Bengkak Skrotum - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Mei 10, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Waktu baca: 3 menit

Pembengkakan skrotum merupakan suatu kondisi dimana terdapat pembesaran pada kantung skrotum. Kantung skrotum berfungsi untuk menampung testis. Pembengkakan skrotum dapat terjadi karena cedera atau kondisi medis yang mendasarinya. Keadaan ini mungkin disebabkan oleh akumulasi cairan, peradangan, atau pertumbuhan abnormal di dalam skrotum.

Pembengkakan skrotum mungkin akan terasa sangat sakit atau tidak sakit sama sekali. Jika pembengkakan tersebut terasa sakit, sebaiknya Anda harus segera mencari pertolongan darurat. Dalam kasus yang parah dan tergantung pada penyebabnya, skrotum yang membengkak yang tidak menerima penanganan yang tepat waktu dapat mengakibatkan hilangnya testis karena terjadinya kematian jaringan.

Apa yang menyebabkan pembengkakan skrotum?

Pembengkakan skrotum dapat terjadi dengan cepat atau lambat seiring dengan berjalannya waktu. Salah satu penyebab utama pembengkakan skrotum yang sangat nyeri adalah torsio testis. Torsio testis merupakan kondisi dimana terjadi cedera atau peristiwa yang dapat menyebabkan testis di kantung skrotum terputar dan terjadi penghentian sirkulasi darah. Cedera yang sangat nyeri ini dapat menyebabkan kematian jaringan pada skrotum dalam hitungan jam.

Kondisi dan penyakit lain juga dapat menyebabkan skrotum membengkak. Kondisi-kondisi tersebut seperti:

Gejala lain yang berkaitan dengan kondisi ini mungkin muncul sebelum terjadi pembengkakan skrotum.

Tanda-tanda pembengkakan skrotum

Selain pembesaran kantung skrotum yang terlihat, Anda mungkin akan memiliki gejala tambahan. Gejala-gejala yang Anda alami akan tergantung pada penyebab pembengkakan.

Gejala umum yang mungkin dialami bersamaan dengan pembengkakan skrotum adalah benjolan di testis dan nyeri di testis atau skrotum. Hubungi dokter Anda jika Anda melihat salah satu dari gejala ini.

Mengidentifikasi penyebab pembengkakan skrotum

Katakan kepada dokter semua gejala yang Anda alami yang disertai dengan pembengkakan skrotum. Biarkan dokter mengetahui kondisi dari skrotum Anda, apakah skrotum Anda terasa nyeri atau terdapat benjolan. Setelah mengumpulkan informasi ini, dokter Anda akan melakukan pemeriksaan fisik.

Pemeriksaan akan mencakup pemeriksaan fisik pada skrotum. Pada pemeriksaan ini, dokter akan bertanya kapan Anda mendapati pembengkakan pada skrotum Anda dan aktivitas apa yang Anda lakukan sebelum terjadinya pembengkakan.

Jika perlu, dokter dapat melakukan ultrasonografi skrotum untuk melihat bagian dalam skrotum. Tes pencitraan ini akan membantu dokter melihat apakah ada kelainan dalam kantung skrotum Anda.

Opsi pengobatan untuk pembengkakan skrotum

Pilihan pengobatan untuk pembengkakan skrotum tergantung pada penyebabnya. Jika pembengkakan skrotum disebabkan karena suatu infeksi, maka dokter akan meresepkan obat antibiotik untuk mengatasi masalah infeksi. Jika antibiotik oral tidak berfungsi, Anda mungkin harus mendapatkan antibiotik intramuskular atau dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan antibiotik intravena.

Pengobatan kondisi medis yang menyebabkan pembengkakan skrotum yang berhubungan dengan gejala Anda sangat penting dalam proses penyembuhan. Dokter Anda dapat meresepkan obat-obatan untuk membantu Anda mengatasi rasa sakit dan dapat merekomendasikan penggunaan pakaian yang dapat mendukung untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan. Pembedahan mungkin juga diperlukan  jika pembengkakan skrotum disebabkan oleh varikokel, hernia, atau hidrokokel.

Kanker testis memiliki beberapa pilihan pengobatan, yang akan tergantung pada tingkat keparahan kanker. Apakah kanker tersebut telah menyebar, dan berapa lama kanker baru terdeteksi akan menentukan pilihan pengobatan Anda, yang biasanya terdiri dari:

  • Kemoterapi
  • terapi radiasi
  • operasi, yang melibatkan pengangkatan jaringan kanker dan tumor kanker dari kantung skrotum

Pengobatan di rumah

Selain menerima pengobatan dari dokter Anda, dokter mungkin akan menyarankan beberapa opsi pengobatan di rumah, termasuk:

  • Kompres es pada skrotum untuk meredakan pembengkakan, biasanya dalam 24 jam pertama setelah mendapati skrotum yang bengkak.
  • Mengkonsumsi obat pereda nyeri.
  • Mengenakan atletik support
  • Menggunakan sitz bath atau pengobatan untuk mengurangi pembengkakan
  • Menghindari aktivitas yang berat

Pandangan

Prospek pembengkakan skrotum bervariasi tergantung pada tingkat keparahan pembengkakan dan penyebabnya. Pembengkakan karena cedera umumnya akan sembuh dengan sendirinya, sementara penyebab lainnya memerlukan pengobatan yang luas. Dengan diagnosis dini dan pengobatan yang tepat, prospeknya biasanya baik.


1 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Scrotal Swelling: Causes, Symptoms, and Treatments (http://www.healthline.com/symptom/swelling-of-scrotum)

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app