Teh Pu-Er: Informasi Manfaat dan Cara Kerja

Dipublish tanggal: Apr 30, 2019 Update terakhir: Okt 26, 2020 Waktu baca: 11 menit

Informasi umum

Teh pu-erh dibuat dari daun dan batang tanaman Camellia sinensis, yang merupakan tanaman yang sama untuk membuat teh hijau, oolong, dan hitam. Meskipun sumber tanaman yang digunakan sama, akan tetapi hasil teh yang diproduksi akan berbeda apabila menggunakan proses yang berbeda.

Teh hijau tidak difermentasi, teh oolong sebagian difermentasi, teh hitam sepenuhnya difermentasi, dan teh Pu-erh ialah pasca fermentasi. Pemrosesan teh Pu-erh mencakup fermentasi dan penyimpanan yang berkepanjangan atau "penuaan" di bawah kelembaban tinggi.

Teh pu-erh yang berusia lebih lama seharusnya terasa lebih enak. Namun, teh dapat memiliki bau apak atau basi karena jamur dan bakteri terkadang menyerang teh selama proses penuaan yang sedang berlangsung.

Teh Pu-erh utamanya diproduksi di distrik Yunnan, bagian barat daya Cina. Teh Pu-erh juga telah mendapatkan popularitas di Taiwan dan dapat digunakan sebagai obat.

Teh pu-erh digunakan untuk meningkatkan kewaspadaan mental, berpikir jernih, dan mengurangi kolesterol tinggi.

Bagaimana cara kerjanya?

Teh pu-erh mengandung kafein, meskipun tidak sebanyak kafein pada teh lainnya. Kafein bekerja dengan merangsang sistem saraf pusat (SSP), jantung, dan otot. Teh pu-erh juga mengandung antioksidan dan zat lain yang mungkin membantu melindungi jantung dan pembuluh darah.

Beberapa orang berminat untuk mengkonsumsi teh pu-erh sebagai upaya menurunkan kolesterol karena, tidak seperti teh lainnya, teh ini mengandung bahan kimia yang disebut lovastatin dalam jumlah kecil.

Lovastatin adalah obat yang digunakan untuk menurunkan kolesterol. Peneliti berpikir bahwa bakteri yang terkadang mencemari teh pu-erh entah bagaimana dapat membuat lovastatin dalam siklus hidup normal mereka.

Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa teh pu-erh dapat menurunkan lemak darah tertentu; trigliserida serta kolesterol lipoprotein densitas rendah (LDL) total dan kolesterol yang "buruk". Teh ini mungkin juga dapat meningkatkan kolesterol yang "baik" (HDL).

Kegunaan & efektivitas

Mungkin efektif untuk

  • Kewaspadaan mental.
    Teh pu-erh mengandung kafein. Kafein tampaknya mencegah penurunan kewaspadaan dan kemampuan berfikir tajam ketika dikonsumsi sepanjang hari.

Tidak terdapat cukup bukti untuk

Diperlukan lebih banyak bukti untuk menilai efektifitas penggunaan teh pu-erh pada kondisi diatas.

Efek samping & keamanan

Mengkonsumsi teh pu-erh dalam jumlah sedang mungkin aman. Namun, terlalu banyak teh pu-erh, lebih dari lima cangkir per hari, dapat menyebabkan efek samping karena kafein.

Efek samping ini dapat berkisar dari ringan hingga serius, antara lain: sakit kepala, gugup, masalah tidur, muntah, diare, mudah marah, detak jantung tidak teratur, tremor, mulas, pusing, dering di telinga, kejang, dan kebingungan.

Pencegahan & peringatan khusus

  • Kehamilan dan menyusui: Jika Anda hamil atau menyusui, teh pu-erh dalam jumlah kecil mungkin tidak berbahaya. Namun, dilarang mengkonsumsi lebih dari dua cangkir teh pu-erh dalam sehari.
    Terlalu banyak kafein dapat menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan membahayakan bayi. Kafein dapat masuk ke dalam ASI, sehingga ibu menyusui harus memonitor asupan kafein untuk memastikan bahwa kadar kafein dalam ASI rendah.
    Kafein dalam jumlah besar mungkin tidak aman selama menyusui. Kafein dapat menyebabkan gangguan tidur, mudah marah, dan peningkatan aktivitas usus pada bayi yang disusui.
  • Anak-anak: Teh pu-erh tampaknya aman pada anak-anak dalam jumlah yang biasa ditemukan pada makanan dan minuman.
  • Gangguan kecemasan: Kafein dalam teh pu-erh mungkin memperburuk kondisi ini.
  • Gangguan pendarahan: Ada kekhawatiran bahwa teh pu-erh dapat memperburuk gangguan pendarahan karena kandungan kafeinnya. Konsumsilah teh pu-erh dengan hati-hati jika Anda memiliki gangguan pendarahan.
  • Kondisi jantung: Kafein dalam teh pu-erh dapat menyebabkan detak jantung tidak teratur pada beberapa orang. Konsumsilah teh pu-erh dengan hati-hati jika Anda memiliki kondisi jantung tertentu.
  • Diabetes: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat memengaruhi cara tubuh memproses gula dan mungkin memperburuk diabetes. Akan tetapi, efek dari ramuan dan minuman yang mengandung kafein seperti teh pu-erh belum diteliti. Jika Anda menderita diabetes, konsumsi teh pu-erh dengan hati-hati.
  • Diare: Teh pu-erh mengandung kafein. Kafein dalam teh pu-erh, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar, dapat memperburuk diare.
  • Sindrom iritasi usus: Teh pu-erh mengandung kafein. Kafein dalam teh pu-erh, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar, dapat memperburuk diare dan gejala sindrom iritasi usus.
  • Gangguan mata (glaukoma): Kafein dalam teh pu-erh meningkatkan tekanan di dalam mata. Peningkatan terjadi dalam 30 menit dan berlangsung selama setidaknya 90 menit setelah mengkonsumsi teh pu-erh.
  • Tekanan darah tinggi: Kafein dalam teh pu-erh mungkin meningkatkan tekanan darah pada orang dengan tekanan darah tinggi. Namun, efek yang ringan akan ditemukan pada orang yang menggunakan kafein secara teratur.
  • Osteoporosis: Kafein dalam teh pu-erh dapat meningkatkan jumlah kalsium yang dikeluarkan dalam urin. Jika Anda menderita osteoporosis atau kepadatan tulang yang rendah, kafein harus dibatasi kurang dari 300 mg per hari (sekitar 2-3 cangkir kopi).
    Hal ini merupakan cara yang baik untuk mendapatkan kalsium ekstra guna menebus jumlah kalsium yang mungkin hilang dalam urin. Wanita tua dengan kelainan bawaan yang memengaruhi proses penggunaan vitamin D dalam tubuh harus mengkonsumsi kafein dengan hati-hati. Vitamin D bekerja dengan kalsium untuk membangun tulang.

Interaksi

Interaksi mayor

Jangan gunakan kombinasi ini!

  • Amphetamines berinteraksi dengan teh pu-erh
    Obat stimulan seperti amfetamin dapat mempercepat sistem saraf. Dengan mempercepat sistem saraf, obat stimulan dapat membuat Anda merasa gelisah dan meningkatkan denyut jantung Anda.
    Kafein dalam teh pu-erh mungkin juga mempercepat sistem saraf. Mengambil teh pu-erh bersama dengan obat stimulan dapat menyebabkan masalah serius termasuk peningkatan denyut jantung dan tekanan darah tinggi. Hindari mengkonsumsi obat stimulan dengan teh pu-erh secara bersamaan.
  • Cimetidine (Tagamet) berinteraksi dengan teh pu-erh
    Teh pu-erh mengandung kafein. Tubuh membongkar kafein untuk menghilangkannya. Cimetidine (Tagamet) dapat mengurangi kecepatan tubuh Anda dalam proses pembongkaran kafein.
    Menggunakan cimetidine (Tagamet) bersamaan dengan teh pu-erh dapat meningkatkan terjadinya efek samping termasuk kegugupan, sakit kepala, detak jantung yang cepat, dan lainnya.
  • Kokain berinteraksi dengan teh pu-erh
    Obat stimulan seperti kokain berfungsi mempercepat sistem saraf, sehingga dapat membuat Anda merasa gelisah dan meningkatkan denyut jantung Anda. Kafein dalam teh pu-erh mungkin juga dapat mempercepat sistem saraf.
    Mengambil teh pu-erh bersama dengan obat stimulan dapat menyebabkan masalah serius termasuk peningkatan denyut jantung dan tekanan darah tinggi. Hindari minum obat stimulan dengan teh pu-erh secara bersamaan.
  • Efedrin berinteraksi dengan teh pu-erh
    Obat stimulan mempercepat sistem saraf. Kafein yang terkandung dalam teh pu-erh dan efedrin merupakan obat stimulan. Mengkonsumsi kafein bersamaan dengan efedrin dapat menyebabkan terlalu banyak stimulasi sehingga dapat menyebabkan efek samping yang serius dan jantung dapat bermasalah. Jangan mengonsumsi produk yang mengandung kafein dan efedrin secara bersamaan.

Interaksi sedang

Berhati-hatilah dengan kombinasi ini!

  • Adenosin (Adenocard) berinteraksi dengan teh pu-erh
    Teh pu-erh mengandung kafein. Kafein dalam teh pu-erh mungkin menghalangi pengaruh adenosin (Adenocard). Adenosin (Adenocard) sering digunakan oleh dokter untuk melakukan tes pada jantung.
    Tes ini disebut tes stres jantung. Berhentilah mengonsumsi teh pu-erh atau produk yang mengandung kafein setidaknya 24 jam sebelum tes stres jantung.
  • Antibiotik (Antibiotik Quinolone) berinteraksi dengan teh pu-erh
    Tubuh memecah kafein untuk menghilangkannya. Beberapa antibiotik mungkin mengurangi kecepatan tubuh memecah kafein. Mengkonsumsi antibiotik ini dengan teh pu-erh secara bersamaan dapat meningkatkan risiko efek samping, antara lain: gelisah, sakit kepala, peningkatan denyut jantung, dan efek samping lainnya.
    Beberapa antibiotik yang mengurangi kecepatan tubuh memecah kafein ialah ciprofloxacin (Cipro), enoxacin (Penetrex), norfloxacin (Chibroxin, Noroxin), sparfloxacin (Zagam), trovafloxacin (Trovan), dan grepafloxacin (Trovan).
  • Clozapine (Clozaril) berinteraksi dengan teh pu-erh
    Tubuh memecah clozapine (Clozaril) untuk menyingkirkannya. Kafein dalam teh pu-erh tampaknya mengurangi kecepatan tubuh memecah clozapine (Clozaril). Mengkonsumsi teh pu-erh dengan clozapine (Clozaril) secara bersamaan dapat meningkatkan efek kafein dan efek samping clozapine (Clozaril).
  • Dipyridamole (Persantine) berinteraksi dengan teh pu-erh
    Kafein dalam teh pu-erh mungkin menghalangi pengaruh dipyridamole (Persantine). Dipyridamole (Persantine) sering digunakan oleh dokter untuk melakukan tes pada jantung. Tes ini disebut tes stres jantung. Berhentilah mengonsumsi teh pu-erh atau produk yang mengandung kafein setidaknya 24 jam sebelum tes stres jantung.
  • Disulfiram (Antabuse) berinteraksi dengan teh pu-erh
    Tubuh memecah kafein untuk menghilangkannya. Disulfiram (Antabuse) dapat mengurangi kecepatan tubuh menghilangkan kafein. Mengkonsumsi teh pu-erh (yang mengandung kafein) bersamaan dengan disulfiram (Antabuse) dapat meningkatkan efek dan efek samping dari kafein, yang antara lain: gelisah, hiperaktif, mudah marah, dan lain-lain.
  • Estrogen berinteraksi dengan teh pu-erh
    Tubuh memecah kafein (teh pu-erh) untuk menghilangkannya. Estrogen dapat mengurangi kecepatan tubuh memecah kafein. Mengambil teh pu-erh bersama dengan estrogen dapat menyebabkan kegugupan, sakit kepala, detak jantung meningkat, dan efek samping lainnya.
    Jika Anda mengonsumsi estrogen, batasi asupan kafein Anda. Beberapa pil estrogen yang dimaksud ialah estrogen kuda terkonjugasi (Premarin), etinil estradiol, estradiol, dan lainnya.
  • Fluvoxamine (Luvox) berinteraksi dengan teh pu-erh
    Tubuh memecah kafein (teh pu-erh) untuk menghilangkannya. Fluvoxamine (Luvox) dapat mengurangi kecepatan tubuh dalam memecah kafein. Mengkonsumsi teh pu-erh bersamaan dengan fluvoxamine (Luvox) dapat menyebabkan terlalu banyak kafein dalam tubuh, sehingga dapat meningkatkan efek dan efek samping dari kafein.
  • Lithium berinteraksi dengan teh pu-erh
    Tubuh Anda dapat menghilangkan lithium secara alami. Kafein dalam teh pu-erh dapat meningkatkan kecepatan tubuh Anda menghilangkan lithium. Jika Anda menggunakan lithium, maka berhentilah mengonsumsi produk kafein secara perlahan. Menghentikan teh pu-erh terlalu cepat dapat meningkatkan efek samping lithium.
  • Obat untuk asma (Beta-adrenergic agonists) berinteraksi dengan teh pu-erh
    Teh pu-erh mengandung kafein yang dapat merangsang jantung. Beberapa obat untuk asma juga dapat merangsang jantung. Mengkonsumsi kafein dengan beberapa obat untuk asma dapat menyebabkan terlalu banyak stimulasi dan masalah pada jantung.
    Beberapa obat untuk asma ialah albuterol (Proventil, Ventolin, Volmax), metaproterenol (Alupent), terbutaline (Bricanyl, Brethine), dan isoproterenol (Isuprel).
  • Obat untuk depresi (MAOI) berinteraksi dengan teh pu-erh
    Teh pu-erh mengandung kafein yang dapat merangsang tubuh. Beberapa obat yang digunakan untuk depresi juga dapat merangsang tubuh. Mengkonsumsi teh pu-erh dengan obat-obatan yang digunakan untuk depresi dapat menyebabkan efek samping yang serius termasuk detak jantung yang cepat, tekanan darah tinggi, gugup, dan lainnya. Beberapa obat yang digunakan untuk depresi ialah fenelzin (Nardil), tranylcypromine (Parnate), dan lainnya.
  • Obat yang memperlambat pembekuan darah (Antikoagulan/Antiplatelet) berinteraksi dengan teh pu-erh
    Teh pu-erh mengandung kafein yang mungkin akan memperlambat pembekuan darah. Mengkonsumsi teh pu-erh bersamaan dengan obat-obatan yang memperlambat pembekuan darah dapat meningkatkan risiko munculnya memar dan pendarahan.
    Beberapa obat-obatan yang memperlambat pembekuan darah ialah aspirin, clopidogrel (Plavix), diklofenak (Voltaren, Cataflam, yang lain), ibuprofen (Advil, Motrin, yang lain), naproxen (Anaprox, Naprosyn, lainnya), dalteparin (Fragmin), enoxaparin (Lovenox), heparin, warfarin (Coumadin), dan lainnya.
  • Nikotin berinteraksi dengan teh pu-erh
    Obat stimulan seperti nikotin dapat mempercepat sistem saraf, sehingga akan membuat Anda merasa gelisah dan meningkatkan denyut jantung Anda. Selain itu, kafein yang terdapat pada teh pu-erh juga akan mempercepat sistem saraf.
    Mengkonsumsi teh pu-erh bersamaan dengan obat stimulan dapat menyebabkan masalah serius termasuk peningkatan denyut jantung dan tekanan darah tinggi. Hindari mengonsumsi obat stimulan dan kafein secara bersamaan.
  • Pentobarbital (Nembutal) berinteraksi dengan teh pu-erh
    Efek stimulan dari kafein dalam teh pu-erh dapat menghambat efek pentobarbital (Nembutal); pentobarbital akan memberikan efek pada tubuh supaya Anda bisa tidur.
  • Fenilpropanolamin berinteraksi dengan teh pu-erh
    Kafein dalam teh pu-erh dapat merangsang tubuh. Selain itu, fenilpropanolamin juga dapat merangsang tubuh. Mengkonsumsi teh pu-erh bersamaan dengan fenilpropanolamin dapat menyebabkan terlalu banyak stimulasi, sehingga dapat meningkatkan detak jantung, tekanan darah, dan menyebabkan kegugupan.
  • Riluzole (Rilutek) berinteraksi dengan teh pu-erh
    Tubuh memecah riluzole (Rilutek) untuk menyingkirkan senyawa ini dari dalam tubuh. Meminum teh pu-erh dapat mengurangi kecepatan tubuh memecah riluzole (Rilutek) yang mengakibatkan peningkatan efek dan efek samping dari riluzole.
  • Theofilin berinteraksi dengan teh pu-erh
    Teh pu-erh mengandung kafein. Kerja kafein dalam tubuh hampir sama dengan kerja teofilin. Kafein juga dapat mengurangi kecepatan tubuh menghilangkan theofilin. Mengkonsumsi teh pu-erh bersamaan dengan teofilin dapat meningkatkan efek dan efek samping teofilin.
  • Verapamil (Calan, Covera, Isoptin, Verelan) berinteraksi dengan teh pu-erh
    Tubuh memecah kafein yang terdapat dalam teh pu-erh untuk menghilangkannya dari dalam tubuh. Verapamil (Calan, Covera, Isoptin, Verelan) dapat mengurangi kecepatan tubuh menghilangkan kafein.
    Mengkonsumsi teh pu-erh bersamaan dengan verapamil (Calan, Covera, Isoptin, Verelan) dapat meningkatkan risiko efek samping kafein termasuk gelisah, sakit kepala, dan peningkatan detak jantung.

Interaksi minor

Waspadai kombinasi ini!

  • Alkohol berinteraksi dengan teh pu-erh
    Tubuh memecah kafein dalam teh pu-erh untuk menghilangkannya. Alkohol dapat mengurangi kecepatan tubuh memecah kafein. Mengkonsumsi teh pu-erh bersamaan dengan alkohol dapat menyebabkan terlalu banyak kafein dalam aliran darah, sehingga efek samping kafein akan muncul, antara lain gelisah, sakit kepala, dan detak jantung yang cepat.
  • Pil KB (obat kontrasepsi) berinteraksi dengan teh pu-erh
    Tubuh memecah kafein dalam teh pu-erh untuk menghilangkannya. Pil KB dapat mengurangi kecepatan tubuh memecah kafein. Mengkonsumsi teh pu-erh bersamaan dengan pil KB dapat menyebabkan kegugupan, sakit kepala, detak jantung meningkat, dan efek samping lainnya.
    Beberapa pil KB yang dimaksud ialah etinil estradiol dan levonorgestrel (Triphasil), etinil estradiol dan norethindrone (Ortho-Novum 1/35, Ortho-Novum 7/7/7), dan lainnya.
  • Fluconazole (Diflucan) berinteraksi dengan teh pu-erh
    Teh pu-erh mengandung kafein. Tubuh memecah kafein untuk menghilangkannya. Fluconazole (Diflucan) dapat mengurangi kecepatan tubuh menghilangkan kafein. Mengambil teh pu-erh bersamaan dengan flukonazol (Diflucan) dapat meningkatkan risiko efek samping kafein seperti gugup, gelisah, dan susah tidur.
  • Obat untuk diabetes (obat antidiabetes) berinteraksi dengan teh pu-erh
    Teh pu-erh dapat meningkatkan gula darah, sedangkan obat diabetes digunakan untuk menurunkan gula darah. Oleh karena itu, teh pu-erh dapat menurunkan efektivitas obat diabetes.
    Pantau gula darah Anda dengan cermat, karena mungkin diperlukan perubahan dosis obat diabetes Anda. Beberapa obat yang digunakan untuk diabetes ialah glimepiride (Amaryl), glyburide (DiaBeta, Glynase PresTab, Micronase), insulin, pioglitazone (Actos), rosiglitazone (Avandia), chlorpropamide (Diabinese), glipizide (Glucotrol), tolbutamide (Orinase), dan lainnya.
  • Mexiletine (Mexitil) berinteraksi dengan teh pu-erh
    Teh pu-erh mengandung kafein. Tubuh memecah kafein untuk menghilangkannya. Mexiletine (Mexitil) dapat mengurangi kecepatan tubuh dalam upayanya untuk memecah kafein. Mengkonsumsi mexiletine (Mexitil) bersamaan dengan teh pu-erh dapat meningkatkan efek kafein dan efek samping dari teh pu-erh.
  • Terbinafine (Lamisil) berinteraksi dengan teh pu-erh
    Tubuh memecah kafein (terkandung dalam teh pu-erh) untuk menghilangkannya. Terbinafine (Lamisil) dapat mengurangi kecepatan tubuh menghilangkan kafein sehingga dapat meningkatkan risiko efek samping, antara lain: gelisah, sakit kepala, peningkatan detak jantung, dan efek lainnya.

Dosis

Dosis the pu-erh yang tepat bergantung pada beberapa faktor seperti usia pengguna, kesehatan, dan beberapa kondisi lainnya. Pada saat ini tidak ada informasi ilmiah yang cukup untuk menentukan kisaran dosis the pu-erh yang tepat.

Perlu diingat bahwa produk alami tidak selalu aman dan dosisnya merupakan hal yang penting. Pastikan untuk mengikuti petunjuk pada label produk dan konsultasikan dengan apoteker atau dokter Anda atau profesional kesehatan lainnya sebelum mengkonsumsinya.


13 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Cao, Zhen-Hui & Gu, Da-Hai & Lin, Qiu-Ye & Xu, Zhi-Qiang & Huang, Qi-Chao & Rao, Hua & Liu, Er-Wei & Jia, Jun-Jing & Ge, Chang-Rong. (2010). Effect of Pu-erh Tea on Body Fat and Lipid Profiles in Rats with Diet-induced Obesity. Phytotherapy research : PTR. 25. 234-8. 10.1002/ptr.3247.. ResearchGate. (https://www.researchgate.net/publication/45273135_Effect_of_Pu-erh_Tea_on_Body_Fat_and_Lipid_Profiles_in_Rats_with_Diet-induced_Obesity)
Kulczyński, Bartosz & Gramza Michalowska, Anna & Jankowiak, Joanna & Bueschke, Marzena. (2017). COMMODITY FEATURE AND ANTIRADICAL CAPACITY OF PU ERH TEA LEAVES AVAILABLE ON POLISH MARKET. Electronic Journal of Polish Agricultural Universities. 20. 10.30825/5.EJPAU.25.2017.20.2.. ResearchGate. (https://www.researchgate.net/publication/318672891_COMMODITY_FEATURE_AND_ANTIRADICAL_CAPACITY_OF_PU_ERH_TEA_LEAVES_AVAILABLE_ON_POLISH_MARKET)
Lin, Hsin-Cheng & Lee, Chien-Tai & Yen, Yea-yin & Chu, Chiao-Lee & Hsieh, Yen-Ping & Yang, Chi-Sheng & Lan, Shou-Jen. (2018). Systematic review and meta-analysis of anti-hyperglycaemic effects of Pu-erh tea. International Journal of Food Science & Technology. 10.1111/ijfs.13966.. ResearchGate. (https://www.researchgate.net/publication/328482041_Systematic_review_and_meta-analysis_of_anti-hyperglycaemic_effects_of_Pu-erh_tea)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app