13 Alasan Mengapa Konsumsi Alpukat Selama Kehamilan Sangatlah Penting

Bukanlah hal aneh bila para ibu mengalami masalah sembelit setelah melahirkan. Kondisi ini bisa disertai dengan masalah pencernaan lainnya seperti mulas, muntah, dan mual.

Mari simak artikel berikut ini untuk mengetahui rahasia dibalik buah alpukat ini dan nilai nutrisi yang terkandung didalamnya.

Apakah alpukat baik selama kehamilan?

Alpukat termasuk buah aman yang harus dimasukan ke dalam diet ibu sehari-harinya karena mengandung jumlah nutrisi kunci, lemak dan kalium yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Buah ini kaya akan lemak baik, vitamin dan mineral lainnya, yang semuanya memiliki dampak positif pada kehamilan.

Apa manfaat alpukat selama kehamilan?

Berbagai manfaat makan buah alpukat, juga dikenal sebagai buah mentega, adalah sebagai berikut.

• Sumber asam folat

Kekurangan asam folat dapat menyebabkan cacat lahir pada bayi. Karena itu, janin membutuhkan asam folat yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan organ yang tepat. Alpukat menjadi sumber yang kaya menyediakan sekitar 5 mcg asam folat per setengah cangkir.

• Mengobati Anemia

Kekurangan zat besi selama kehamilan dapat menyebabkan anemia pada wanita hamil. Alpukat mengandung banyak zat besi yang diperlukan selama kehamilan.

• Membantu Pencernaan

Penyakit perut dan sembelit sering terjadi selama kehamilan. Kandungan serat yang kaya dalam alpukat membantu pencernaan dan memudahkan buang air besar. 

• Dikemas dengan berbagai vitamin

Buah alpukat atau mentega ini dikemas dengan vitamin B1, B2, B5, B6, C, E, dan K, yang semuanya penting untuk diet ibu dan penting untuk pertumbuhan janin 

• Memerangi Morning Sickness

Morning sickness merupakan gejala awal kehamilan yang sangat umum terjadi. Buah alpukat kaya akan vitamin C yang berguna dalam mengatasi kondisi ini.

• Mempertahankan kadar kolesterol dan gula

Konsumsi alpukat secara teratur membantu menjaga kolesterol dan kadar gula dalam kontrol selama kehamilan.

• Meredakan kram kaki

Kram kaki juga sering terjadi selama kehamilan, dan alpukat dapat meredakan kram kaki. Buah ini memiliki lebih banyak kalium daripada pisang.

• Mendorong perkembangan otak janin

Secangkir alpukat mengandung 22 mg klorin yang diperlukan untuk perkembangan otak janin dan juga perkembangan saraf.

• Kaya akan mineral

Alpukat memberi Anda asupan kalsium, kalium, magnesium, niasin, fosfor, tembaga, seng, dan mangan yang direkomendasikan setiap hari yang semuanya penting selama kehamilan.

• Membantu penyerapan nutrisi

Alpukat tidak hanya menyediakan banyak nutrisi, tetapi juga membantu sistem Anda menyerap nutrisi dari makanan lain. Misalnya, alpukat menyerap antioksidan karotenoid dari ubi jalar, sayuran berdaun hijau, dan wortel.

• Penuh lemak sehat

Kalori tambahan diperlukan selama kehamilan untuk pertumbuhan janin, dan lemak yang baik diperlukan untuk itu. Alpukat mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6 yang bermanfaat bagi Anda dan bayi Anda yang belum lahir.

• Menurunkan risiko kenaikan berat badan

Karena alpukat kaya serat, buah ini dapat membantu menurunkan kemungkinan kenaikan berat badan yang luar biasa. Hampir 25% serat larut yang membantu bakteri ramah di saluran pencernaan meningkatkan kesehatan metabolisme.

• Mengurangi risiko Preeklampsia

Kadar kalium yang kaya dalam buah membantu menurunkan kemungkinan preeklampsia karena diketahui mengurangi tingkat tekanan darah. Karena itu, buah ini dapat mengurangi risiko masalah jantung di masa depan. 

Karena alpukat menawarkan manfaat luar biasa, Anda harus mengetahui fakta nutrisi buah tersebut.

Nilai gizi alpukat

Satu alpukat memiliki nilai nutrisi seperti berikut ini:

• Total kalori : 322
• Kalori dari lemak : 265
• Total lemak:  29,47g
• Lemak jenuh:  4,273g
• Lemak tak jenuh ganda:  3.65g
• Lemak tak jenuh tunggal: 19.696g
• Kolesterol : 0mg
• Sodium: 14mg
• Kalium: 975mg
• Total Karbohidrat : 17.15g
• Serat makanan : 13.5g
• Gula : 1.33g
• Protein: 4.02g
• Vitamin A: 14mcg
• Vitamin C: 20.1mg
• Kalsium: 24mg
• Besi: 1,11mg