroke dengan melakukan perubahan gaya hidup sebagai berikut:

  • memantau kadar lipid dan kolesterol darah
  • mengendalikan tekanan darah dengan pengobatan dan perubahan gaya hidup
  • mengendalikan kondisi medis, seperti diabetes
  • berhenti merokok
  • mengkonsumsi diet rendah lemak dan rendah sodium
  • makan 5 porsi atau lebih buah dan sayuran
  • ikut serta dalam olahraga teratur

Diagnosa stroke batang otak

Jika seseorang mengalami gejala stroke, dokter akan menggunakan tes radiologi, seperti pemeriksaan CT scan dan MRI untuk menentukan apakah stroke itu iskemik atau hemoragik. Dokter juga dapat memesan prosedur tambahan, seperti tes darah, ekokardiogram, USG karotis, dan angiografi otak.

Pengobatan

Stroke batang otak adalah kegawatdaruratan medis. Dibutuhkan perawatan segera untuk menyelamatkan nyawa dan mengurangi risiko komplikasi yang dapat terjadi. Pengobatan tergantung pada jenis, lokasi, dan tingkat keparahan stroke:

Stroke iskemik

Perawatan untuk mengatasi stroke iskemik dilakukan dengan menghilangkan sumbatan pada pembuluh darah. Prosedur ini dapat dilakukan dengan cara pemberian:

  • Obat penghilang gumpalan darah, seperti aktivator plasminogen jaringan (t-PA), yang akan membantu melarutkan bekuan darah dan mengembalikan aliran darah normal.
  • Obat anti-platelet, seperti aspirin.
  • Terapi endovaskular, yang merupakan prosedur pembedahan yang dilakukan untuk menghilangkan bekuan darah.
  • Pemasangan balon atau stent, yang dapat digunakan untuk membuka pembuluh darah yang menyempit dan meningkatkan aliran darah.

Stroke hemoragik

Perawatan untuk stroke hemoragik berfokus pada mengendalikan perdarahan dan mengurangi tekanan di otak. Metode pengobatan meliputi:

  • Pemberian obat untuk mengontrol tekanan darah dan mencegah kejang.
  • Embolisasi koil, yang merupakan prosedur bedah yang membantu membentuk bekuan darah di pembuluh darah yang melemah.
  • Setelah pendarahan di otak terkendali, dokter dapat melakukan prosedur bedah untuk memperbaiki pembuluh darah yang rusak untuk mencegah terjadinya pendarahan lebih lanjut.

22 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Sachin S. Kapur, M.D., M.S., Brain Stem Stroke (https://www.medicalnewstoday.com/articles/322942.php), 31 August 2018.
Seunggu Han, MD, Brain Stem Stroke (https://www.healthline.com/health/brain-stem-stroke), 23 May 2018.

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app