Acelamine: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 19, 2019 Update terakhir: Okt 25, 2020 Tinjau pada Jun 7, 2019 Waktu baca: 3 menit

Manfaat Acelamine

Acelamine adalah pengobatan yang diindikasikan untuk mengatasi sakit kepala, sakit gigi, sakit telinga, nyeri sendi, nyeri menstruasi, demam, pilek, flu, alergi, demam hay dan kondisi lainnya. Acelamine Tablet juga dapat digunakan untuk tujuan yang tidak tercantum dalam panduan pengobatan ini.

Acelamine bekerja dengan cara menstimulasi otak; karena itu obat ini digunakan sebagai stimulan saraf pusat. Acelamin digunakan bersama dengan analgesik dan atau ergotamine untuk mengatasi gejala migrain (sakit kepala sebalah yang parah disertai dengan mual). Acelamin juga dapat digunakan untuk mengatasi kondisi pernapasan (apnea) pada bayi prematur.

Acelamine Tablet mengandung Caffeine, Chlorpheniramine Maleate, Paracetamol dan Phenylpropanolamine Hcl sebagai bahan aktif. Acelamine Tablet bekerja dengan meningkatkan ambang rasa sakit dan meningkatkan aliran darah di kulit, kehilangan panas dan berkeringat; memblokir reseptor H1 yang berperan dalam menimbulkan nyeri pada jaringan; antagonizing reseptor adenosin; menyempitkan pembuluh darah di dalam tubuh;

Acelamine Tablet diproduksi oleh Orison Farmasi. Informasi rinci terkait penggunaan, komposisi, dosis, efek samping dan ulasan Acelamine Tablet tercantum di bawah ini.

Apa saja komposisi dalam tablet Acelamine?

Acelamine Tablet dibuat dari bahan-bahan aktif sebagai berikut:

Perlu diketahui, mungkin komposisi dosis dari masing-masing obat dapat berbeda tergantung dari kualitas zat aktif yang tercantum di atas.

Dosis dan cara penggunaan Acelamin

Acelamine dapat diberikan secara oral dengan dosis 100-200 mg, diulang setelah 3-4 jam sesuai kebutuhan. Untuk bayi prematur yang mengalami sesak, diberikan secara intravena atau oral dengan dosis awal 20 mg / kg, diikuti oleh 5 mg / kg / hari.

Bagaimana cara menggunakan Acelamine?

Acelamine tersedia dalam sediaan tablet dan kapsul yang tentu saja digunakan dengan cara diminum. Acelamin juga tersedia dalam bentuk suntikan, yang mana langsung diberikan oleh penyedia layanan kesehatan melalui akses pembuluh darah.

Kapan Anda tidak bisa menggunakan Acelamine?

Jangan berikan larutan yang mengandung natrium benzoat pada:

Apa saja efek samping yang dapat dihasilkan dari penggunaan Acelamine?

Berikut ini adalah daftar efek samping yang mungkin terjadi akibat reaksi dari tiap-tiap komponen yang terkandung pada Acelamine Tablet. Perlu diketahui bahwa daftar di bawah ini bukanlah daftar lengkap. 

Efek samping yang tercantum memang pernah dilaporkan, tetapi efek sampingnya tidak selalu terjadi. Beberapa efek samping mungkin jarang terjadi tetapi bisa serius jika terjadi. Konsultasikan dengan dokter Anda jika Anda menemukan salah satu efek samping berikut, terutama jika mereka tidak sembuh dalam waktu 1x24 jam.

Tablet Acelamine juga dapat menyebabkan efek samping yang tidak tercantum di atas. Jika Anda menemukan efek samping lain yang tidak terdaftar di atas, segera hubungi dokter untuk mendapatkan pengobatan segera.

Interaksi Obat

Walau beberapa obat tidak boleh dikonsumsi bersamaan sama sekali, pada kasus lain beberapa obat juga bisa digunakan bersamaan meskipun interaksi mungkin saja terjadi. 

Selalu beritahukan dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat lain baik yang dijual bebas maupun dari resep dokter.

Perhatian

  • Saat meminum obat ini, hindari terlalu banyak minum minuman yang mengandung kafein.
  • Meskipun kafein dapat meningkatkan kewaspadaan, Obat ini dapat menyebabkan pusing. Oleh karena itu hindari melakukan apa pun yang membutuhkan konsentrasi dan dapat menyebabkan kecacatan atau kematian jika terjadi kecelakaan, misalnya mengendarai mobil atau mengoperasikan mesin.
  • Tidak boleh digunakan sebagai pengganti tidur.
  • Perhatian khusus harus diberikan pada pasien dengan riwayat penyakit jantung, penyakit ginjal, penyakit hati, masalah perut (ulkus peptikum), kejang, selama kehamilan dan menyusui.
  • Acelamin adalah obat yang memerlukan resep dokter dalam penggunaannya, selalu konsultasikan kondisi Anda agar dokter dapat mengobati kondisi Anda secara menyeluruh dan optimal.

36 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Zyrtec allergy - cetirizine hydrochloride tablet, film coated. (2016). (https://dailymed.nlm.nih.gov/dailymed/drugInfo.cfm?setid=b165db38-b302-4220-8627-77cb07bb078c)
Krinsky DL, et al. (2015). Handbook of nonprescription drugs: An interactive approach to self-care (18th ed.), 172-195. Washington, DC: American Pharmacists Association. DOI: (https://doi.org/10.21019/9781582122250)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app