8 Cara Menurunkan Gula Darah Secara Alami

Oleh sebab itu, jika mengalami berbagai gejala naiknya gula darah yang disebutkan tadi, mari terapkan beberapa cara menurunkan gula darah secara alami berikut:
Dipublish tanggal: Agu 26, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Mar 24, 2020 Waktu baca: 4 menit

Gula darah sebenarnya penting karena merupakan bahan bakar bagi tubuh untuk beraktivitas. Namun kadarnya yang terlalu tinggi jelas tidak baik karena bisa jadi bumerang bagi kesehatan. Untungnya, ada banyak cara menurunkan gula darah secara alami yang dapat dilakukan. 

Namun sebelum sampai ke sana, ada baiknya kita ketahui lebih dulu, faktor apa saja yang menyebabkan gula darah naik.

Penyebab gula darah naik

Pertama, naiknya gula darah ternyata dipicu oleh minimnya kadar insulin. Yang kedua, saat tubuh gagal mengirim gula dari darah ke sel, hal ini membuat kadar gula darah melonjak tak terkontrol. 

Kondisi melonjak drastisnya gula darah inilah yang berbahaya karena bisa merusak pembuluh saraf, saraf, hingga beberapa organ seperti mata, ginjal, jantung, bahkan otak.

Gejala gula darah naik

Untungnya, naiknya gula darah dapat ditengarai melalui beberapa gejala berikut:

  • Lelah
  • Sering haus
  • Penglihatan kabur
  • Gangguan lambung
  • Frekuensi buang air kecil meningkat
  • Nafsu makan bertambah
  • Kesemutan di area tangan dan kaki
  • Luka sulit sembuh

Dampak naiknya gula darah

Kebanyakan orang tahunya lonjakan gula darah itu dapat memicu penyakit diabetes saja. Padahal tingginya gula darah juga berpotensi memicu penyakit lain seperti stroke, serangan jantung, gagal ginjal, hingga kebutaan.

Cara menurunkan gula darah

Oleh sebab itu, jika mengalami berbagai gejala naiknya gula darah yang disebutkan tadi, mari terapkan beberapa cara menurunkan gula darah secara alami berikut:

1. Diet

Anda yang overweight atau obesitas sebaiknya tidak memandang sepele kondisi ini. Mulailah diet agar berat badan bisa mencapai titik ideal. Menurut penelitian, risiko diabetes bisa berkurang hingga 50% jika berat badan turun 7% saja.

2. Usahakan ukuran lingkar pinggang ideal

Ukuran sehat lingkar pinggang pria adalah < 102 cm, sedangkan wanita < 89 cm. Bila melebihi angka yang disebutkan barusan, itu artinya risiko resistensi insulin dan meningkatnya gula darah semakin tinggi. 

Hal inilah yang kemudian memicu munculnya penyakit diabetes tipe 2. Karena itu, lakukan tips ke-3 berikut bila ingin ukuran lingkar pinggang mengecil.

3. Olahraga rutin

Tak hanya ampuh menurunkan bobot tubuh dan ukuran lingkar pinggang, olahraga juga efektif meningkatkan sensitivitas insulin. Dengan begitu gula darah bisa dimanfaatkan lebih efisien oleh sel tubuh sebagai sumber energi. 

Dalam hal ini, olahraga yang disarankan adalah jalan cepat, jogging, bersepeda, hiking, berenang, serta latihan angkat beban.

4. Cukup tidur

Kualitas tidur yang baik dan cukup ternyata efektif membantu menurunkan kadar gula darah. Sebaliknya, bila kualitas tidur buruk dan kurang, maka itu cenderung meningkatkan nafsu makan sehingga berat badan jadi naik. Hasil penelitian juga menyatakan masalah tidur berpotensi meningkatkan risiko resistensi insulin.

5. Mengontrol rutin kadar gula darah

Mengontrol rutin kadar gula darah setiap harinya sangat penting bukan hanya bagi penderita diabetes, tapi juga mereka yang berisiko tinggi terkena penyakit gula tersebut. Mengetahui kadar gula darah dapat membantu agar jumlah kalori yang masuk dalam tubuh tetap terkontrol.

6. Jauhi stres

Memang tidak mudah untuk bebas stres di zaman modern seperti sekarang, dimana tekanan hidup lebih tinggi dari sebelumnya. Tapi jangan biarkan stres terus berlanjut, segeralah mencari cara mengatasinya, misalnya dengan yoga atau relaksasi. 

Alasan kuat stres tak boleh dibiarkan adalah karena hormon glukagon dan kortisol yang diproduksi saat stres dapat menaikkan kadar gula darah.

7. Kontrol porsi makan

Salah satu cara gampang mengontrol porsi makan adalah dengan memilih piring yang ukurannya lebih kecil dari biasanya. Bila porsi makan terjaga, otomatis asupan kalori berkurang sehingga takkan terjadi lonjakan gula darah.

Kecepatan makan juga perlu diperhatikan. Makanlah lebih pelan dari sebelumnya. Dengan begitu, otak bisa peka dalam menangkap sinyal kalau perut sudah kenyang sehingga tak banyak kalori yang masuk dalam tubuh.

Tips lainnya adalah makanlah dalam porsi kecil beberapa kali sehari. Ini lebih baik dari makan besar hanya 3 kali sehari. Di samping itu, pilihlah kudapan sehat seperti buah misalnya.

8. Bijak dalam memilih makanan

Tidak semua makanan dan minuman sehat. Oleh sebab itu, bijaklah dalam memilih makanan kalau tak ingin gula darah meningkat drastis.

  1. Minum air putih secukupnya - tak hanya baik untuk menyeimbangkan kadar cairan dalam tubuh, air putih juga membantu ginjal mengeluarkan gula darah berlebih melalui urin.
  2. Perbanyak sumber serat - agar proses pencernaan karbohidrat dan penyerapan gula diperlambat. Ini membuat kadar gula darah meningkat secara perlahan.
  3. Konsumsi makanan yang indeks glikemiknya rendah - Indeks glikemik merupakan sarana untuk mengukur respon tubuh terhadap pelepasan gula darah dari makanan yang dikonsumsi. Makanan yang indeks glikemiknya rendah biasanya disarankan untuk penderita diabetes karena mampu mencegah lonjakan kadar gula darah. Contoh makanan berindeks glikemik rendah antara lain buah, sayuran berdaun hijau, gandum utuh, almond, talas, jagung, ubi, bawang putih, telur, hingga ikan.
  4. Minum cuka apel rutin - 1 sdm cuka apel setelah makan ampuh turunkan gula darah secara alami, khususnya bagi penderita diabetes. Walau demikian, Anda yang minum obat penurun gula darah sebaiknya berkonsultasi lebih dulu dengan dokter kalau ingin mengonsumsi cuka apel.
  5. Gunakan kayu manis - rempah satu ini efektif meningkatkan sensitivitas insulin, menurunkan kadar gula darah hingga 29%, memperlambat proses terurainya karbohidrat selama proses pencernaan,  dan mengontrol naiknya gula darah setelah makan. Untuk dosisnya, disarankan mengonsumsi sekitar ½ - 2 sdt kayu manis.
  6. Terakhir, hindari makanan manis, yang berlemak tinggi, dan alkohol. 

15 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
WebMD. When Your Blood Sugar Is Too High or Too Low. (https://www.webmd.com/diabetes/qa/what-happens-if-your-blood-sugar-gets-too-low)
Cervoni, B. Verywell Health (2018). Foods to Avoid When You Have Diabetes. (https://www.verywellhealth.com/foods-to-avoid-when-you-have-diabetes-4176022)
Semeco, A. Healthline (2016). 15 Easy Ways to Lower Blood Sugar Levels Naturally. (https://www.healthline.com/nutrition/15-ways-to-lower-blood-sugar)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app