Katup Jantung - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Jan 27, 2019 Update terakhir: Nov 5, 2020 Tinjau pada Feb 28, 2019 Waktu baca: 5 menit

Beberapa Hal Tentang Penyakit Katup Jantung yang Perlu Anda Ketahui!

Jantung memiliki 4 ruangan yang terdiri dari 2 ruang serambi tempat menerima darah dari seluruh tubuh dan paru-paru dan 2 ruangan bilik yang digunakan untuk memompa darah ke seluruh tubuh dan kembali ke paru-paru. Di antara ruangan serambi dan bilik terdapat katup yang berfungsi untuk mencegah agar aliran darah mengalir sebagaimana mestinya dan mencegah agar darah tidak mengalir kembali. Katup jantung juga terdapat pada saluran masuk (vena cava dan pembuluh vena paru) dan saluran keluar jantung (aorta dan pembuluh arteri paru). Katup ini bergerak seiring dengan denyutan jantung yang mana katup-katup ini bekerja sepanjang waktu selama hidup Anda.

Seperti bagian tubuh lainnya, katup-katup ini tidak lepas dari masalah kesehatan. Penyakit pada katup-katup ini dikenal dengan valvular heart disease, dan merupakan kondisi yang cukup serius bila terjadi.

Apa itu Penyakit Katup Jantung?

Penyakit katup jantung terjadi ketika katup jantung Anda tidak bekerja dengan benar. Penyakit katup jantung dapat disebabkan oleh stenosis katup atau insufisiensi katup.

Dalam kondisi penyakit katup jantung stenosis katup, jaringan yang membentuk katup menjadi kaku, sehingga mengakibatkan penyempitan pembukaan katup dan mengurangi jumlah darah yang dapat mengalir melaluinya. Jika penyempitannya ringan, fungsi jantung secara keseluruhan mungkin tidak berkurang. Namun, katup bisa menjadi sangat sempit (stenosis) sehingga fungsi jantung berkurang, dan bagian tubuh lainnya mungkin tidak menerima aliran darah yang cukup.

Kondisi penyakit katup jantung lain, yang disebut insufisiensi katup (atau regurgitasi, inkompetensi, "katup bocor"), terjadi ketika katup tidak menutup sepenuhnya,sehingga menyebabkan darah mengalir kembali ke tempat darah berasal. Aliran mundur ini disebut sebagai "aliran regurgitasi."

Apa yang menyebabkan terjadinya Penyakit Katup Jantung?

Seseorang bisa lahir dengan penyakit katup (bawaan) atau menderita penyakit ini di kemudian hari (diperoleh). Kadang-kadang penyebab penyakit katup mungkin tidak diketahui.

Penyakit Katup Jantung Bawaan

Masalah umum yang menyebabkan jenis Penyakit Katup ini adalah ukuran katup yang abnormal, katup jantung tidak terbentuk dengan baik, paling sering mempengaruhi katup aorta atau pulmonal. Contoh-contoh penyakit katup jantung bawaan meliputi:

  • Penyakit katup aorta Bicuspid adalah jenis penyakit katup kongenital yang mempengaruhi katup aorta. Pada katup aorta, seharusnya terdiri dari 3 lembar katup, tetapi pada katup ini hanya terdiri dari 2 katup, sehingga fungsinya tidak optimal dan menyebabkan darah mudah bocor.
  • Stenotik - Katup Jantung yang kaku sehingga tidak dapat membuka atau menutup dengan benar
  • Bocor - tidak bisa menutup rapat (regurgitasi)
  • Penyakit katup jantung bawaan terjadi lebih sering pada beberapa anggota keluarga. Setidaknya 25% pasien dengan penyakit ini memiliki aorta yang lebih besar dari normal di atas katup (akar aorta). Penyakit katup aorta Bicuspid mempengaruhi sekitar 2% populasi

Penyakit Katup Jantung yang didapat

Penyakit Katup yang didapat termasuk masalah yang berkembang dengan katup yang dulunya normal. Penyakit yang didapat dapat merupakan hasil dari infeksi, seperti endokarditis infektif dan demam rematik. Hal ini juga dapat disebabkan oleh perubahan dalam struktur katup, seperti peregangan atau robeknya tendon chordae atau otot papillary, degenerasi fibro-kalsifikasi atau dilatasi anulus katup. Kadang-kadang penyebab penyakit katup yang didapat tidak diketahui.

Demam rematik. Demam rematik menyebabkan jenis Penyakit Jantung Rematik karena:

  • Katup Jantung bisa menjadi meradang
  • Katup Jantung saling menempel dan menjadi bekas luka, kaku, menebal dan memendek
  • Satu atau lebih dari katup (paling sering katup mitral) dapat menjadi stenotik (menyempit) atau bocor

Demam rematik biasanya merupakan hasil dari infeksi streptokokus yang tidak diobati, seperti radang tenggorokan. Penggunaan penicillin untuk mengobati radang tenggorokan dapat mencegah penyakit ini. Demam rematik paling sering terjadi pada anak-anak berusia lima hingga lima belas tahun. Kadang-kadang membutuhkan bertahun-tahun untuk gejala penyakit katup untuk berkembang. Katup itu sendiri tidak terinfeksi ketika Anda demam rematik. Sebaliknya, tubuh menghasilkan antibodi untuk melawan infeksi, dan mereka bereaksi dengan katup jantung, menyebabkan peradangan dan akhirnya menyebabkan pembentukan jaringan parut yang membuat katup jantung menjadi kaku.

EndokarditisEndokarditis infektif (juga disebut endokarditis bakterial) adalah infeksi katup jantung yang membahayakan jiwa atau lapisan dalam jantung (endokardium). Terjadi ketika kuman (terutama bakteri, tetapi kadang-kadang jamur dan mikroba lainnya) masuk ke aliran darah dan menempel pada permukaan katup jantung Anda. Dengan endokarditis:

Kuman menyerang katup jantung, menyebabkan pertumbuhan pada katup, lubang di katup atau jaringan parut pada jaringan katup dapat menyebabkan katup bocor atau menjadi stenotik (menyempit). Kuman dapat memasuki aliran darah Anda selama:

  • prosedur gigi
  • operasi
  • penggunaan obat suntik
  • infeksi berat

Jika Anda memiliki penyakit katup atau telah menjalani operasi katup, Anda berisiko tinggi untuk mendapatkan infeksi yang mengancam jiwa ini. Kondisi ini dapat berakibat fatal jika tidak diobati. Penyebab lain yang mungkin dapat menyebabkan Penyakit Katup Jantung termasuk:

  • penyakit arteri koroner
  • serangan jantung
  • cardiomyopathy (penyakit otot jantung)
  • sipilis
  • hipertensi
  • aneurisma aorta
  • penyakit jaringan ikat
  • dan lebih jarang, tumor
  • beberapa jenis obat dan radiasi

Gejala apa saja yang timbul pada orang yang menderita penyakit ini?

  • Sesak nafas dan / atau kesulitan menarik napas Anda
  • Kelemahan atau pusing
  • Ketidaknyamanan di dada
  • Berdebar-debar
  • Pembengkakan pergelangan kaki Anda, kaki atau perut. disebut edema
  • Penambahan berat badan cepat. Penambahan berat badan 1 atau 2 kg dalam satu hari

Gejala tidak selalu berhubungan dengan keseriusan penyakit katup Anda. Anda mungkin tidak memiliki gejala sama sekali dan memiliki penyakit katup yang parah, membutuhkan perawatan yang cepat. Atau, seperti dengan prolaps katup mitral, Anda mungkin memiliki gejala yang parah, namun kebocoran yang terjadi tidak seberapa.

Penanganan Penyakit Katup Jantung

Penyakit Katup Jantung adalah penyakit yang tidak bisa Anda obati di klinik, puskesmas apalagi di rumah sendiri. Penanganan penyakit ini harus dilakukan dengan dokter ahli jantung.

Pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk memastikan apakah Anda menderita Penyakit Katup Jantung adalah pemeriksaan Echocardiography. Gengan pemeriksaan ini, Anda dapat menentukan pergerakan katup dan apakah terdapat kebocoran aliran darah pada jantung Anda.

Untuk pengobatannya tergantung pada penyebabnya jika Penyakit Katup Jantung merupakan penyakit bawaan, tentunya harus dioperasi rekontruksi untuk memperbaiki bentuk katup agar dapat berfungsi dengan normal. Jika disebabkan oleh infeksi, selain operasi, penanganan endokarditis juga akan dilakukan dengan pemberian antibiotik. Penyakit ini adalah penyakit serius yang membutuhkan pertolongan segera. Jika Anda melakukan penanganan dini, maka kemungkinan akan sembuh akan lebih besar.


11 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Tidy, C. Patient (2017). Heart Valves and Valve Disease. (https://patient.info/heart-health/heart-valves-and-valve-disease)
DerSarkissian, C. WebMD (2017). Understanding Rheumatic Fever – the Basics. (https://www.webmd.com/a-to-z-guides/understanding-rheumatic-fever-basics)
Beckerman, J. WebMD (2017). Heart Valve Disease. (https://www.webmd.com/heart-disease/guide/heart-valve-disease)

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app