HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
Ditulis oleh
HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

Pertimbangkan Ini Bila Memilih Operasi Cesar

Dipublish tanggal: Feb 14, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 2 menit
Pertimbangkan Ini Bila Memilih Operasi Cesar

Sekitar 25% calon ibu melahirkan via operasi cesar. Operasi cesar merupakan pilihan penting yang perlu ada bagi wanita yang akan melahirkan. Pasalnya, tidak semua wanita beruntung dapat melahirkan secara normal lewat vagina. 

Apakah Pertimbangan Sebelum Memilih Operasi Cesar?

Kebanyakan wanita ingin bisa melahirkan secara normal lewat vagina. Namun terdapat beberapa pertimbangan medis yang membuat hal tersebut tidak bisa dilaksanakan. Misalnya, plasenta previa yang merupakan kondisi di mana plasenta menghalangi jalan lahir atau letak bayi sungsang ketika kaki atau bokong bayi dan bukan kepala yang berada di jalan lahir. Kondisi-kondisi seperti ini memungkinkan untuk proses melahirkan secara normal apabila sudah terdeteksi sejak dini. Bicarakan dengan dokter kandungan mengenai kemungkinan tersebut. 

Operasi cesar bisa dilaksanakan meski tidak ada kondisi medis yang mengharuskan, misalnya karena calon ibu takut melakukan persalinan normal. Sebelum calon ibu memutuskan, dokter akan menawarkan konseling dan menjelaskan keuntungan serta kerugian dari keputusan yang akan diambil oleh calon ibu. Apabila rumah sakit atau dokter tidak bersedia atau tidak dapat melaksanakan keinginan calon ibu untuk melahirkan lewat operasi cesar karena alasan tertentu, calon ibu bisa meminta rujukan ke dokter atau rumah sakit lain. 

Jenis-Jenis Operasi Cesar

  1. Kategori 1 adalah prosedur gawat darurat yang lebih genting dari kategori 2. Tim dokter hanya punya waktu maksimal 30 menit untuk membuat keputusan sekaligus mengeluarkan bayi dari dalam kandungan ibunya.
  2. Kategori 2 adalah operasi cesar gawat darurat karena kondisi bayi cukup membahayakan dan mungkin mengancam nyawa bayi atau nyawa ibunya. Tim dokter hanya punya waktu sekitar 40 menit untuk mengeluarkan bayi dari dalam kandungan.
  3. Kategori 3 adalah prosedur semi-pilihan, dilakukan setelah percobaan proses kelahiran normal tidak berhasil dan masih terdapat waktu untuk berdiskusi dengan dokter.
  4. Kategori 4 adalah operasi cesar yang murni dilakukan karena pilihan, direncanakan jauh-jauh hari sebelum waktu melahirkan tiba.

Pelaksanaan Operasi Cesar

Ibu akan diberikan obat epidural atau sejenisnya yang memungkinkan sang ibu tetap terjaga saat persalinan berlangsung. Layar kain akan diletakkan di atas perut sehingga ibu tidak akan melihat insisi yang dilakukan pada rambut kemaluan. 

Setelah pembedahan dilakukan, bayi akan dikeluarkan. Saat ini, yang ibu rasakan hanyalah sedikit entakan di area perut. Proses operasi cesar biasanya hanya memakan waktu sekitar 10-15 menit. Setelah itu, dokter akan menjahit bukaan di perut, sambil ibu diizinkan memeluk bayi yang baru lahir. Ukuran luka bukaan operasi cesar berkisar antara 10-15 cm. 

Berapa Lama Seorang Ibu Dirawat di Rumah Sakit Pasca Operasi Cesar?

Wanita yang melahirkan dengan cara cesar biasanya akan dirawat selama 3-5 hari di rumah sakit. Namun, ada juga rumah sakit yang mengizinkan pasiennya pulang sehari setelah bayi lahir, selama tidak ada komplikasi kesehatan yang mengkhawatirkan. Banyak wanita mengaku lebih nyaman dirawat di rumah dan merasa hal tersebut mempercepat pemulihan. 

Berapa Lama Luka Operasi Cesar Akan Sembuh?

Luka operasi cesar akan sembuh dalam kurun waktu 6 minggu. Selama masa pemulihan, ibu boleh merawat bayinya sendiri asalkan semua gerakan dilakukan dengan hati-hati.  Ibu perlu menghindari melakukan aktivitas yang berlebihan atau olahraga berat serta gerakan-gerakan yang akan menyakiti seorang ibu, seperti mengangkat beban berat atau berjalan jauh dan cepat perlu dihindari selama masa pemulihan masih berlangsung. 

Gunakan pakaian yang longgar supaya luka pasca operasi tidak tertekan pakaian. Bersihkan luka setiap hari untuk mencegah infeksi. Terkadang, ada wanita yang memerlukan obat anti nyeri untuk membantunya mengatasi rasa sakit. Bicarakan dengan dokter kandungan mengenai hal ini.


2 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
C-Section: Procedure, risks, and recovery. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/299502.php)
C-Section (Cesarean Section): Why It's Done & What To Expect. WebMD. (https://www.webmd.com/baby/what-happens-during-c-section)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app