March 31, 2019 05:18
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Dispepsia adalah sekumpulan gejala nyeri, perasaan tidak enak pada perut bagian atas yang menetap, atau berulang disertai dengan gejala lainnya seperti rasa penuh saat makan, cepat kenyang, kembung, bersendawa, nafsu makan menurun, mual, muntah, dan dada terasa panas, yang berlangsung sejak 3 bulan terakhir, dengan awal gejala timbul 6 bulan sebelumnya.
Gejala-gejala dispepsia dapat disebabkan oleh:
Peningkatan asam lambung, adanya masalah pada aliran makanan di dalam usus, adanya perlukaan pada lambung atau yang berada pada usus halus bagian awal, bahkan hadirnya suatu keganasan pada lambung.
Sedangkan Kolik abdomen adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan nyeri spasmodik parah pada perut yang disebabkan oleh distensi (menegang), obstruksi(sumbatan) atau peradangan pada organ berongga tubuh yang memiliki otot polos, misalnya usus, kandug empedu, ginjal, dan lain-lain. Istilah lain kolik abdomen adalah kolik perut, kram perut, kejang perut, atau sakit perut melilit. Nyeri spasmodik artinya rasa nyeri yang bergelombang, ada fase di mana rasa sakit berada dipuncaknya yang terasa begitu sakit, kemudian disusul dengan periode mereda atau seolah tidak sakit lagi, begitu seterusnya berulang-ulang sehingga bila digambarkan dengan grafik akan terbentuk grafik naik turun.
Kolik abdomen ini bisa disebabman oleh karena dispepsia.
Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Sore dok. Ada yang ingin saya tanyakan. Sekitar 3 bulan lalu saya merasa kembung atau begah di perut saya. Tapi saya sedang tidak habis makan dan cuma kembung dok, tidak ada keinginan untuk BAB atau kentut. Saya juga sering demam seperti gejala tipus. Tapi dokter bilang ini bukan tipus, tapi demam gara2 kelelahan yang biasa saja. Akhir2 ini saya merasa sering sekali pusing di kepala bagian samping dan belakang. Saya juga jadi merasa jika pendengaran saya berkurang dok. Kenapa ya dok? Saya pernah periksa ke RS dan hasilnya positif terinfeksi bakteri sebanyak 2,2. Lalu saya dirujuk untuk rawat inap. Setelah dirawat inap, saya didiagnosa sakit dyspepsia. 1 minggu setelah rawat inap, saya kontrol ke RS lagi dan didiagnosa colic abdomen. Beda dyspepsia dan colic abdomen itu apa ya dok? Makasih dok, mohon penjelasannya.
Sore dok. Ada yang ingin saya tanyakan. Sekitar 3 bulan lalu saya merasa kembung atau begah di perut saya. Tapi saya sedang tidak habis makan dan cuma kembung dok, tidak ada keinginan untuk BAB atau kentut. Saya juga sering demam seperti gejala tipus. Tapi dokter bilang ini bukan tipus, tapi demam gara2 kelelahan yang biasa saja. Akhir2 ini saya merasa sering sekali pusing di kepala bagian samping dan belakang. Saya juga jadi merasa jika pendengaran saya berkurang dok. Kenapa ya dok? Saya pernah periksa ke RS dan hasilnya positif terinfeksi bakteri sebanyak 2,2. Lalu saya dirujuk untuk rawat inap. Setelah dirawat inap, saya didiagnosa sakit dyspepsia. 1 minggu setelah rawat inap, saya kontrol ke RS lagi dan didiagnosa colic abdomen. Beda dyspepsia dan colic abdomen itu apa ya dok? Makasih dok, mohon penjelasannya.