Belvas Tablet: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 14, 2019 Update terakhir: Okt 25, 2020 Tinjau pada Agu 16, 2019 Waktu baca: 4 menit

Belvas Tablet adalah obat yang digunakan untuk pengobatan hipertensi, iskema miokardia dan penyakit arteri koroner. Belvas Tablet mengandung Amlodipine, obat yang termasuk anti hipertensi golongan calcium channel blockers.Berikut ini adalah informasi lengkap obat Belvas Tablet yang disertai tautan merk-merk obat lain dengan nama generik yang sama.

Pabrik

Tempo Scan Pacific

Golongan

Harus dengan resep dokter

Kemasan

Belvas Tablet dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :

  • dos 30 tablet 5 mg
  • dos 30 tablet 10 mg

Kandungan

Tiap kemasan Belvas Tablet mengandung zat aktif (nama generik) sebagai berikut :

  • Amlodipine besylate 5 mg / tablet
  • Amlodipine besylate 10 mg / tablet

Sekilas tentang zat aktif (nama generik)

Amlodipine adalah obat anti hipertensi yang termasuk ke dalam golongan calcium channel blockers. Amlodipine bekerja dengan cara menghambat secara selektif masuknya ion kalsium ke dalam membran sel terutama sel otot polos pembuluh darah dan sel-sel otot jantung. Obat ini juga berperan sebagai arteri perifer vasodilator sehingga mengakibatkan penurunan resistensi pembuluh darah perifer dan penurunan tekanan darah.

Indikasi

Kegunaan Belvas Tablet (Amlodipine) adalah untuk kondisi-kondisi berikut :

  • Untuk pengobatan hipertensi, baik terapi tunggal maupun kombinasi dengan diuretik tiazid, beta adrenoreseptor blocker, atau ACE inhibitor.
  • Digunakan juga untuk pengobatan iskema miokardia termasuk angina pektoris dan atau vasospasmus / vasokonstriksi vaskulator koroner.
  • Obat ini juga dipakai dalam terapi penyakit arteri koroner.

Penyakit/Kondisi Terkait :

Kontraindikasi

  • Jangan menggunakan obat ini pada pasien yang mempunyai riwayat hipersensitif terhadap Amlodipine, dihydropyridine, atau obat-obat yang termasuk golongan calcium channel blockers lainnya.
  • Pasien yang mengalami syok kardiogenis (sirkulasi darah yang tidak normal karena ventrikel jantung tidak berfungsi optimal), stenosis aorta (penyempitan pada saluran keluar ventrikel kiri jantung), atau menderita angina yang tidak stabil jangan menggunakan obat ini.
  • Obat ini juga dikontraindikasikan untuk penderita tekanan darah rendah (< 90/60 mmHg), ibu menyusui dan wanita hamil.

Efek Samping Belvas Tablet

Berikut adalah beberapa efek samping yang diketahui :

  • Efek samping Belvas Tablet (Amlodipine) yang sering terjadi : sakit kepala, kelelahan, pusing, mengantuk, mual,  nyeri perut, kulit memerah, palpitasi, somnolensi, termasuk edema perifer.
  • Efek samping seperti kelainan pada darah, impotensi, depresi, insomnia, takikardia, dan penyakit kuning terjadi sangat jarang namun akan berakibat fatal bila terjadi. Oleh karena itu pemakaian obat ini harus dengan pengawasan dokter.

Perhatian

Hal-hal yang perlu diperhatikan pasien selama penggunaan Belvas Tablet (Amlodipine) adalah sebagai berikut :

  • Hati-hati menggunakan obat ini pada penderita dengan gangguan fungsi hati, ginjal terutama gagal ginjal, gagal jantung kongestif dan pasien lanjut usia.
  • Jangan menggunakannya tanpa resep dokter atau melebihi dosis yang dianjurkan karena penyakit-penyakit seperti angina dan infark miokardial akut dapat memburuk secara cepat saat awal pemakaian dan peningkatan dosis secara tidak tepat.
  • Penghentian pemakaian obat secara tiba-tiba bisa meningkatkan frekuensi dan durasi nyeri dada. Lakukan penghentian secara bertahap dengan pengawasan dokter.
  • Belvas Tablet (Amlodipine) dapat menyebabkan pusing dan mengantuk. Jangan menyalakan mesin atau mengendarai kendaraan saat menggunakan obat ini.

Penggunaan Obat Belvas Tablet Untuk Ibu hamil

FDA (badan pengawas obat dan makanan amerika serikat) mengkategorikan Amlodipine kedalam kategori C dengan penjelasan sebagai berikut :

Penelitian pada reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin dan tidak ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada manusia, namun jika potensi keuntungan dapat dijamin, penggunaan obat pada ibu hamil dapat dilakukan meskipun potensi resiko sangat besar.

Meskipun hasil studi pada hewan tidak selalu bisa dijadikan acuan keamanan obat pada manusia, fakta bahwa obat ini terbukti memiliki efek buruk terhadap janin hewan harus menjadi perhatian serius. Jika tidak benar-benar dibutuhkan atau masih bisa menggunakan obat lain yang lebih aman, penggunaan Belvas Tablet (Amlodipine) oleh wanita hamil sebaiknya tidak dilakukan.

Interaksi obat

Interaksi dengan obat-obat lain jika digunakan secara bersamaan adalah sebagai berikut :

  • Obat anti jamur golongan azole (misalnya ketoconazole) dan Vasopressin receptor antagonist (misalnya, conivaptan) dapat meningkatkan konsentrasi plasma Amlodipine.
  • Obat-obat penghambat enzim protease seperti ritonavir dapat meningkatkan efek farmakologi Amlodipine.
  • Penggunaan bersama obat-obatan berikut dapat mempengaruhi kadar obat di dalam darah, sehingga memerlukan penyesuaian dosis: Amiodarone, atazanavir, ceritinib, clarithromycin, clopidogrel, conivaptan, cyclosporine, dantrolene, digoxin, domperidone, droperidol, eliglustat, idelalisib, lacosamide, piperaquine, simvastatin, tacrolimus, tegafur, dan telaprevir. 
  • Penggunaan simvastatin bersamaan dengan amlodipine dapat meningkatkan risiko terjadinya miopati.

Dosis Belvas Tablet

Belvas Tablet (Amlodipine) diberikan dengan dosis :

Dosis untuk Angina Prinzmetal, angina stabil

  • Dewasa : Awalnya, 5 mg 1 x sehari, bisa ditingkatkan menjadi 10 mg 1 x sehari jika perlu.
  • Lansia : Awalnya, 2,5 mg 1 x sehari.

Dosis untuk Hipertensi

  • Dewasa : Awalnya, 5 mg 1 x sehari, bisa ditingkatkan menjadi 10 mg 1 x sehari jika perlu.
  • Anak : 6-17 tahun Awalnya, 2,5 mg 1 x sehari, bisa ditingkatkan menjadi 5 mg 1 x sehari jika perlu.
  • Lansia: Awalnya, 2,5 mg 1 x sehari.

Penyesuaian dosis :

Aturan pakai :

  • Bisa digunakan dengan atau tanpa makanan.

Ringkasan hal-hal penting terkait obat Belvas Tablet

  • Buang semua sisa obat Belvas Tablet yang tidak terpakai saat kedaluwarsa atau bila tidak lagi dibutuhkan. Jangan minum obat ini setelah tanggal kedaluwarsa pada label telah berlalu. Obat yang sudah kedaluwarsa dapat menyebabkan sindrom berbahaya yang mengakibatkan kerusakan pada ginjal.
  • Gunakan obat Belvas Tablet sesuai dengan aturan. Jangan minum obat ini dalam jumlah yang lebih besar atau lebih kecil atau lebih lama dari yang dianjurkan.
  • Jangan berbagi obat dengan orang lain, meskipun mereka memiliki gejala penyakit yang sama dengan Anda.
  • Simpan obat pada suhu ruangan. Hindarkan dari kelembaban dan panas.

Terkait

  • Merk-merk obat dengan kandungan zat aktif Amlodipine
  • Obat yang termasuk calcium channel blockers
  • Obat yang termasuk anti hipertensi
  • Obat yang digunakan sebagai obat jantung

Baca Juga

Dalam pemilihan obat, manfaat yang diperoleh harus dipastikan lebih besar daripada risiko yang mungkin dialami pasien. Oleh karena itu, penggunaan obat Belvas Tablet (Amlodipine) harus sesuai dengan yang dianjurkan.


6 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Amlodipine besylate 2.5 mg - amlodipine besylate tablet; amlodipine besylate 5 mg - amlodipine besylate tablet; amlodipine besylate 10 mg - amlodipine besylate tablet. (2017). (https://dailymed.nlm.nih.gov/dailymed/drugInfo.cfm?setid=705d4471-b1bc-49a7-a871-9c03f886b69e)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app