Beberapa jenis makanan ternyata dapat mendongkrak metabolisme tubuh. Ketika metabolisme meningkat, maka semakin banyak energi yang digunakan yang salah satunya berasal dari pembakaran lemak. Lantas, apa sajakah makanan pembakar lemak yang dimaksud?
Kebanyakan dari kita mungkin berfikir bahwa untuk membakar lemak, maka harus berolahraga atau melakukan aktivitas fisik berat lainnya. Namun anggapan ini terlalu picik, karena kita bisa membakar lemak dengan cara yang lebih asyik, yaitu dengan mengonsumsi makanan.
Booking Klinik Slimming via HonestDocs
Dapatkan diskon hingga 70% paket slimming hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!
Kok bisa? Ya, karena makanan pembakar lemak yang akan di jelaskan dalam artikel ini, mengandung efek termogenik sehingga tubuh akan membakar kalori saat sedang mencernanya. Tentu saja, termasuk golongan makanan rendah lemak yang sehat.
Berikut daftar makanan pembakar lemak yang bisa membantu program diet Anda:
1. Cabai
Tak sedap rasanya jika menikmati semangkuk bakso tanpa cabai. Di samping menambah selera makan, kandungan capsaicin dalam cabai juga dapat membuat tubuh merasa panas sehingga banyak kalori yang terbakar ketika Anda mengonsumsinya. Dengan demikian, cabai bisa membantu membakar lemak dalam tubuh.
2. Padi-padian
Dibanding mengonsumsi makanan kemasan atau hasil proses, mengunyah makanan yang kaya serat seperti oatmeal dan nasi coklat, akan membakar kalori 2 kali lebih banyak.
3. Daging tanpa lemak
Kenapa daging justru menjadi makanan pembakar lemak? Ya karena protein memiliki efek termogenik sehingga Anda dapat membakar 30% kalori dari makanan yang disantap selagi sedang mencernanya.
4. Teh hijau
Menenggak 4 cangkir teh hijau setiap hari bisa menurunkan lebih dari 3 kg berat badan dalam kurun waktu 2 bulan, demikian hasil laporan American Journal of Clinical Nutrition. Semua itu berkat EGCG, suatu komponen dalam teh hijau yang bisa mempercepat proses metabolisme. Agar semakin rajin mengonsumsinya, maka tambahkan es atau simpan teh hijau dalam lemari es supaya lebih segar.
Booking Klinik Slimming via HonestDocs
Dapatkan diskon hingga 70% paket slimming hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!
5. Lentil
Secangkir lentil memang mengandung zat besi (35% AKG). “Namun berita baik lainnya adalah karena kebanyakan orang mengalami defisiensi zat besi, maka metabolisme dalam tubuhnya pun ikut melambat.
Lentil membantu tubuh mendapatkan zat besi yang dibutuhkannya untuk bekerja optimal,” ujar Tammy Lakatos Shames, RD, salah satu penulis The Secret to Skinny.
6. Telur
Telur kaya protein, dan protein mempunyai dampak termogenik. Beberapa studi membuktikan konsumsi telur dan sayuran saat sarapan mampu menurunkan berat badan 2 kali lebih banyak ketimbang mereka yang mengawali harinya dengan karbohidrat.
Makan telur sebagai menu sarapan bahkan lebih menguntungkan ketimbang roti karena bisa menurunkan hingga 65% bobot tubuh. Mereka yang mengonsumsi telur saat pagi hari juga mengalami penurunan kadar lemak hingga 16%. Lingkar pinggang bahkan dapat menyusut sebanyak 34% berkat telur.
7. Minyak kelapa
Lemak yang terkandung dalam minyak kelapa tidak sama dengan lemak pada umumnya. Lemak dalam minyak kelapa mengandung asam lemak esensial yang bukan sekedar membuat perut kenyang lebih lama, namun juga membakar lemak lebih dari 120 kalori per hari.
Banyak hasil studi menunjukkan kalau Anda ingin diet tanpa kelaparan, maka konsumsilah minyak kelapa yang ampuh mengikis lemak membandel di perut.
Booking Klinik Slimming via HonestDocs
Dapatkan diskon hingga 70% paket slimming hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!
8. Apel
Tidak hanya menjadi makanan pembakar lemak, mengonsumsi sebutir apel sehari juga bisa menjauhkan diri Adan dari dokter, karena gak gampang sakit. Kandungan pektin yang terdapat pada kulit apel bisa mengikat air serta mencegah sel tubuh menyerap lemak.
Selain itu, apel juga tinggi serat sehingga butuh waktu lama untuk mencernanya.
9. Kacang merah
Tak hanya diperkaya dengan serat dan protein, kacang merah juga mengandung amilase yang mencerna zat tepung dan karbohidrat kompleks lainnya. Nutrisi ini mampu mencegah pelepasan gula sekaligus menunda proses cerna dan penyerapan karbohidrat dalam tubuh.
10 | Berry
Bicara soal buah berry, semakin gelap warnanya, maka kandungan antioksidannya juga lebih banyak. Dengan demikian kian banyak pula zat tepung yang dicerna menjadi gula, dan akibatnya, semakin sedikit pula gula yang terserap ke dalam pembuluh darah. Raspberry adalah salah satu yang mengandung keton, komponen mirip capsaicin pada cabe.
11. Yogurt berlemak
Kalsium dalam yogurt tak cuma dapat menguatkan tulang serta mencegah osteoporosis, namun juga mempercepat penurunan berat badan hingga 70%. Yogurt Yunani khususnya, bila dikonsumsi setiap hari dapat membantu melangsingkan tubuh.
Alasannya, Greek yogurt hanya mengandung sedikit karbohidrat, gula, dan garam. Namun kandungan protein dan probiotiknya cukup banyak.
Selain itu, berbagai studi yang dilakukan di Universitas Tennessee mendapati konsumsi 3 porsi yogurt tinggi kalsium (atau produk susu lainnya) setiap hari bisa menurunkan berat badan secara signifikan.
12. Brokoli
Kenapa brokoli menjadi salah satu makanan pembakar lemak? Karena brokoli kaya vitamin A, C, B9, K, folat, dan serat yang dapat membantu menurunkan berat badan.
13. Coklat hitam
Selama coklat hitam tersebut mengandung kakao yang tinggi dan rendah gula, maka Anda dapat memanfaatkannya untuk mengekang keinginan makan makanan berlemak, asin, maupun manis.
14. Asparagus
Tak hanya mengandung serat dan likopen, asparagus juga tinggi protein dan zat besi. Dan, kedua nutrisi ini berperan penting untuk proses metabolisme dalam tubuh.
15. Kopi
Ada alasan mengapa kebanyakan suplemen pembakar lemak mengandung kafein. Alasannya komponen ini mampu mendongkrak metabolisme dan mengeluarkan lemak dari jaringan sel. Yang penting adalah minimalisir tambahan krim dan gula, sebaliknya gunakan kayu manis sebagai pemanis yang lebih sehat.
16. Biji rami
Biji rami mengandung serat larut sehingga saat dicampurkan dengan air, makanan pembakar lemak ini bisa menekan rasa lapar.
17. Pear
Rata-rata buah pear hanya mengandung 101 kalori, jumlah ini masih tergolong rendah. Selain itu, pear juga kaya serat dan rendah indeks glikemiknya sehingga membantu Anda kenyang lebih lama.
18 | Extra virgin olive oil
Saat membeli minyak zaitun yang berlabel ‘extra virgin’, kita akan mendapatkan perasan pertama dari zaitun. Minyak yang kaya antioksidan ini pun tak hanya efektif untuk mengurangi resiko diabetes dan jantung, namun juga berat badan.
19. Quinoa
Padi-padian yang bebas gluten dan kaya serat maupun protein ini dapat mendongkrak metabolisme sekaligus membuat perut kenyang lebih lama.
20. Salmon dan tuna
Kandungan omega-3 salmon, tak hanya menurunkan berat badan, namun juga menurunkan resiko jantung, tekanan darah, dan meningkatkan imun tubuh. Bila memungkinkan pilihlah salmon yang hidup bebas ketimbang yang diternakkan. Mengonsumsi salmon juga bisa merangsang produksi leptin, hormon penekan rasa lapar.
21. Keju cottage
Satu sendok keju cottage hanya mengandung 1 gr lemak dan 22 kalori sehingga takkan merusak diet Anda.
22. Jahe
Studi yang dilakukan di Institute for Human Nutrition (Universitas Colombia) mendapati mereka yang mengonsumsi jahe panas merasa lebih kenyang lebih lama ketimbang yang tidak.
23. Teh olong
Tak hanya kaya antioksidan yang dapat mendongkrak metabolisme, teh olong juga mengandung kafein.
24. Selai kacang
Selai kacang tak hanya membuat perut kenyang lebih lama berkat kandungan protein dan seratnya yang tinggi, namun juga bisa memuaskan keinginan akan makanan manis.
25. Grapefruit
Kandungan naringenin dalam grapefruit bukan cuma membantu tubuh memanfaatkan insulin dengan lebih efektif, namun juga menstabilkan gula darah dan membakar kalori.
26. Mentega Almond
Satu sendok mentega almond memang mengandung 100 kalori, namun Anda takkan makan banyak karena sedikit saja sudah bisa membuat kenyang. Makanan ini juga tinggi protein, serat dan kalsium dan akan menjaga kebutuhan energi tubuh untuk waktu yang lama.
27. Walnut
Kacang kenari atau walnut mengandung tinggi protein, serat dan lemak baik yang meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin sehingga membantu membakar lemak dan menurunkan berat badan.
28. Legume
Rendah kalori dan tinggi serat membuat makanan pembakar lemak satu ini efektif untuk membuat perut kenyang lebih cepat.
29. Bayam
Serat bayam yang tinggi bisa membuat perut tak mudah lapar beberapa jam setelah mengonsumsinya. Oleh sebab ini, bisa dijadikan sebagai makanan pembakar lemak.
30. Cuka apel
Minum sari cuka apel selagi makan penganan tinggi karbohidrat bisa memberi sinyal kenyang pada otak. Baca juga manfaat lainnya: Manfaat Cuka Apel dan Cara Menggunakannya
31. Air putih
Meski berupa minuman, namun air termasuk dalam deretan makanan pembakar lemak. Air dapat meningkatkan enim yang mendetoksifikasi liver sehingga memampukannya bekerja dengan maksimal.
32. Alpukat
Selain mengandung tinggi serat, alpukat juga tinggi lemak tak jenuh tunggal yang dapat membuat jantung sehat dan rasa kenyang lebih lama. Lemak tak jenuh tunggal seperti asam oleat membantu tubuh memanfaatkannya sebagai sumber energi yang dikabar lambat. Jadi ketika dikombinasikan dengan olahraga dan pola hidup sehat lainnya, alpukat menjadi salah satu pilihan makanan pembakar lemak.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.
