Selamat siang dok. Saya mau bertanya dok. Pasangan saya telat haid. Haid bulan lalu itu tanggal 28 desember. Tapi sampai sekarang belum haid. Sebelum tanggal 28 desember, 15 hari sebelumnya saya melakukan gesekan kelamin dengan pasangan saya. Namun tanggal 28 dia haid. Nah sekaranv belum datang haidnya. Apakah dia hamil dok? Terimakasih dok.

Halo selamat pagi,
Terima kasih telah menghubungi Honestdocs.

Apakah Anda ada melakukan hubungan seksual setelah tgl 28 Desember?

Bila tidak maka kehamilan tidak dapat terjadi. Datangnya haid pada pasangan Anda pada tal 28 Desember menandai bahwa pasangan tidak hamil. Namun apabila setelah itu Anda ada melakukan hubungan seksual kembali, maka peluang kehamilan tetaplah ada. Prinsip dasar dari kehamilan adalah terjadinya pembuahan dimana sel telur bertemu dengan sperma yang dapat terjadi apabila Anda melakukan hubungan seksual yang bersifat penetratif (penis dimasukan ke dalam vagina).

Keterlambatan haid pada wanita memang kadang dapat terjadi dan seringkali disebabkan oleh faktor perubahan hormon, stress berlebihan, kelelahan, perubahan pola aktivitas, berat badan tidak ideal, sindrom PCOS atau kondisi medis lainnya. Sebagai langkah awal, disarankan agar pasangan Anda mengelola stres dengan baik, istirahat cukup dan berolahraga rutin. Jika sering mengalami gangguan siklus haid, dapat diperiksakan langsung dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dan apabila mencurigai kehamilan, dapat melakukan pemeriksaan testpack untuk memastikannya.

Semoga membantu.

Selamat siang, terimakasih atas pertanyaan Anda.

Berdasarkan keterangan yang Anda sampaikan, maka pasangan Anda tidak mungkin hamil.

Alasannya gesekan alat kelamin tanpa ada penetrasi atau masuknya penis ke dalam vagina tidak mungkin menyebabkan kehamilan, karena sperma tidak ada yang masuk.

Telat haid banyak penyebabnya, seperti kelelahan, stres, perubahan pola makan, perubahan berat badan drastis, gangguan kesesimbangan hormon, dan lainnya.

Coba anjurkan pasangan Anda untuk menerapkan pola hidup sehat, seperti:
- Olahraga teratur minimal 3 kali dalam seminggu, misalnya jogging, renang, senam aerobik yang akan melancarkan aliran darah.
- Kendalikan stres dan tenangkan pikiran.
- Hindari kelelahan yang berlebihan
- Jaga stamina dengan makan teratur dan mengonsumsi makanan bergizi ( nasi, lauk pauk beraneka ragam), juga makanan kaya vitamin dan antioksidan seperti buah dan sayuran.
- Batasi konsumsi makanan instan dan berlemak
- Hindari rokok dan alkohol
- Istirahat yang cukup, tidur malam setidaknya 7-8 jam setiap harinya.
- Minum yang cukup, setidaknya 8 gelas air perhari.