Apa Bedanya Rematik, Demam Rematik, dan Penyakit Jantung Rematik?

Dipublish tanggal: Agu 10, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
Apa Bedanya Rematik, Demam Rematik, dan Penyakit Jantung Rematik?

Bagi kebanyakan orang, mungkin tidak mengetahui apa perbedaan antara penyakit rematik, demam rematik, dan penyakit jantung rematik

Walaupun ketiganya memiliki kata rematik yang tersemat, sejatinya ketiganya adalah penyakit yang memiliki gejala dan penanganan yang berbeda. Untuk mengetahui perbedaan ketiganya lebih lanjut, mari disimak artikel yang satu ini.

Apa itu penyakit Rematik?

Rheumatoid arthritis (RA) adalah penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh - yang biasanya melindungi kesehatan tubuh dengan menyerang zat asing seperti bakteri dan virus - keliru menyerang persendian pada tubuh itu sendiri. 

Kondisi ini menyebabkan peradangan yang menyebabkan jaringan yang melapisi bagian dalam sendi (sinovial) menebal, sehingga mengakibatkan pembengkakan dan rasa sakit di dalam dan di sekitar sendi.

Sinovial adalah struktur yang membuat cairan yang melumasi sendi dan membantu mereka bergerak dengan lancar.

Jika peradangan tidak terkendali, maka dapat merusak tulang rawan, jaringan elastis yang menutupi ujung tulang dalam sendi, serta tulang itu sendiri. 

Seiring waktu, tulang rawan yang mengalami kerusakan akan membuat jarak antara tulang dan sendi menjadi lebih kecil. Sendi bisa menjadi longgar, tidak stabil, menimbulkan nyeri dan mengganggu mobilitas. 

Deformitas sendi juga dapat terjadi. Deformitas adalah kerusakan sendi permanen yang tidak dapat dipulihkan, dan kondisi ini  bisa terjadi lebih awal, dokter merekomendasikan diagnosis dini dan perawatan agresif untuk mengendalikan RA.

Artritis reumatoid paling sering menyerang persendian di tangan, kaki, pergelangan tangan, siku, lutut, dan pergelangan kaki. 

Biasanya nyeri yang ditimbulkan oleh penyakit rematik ini akan muncul secara simetris. Itu berarti kondisi ini akan menyerang kedua sisi persendian pada saat yang bersamaan.

Apa itu Demam Rematik dan penyakit Jantung Rematik?

Demam rematik dan penyakit jantung rematik adalah kelainan peradangan yang diawali oleh infeksi streptococcus Grup A. 

Penyakit ini adalah penyakit yang mempengaruhi jaringan ikat tubuh, menyebabkan peradangan sendi, nyeri dan gejala lainnya. 

Demam Rematik

Demam rematik adalah kondisi medis yang muncul sebagai akibat dari komplikasi radang tenggorokan oleh streptococcus grup A yang tidak diobati dengan antibiotik dengan cukup cepat atau tidak sama sekali. 

Dokter tidak yakin mengapa jenis strep yang langka ini memicu terjadinya gangguan peradangan ini. Mungkin karena antibodi (protein khusus dalam darah yang menyerang strep) secara keliru juga menyerang sel-sel sehat, seperti otot jantung dan sel-sel katup, serta jaringan sendi, otak dan kulit, menyebabkan reaksi yang menyebabkan peradangan.

Gejala yang biasanya muncul pada penyakit demam rematik meliputi :

  • Demam
  • Nyeri sendi , paling sering di lutut, pergelangan kaki, siku dan pergelangan tangan
  • Nyeri pada satu sendi yang bermigrasi ke sendi lain
  • Tanda-tanda peradangan pada sendi seperti merah, panas atau bengkak
  • Munculnya benjolan kecil dan tidak nyeri (bintil) di bawah kulit

Penyakit Jantung Rematik

Dalam beberapa kasus, demam rematik menyebabkan kerusakan jangka panjang pada jantung dan katupnya. Saat penyakit demam rematik menyebabkan gangguan jantung, maka kondisi ini disebut penyakit jantung rematik. 

Penyakit jantung rematik adalah suatu kondisi di mana katup jantung telah rusak secara permanen akibat komplikasi demam rematik. 

Kerusakan katup jantung dapat dimulai segera setelah infeksi streptokokus yang tidak diobati sama sekali atau tidak diobati secara adekuat seperti radang tenggorokan atau demam berdarah

Respons imun menyebabkan kondisi peradangan dalam tubuh yang dapat menyebabkan kerusakan katup yang sedang berlangsung.

Gejala khas penyakit jantung rematik meliputi:

  • Carditis: peradangan pada otot jantung dan jaringan jantung. Carditis juga dapat menyebabkan detak jantung yang cepat, kelelahan dan sesak napas. Ini adalah gejala yang paling serius dan mungkin memiliki efek jangka panjang pada kesehatan. Carditis terjadi pada sekitar 50 persen dari mereka yang menderita demam rematik
  • Artritis: pembengkakan, kemerahan dan nyeri pada persendian, terutama lutut, pergelangan kaki, siku, dan pergelangan tangan. Ini adalah gejala umum dan terjadi pada sekitar 70 persen orang yang menderita demam rematik
  • Ruam bercak yang tidak gatal
  • Nodul subkutan: benjolan kecil dan keras di bawah kulit
  • Demam
  • Chorea: gerakan tak terkendali pada tangan dan kaki. Kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita (sebelumnya disebut "tarian St. Vita")


17 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Steer, Andrew & Kado, Joseph & Jenney, Adam & Batzloff, Michael & Waqatakirewa, Lepani & Mulholland, E & Carapetis, Jonathan. (2009). Acute rheumatic fever and rheumatic heart disease in Fiji: Prospective surveillance, 2005-2007. The Medical journal of Australia. 190. 133-5. 10.5694/j.1326-5377.2009.tb02312.x.. ResearchGate. (Accessed via: https://www.researchgate.net/publication/23993746_Acute_rheumatic_fever_and_rheumatic_heart_disease_in_Fiji_Prospective_surveillance_2005-2007)
Viali, Satupaitea. (2006). Rheumatic fever and rheumatic heart disease in Samoa. Pacific health dialog. 13. 31-8.. ResearchGate. (Accessed via: https://www.researchgate.net/publication/5669720_Rheumatic_fever_and_rheumatic_heart_disease_in_Samoa)
Soudarssanane, M.B. & Karthigeyan, M & Mahalakshmy, T & Sahai, Ajit & Srinivasan, Sadagopan & Rao, K. (2007). Rheumatic fever and Rheumatic heart disease: Primary prevention is the cost effective option. Indian journal of pediatrics. 74. 567-70. 10.1007/s12098-007-0094-y.. ResearchGate. (Accessed via: https://www.researchgate.net/publication/6241043_Rheumatic_fever_and_Rheumatic_heart_disease_Primary_prevention_is_the_cost_effective_option)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Artikel selanjutnya
7 Olahraga bagi Penderita Rematik untuk Mengurangi Gejala Nyeri
7 Olahraga bagi Penderita Rematik untuk Mengurangi Gejala Nyeri

Olahraga yang dilakukan secara teratur akan meningkatkan fungsi sendi dan fleksibilitas otot, sehingga dapat mengurangi gejala nyeri. Berikut beberapa olahraga yang dapat dilakukan untuk meredakan rematik.

Buka di app