Tips Merawat Jahitan Pasca Melahirkan Normal

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 4 menit
Tips Merawat Jahitan Pasca Melahirkan Normal

Tidak menutup kemungkinan dilakukannya penjahitan akibat robekan jalan lahir ketika melahirkan. Luka jahitan pasca melahirkan normal ini harus dirawat dengan baik di rumah sehingga terhindar dari infeksi, cepat mengering, dan tidak menimbulkan bekas luka jahitan.

Proses persalinan normal terkadang dapat menimbulkan masalah berupa robekan jalan lahir apapun penyebabnya robekan ini harus dijahit untuk menghentikan pendarahan dan mempercepat proses penyembuhan.

Apa saja penyebab robekan yang membutuhkan jahitan paca melahirkan normal?

Robekan spontan jalan lahir dapat saja terjadi pada area vagina, labia dan perineum sebagai akibat dari kelahiran yang terlalu cepat yaitu ketika ibu tidak memberikan jeda mengejan yang memungkinkan vagina dan perineum meregang secara perlahan-lahan untuk menghindari robekan spontan.

Selain itu penyebab lainnya adalah pada saat mengejan ibu mengangkat panggulnya yang biasanya terjadi karena si ibu takut fesesnya ikut keluar pada saat dia mengejan, sehingga menahan pengejanan dengan mengangkat panggul. Tekanan mengejan yang sangat kuat, disertai angkatan pada pantat atau panggul dapat menimbulkan luka robekan perineum yang mencapai anus.

Selain robekan spontan, robekan jalan lahir juga dapat terjadi secara buatan yaitu akibat pengguntingan mulut rahim yang dikenal dengan tindakan “Episiotomi” yang sering kali perlu dilakukan terutama karena adanya kekhawatiran bahwa persalinan akan menimbulkan robekan jalan lahir yang lebih dalam.

Tips Perawatan Jahitan Pasca Melahirkan Normal

Setelah bayi lahir, robekan jalan lahir ini kemudian akan dijahit. Masalah jahitan ini terkadang menjadi masalah yang mengkhawatirkan bagi ibu setelah ibu meninggalkan rumah sakit. Berikut ada beberapa tips perawatan jahitan pasca melahirkan normal yang dapat dilakukan di rumah :

1. Melakukan Istirahat yang Cukup

Istirahat yang cukup bisa memulihkan keletihan pasca persalinan. Istirahat disini bukan berarti ibu tidak boleh bergerak sama sekali, hanya saja Ibu harus menghindari aktivitas yang berlebihan dan mendapatkan tidur yang cukup. Ibu disarankan untuk tetap bergerak, duduk, berjalan, dan mengurus bayi agar dapat mempercepat proses penyembuhan.

2. Mengkonsumsi Banyak Protein

Mitos yang salah adalah setelah melahirkan ibu tidak boleh makan ikan, telur atau daging karena akan menghambat penyembuhan bekas luka. Ikan, telur dan daging merupakan sumber protein harus dikonsumsi karena dapat membantu mempercepat penyembuhan luka bekas jahitan serta penting dibutuhkan selama masa menyusui. Ibu sangat disarankan untuk mengkonsumsi terutama ikan Gabus.

3. Mengkonsumsi Banyak Vitamin

Selain ikan, Ibu juga disarankan untuk mencukupi kebutuhan Vitamin C dan B kompleks untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit dan tidak mudah mengalami infeksi.

4. Mengkonsumsi Banyak Serat

Makanan kaya serat seperti buah-buahan dan sayuran hijau juga disarankan dikonsumsi untuk membantu memperlancar buang air besar, karena buan air besar yang tidak lancar akan membuat ibu sering mengejan dan bekas jahitan akan semakin lama pulihnya

5. Menjaga Kebersihan Luka Jahitan

Luka bekas jahitan harus dijaga kebersihannya dan dikeringkan dengan menggunakan tisu atau kain lembut terutama setelah buang air besar atau air kecil

6. Mengatur Posisi Duduk yang Nyaman

Posisi duduk harus nyaman ketika menyusui maupun beraktifitas, hindarilah posisi duduk jongkok atau posisi duduk dengan posisi terbuka lebar karena bisa menyebabkan bekas jahitan yang belum sembuh robek kembali/

7. Menhindari Mengangkat Benda Berat

Hal ini bertujunan untuk menghindari ketegangan pada jahitan yang bisa menyebabkan luka atau jahitan robek kembali atau menjadi tidak cepat sembuh.

8. Gunakan WC Duduk

Gunakanlah WC duduk saat buang air kecil ataupun besar, jangan menggunakan WC jongkok karena akan membuat tekanan yang tinggi pada daerah jalan lahir dan daerah jahitan yang bisa menimbulkan rasa sakit dan ketegangan sehingga memperlama proses penyembuhan, atau bahkan jahitan bisa terkoyak.

9. Menggunakan Cairan Antiseptik

Tambahkan cairan antiseptik ke dalam air hangat, kemudian siram ke sekitar jahitan dengan perlahan. Air hangat dapat meringankan nyeri dan sakit sedangkan cairan antiseptik dapat membunuh kuman.

10. Menjaga Kebersihan Tubuh

Kebersihan tubuh juga harus dijaga dengan mandi sesuai biasanya sebaiknya menggunakan air hangat untuk meberikan efek yang menyegarkan

11. Minum Obat Sembelit

Apabila ibu mengalami sembelit dan ketika buang air besar menjadi sangat sakit, maka gunakanlah obat untuk mengatasi sembelit sesuai dengan resep dari dokter. Atau bisa juga menggunakan tips berikut ini Cara Mengatasi Sembelit, Efektif dan Aman

Setelah mengikuti beberapa tips di atas mungkin ibu masih akan bertanya-tanya mengenai berapa lama luka jahitan sembuh. Pada umumnya jika tidak ada pemberat lainnya luka jahitan rata-rata akan kering dan sembuh dalam waktu kurang dari seminggu.

Cara Menghilangkan Bekas Jahitan

Adakalanya penyembuhan luka bekas jahitan tidak sebaik yang kita harapkan dalam artian luka bekas jahitan tersebut sembuh dengan meninggalkan bekas. Berikut beberapa cara menghilangkan bekas jahitan setelah melahirkan normal, alami dan terbukti ampuh yaitu menggunakan :

1. Jus Lemon

Jus lemon mengandung alpha hydroxy acids (AHA) yang memiliki fungsi peremajaan kulit sehingga dapat mengganti sel-sel kulit yang mati dan rusak dengan sel-sel kulit yang baru. Cara menggunakannya cuci bersih luka, kemudian oleskan jus lemon perlahan dengan kapas steril, lalu diamkan selama 10 menit, dan bilas dengan air yang mengalir.

2. Madu

Madu murni memiliki fungsi sebagai pelembab yang bersifat alami dan dapat mempercepat regenerasi sel kulit sehingga dapat menghilangkan bekas luka. Cara menggunakannya cuci bersih luka, kemudian oleskan madu pada bekas luka selama 3 sampai 4 menit, lalu bersihkan.

3. Jus Bawang Merah

Jus bawang memiliki fungsi anti-inflamasi dan merangsang produksi kolagen kulit sehingga berperan sebagai agen pengisi pada luka. Jus bawang bekerja secara lambat dan mungkin memerlukan waktu hingga berbulan-bulan untuk menghasilkan efek yang nyata sehingga dibutuhkan banyak kesabaran.

4. Minyak Zaitun

Minyak zaitun memiliki fungsi antioksidan yang terkandung di dalamnya dan mengandung vitamin yang dapat meremajakan kulit seperti Vitamin E dan Vitamin K. Cara menggunakannya: Bersihkan bekas luka, kemudian gosok perlahan dengan minyak zaitun dan biarkan selama 10 menit, kemudian bersihkan.

Baca juga: Penyebab Kaki Bengkak Setelah Melahirkan dan Cara Mengatasi

Demikian tips merawat jahitan pasca melahirkan normal yang dapat ibu lakukan di rumah, semoga bekas jahitan ibu dapat sembuh dengan cepat dan ibu dapat merawat bayi dengan lebih baik


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Episiotomy - aftercare. MedlinePlus. (https://medlineplus.gov/ency/patientinstructions/000483.htm)
Recovering From Delivery - Postpartum Recovery. American Academy of Family Physicians. (https://familydoctor.org/recovering-from-delivery/)
Postpartum Perineum Care: Healing After Childbirth. eMedicineHealth. (https://www.emedicinehealth.com/postpartum_perineal_care/article_em.htm)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app