August 14, 2019 09:17
fimosis penis bersih penggunaan informasi kebersihan kepala kepala penis mencegah menjaga kebersihanDijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
halo
selamat pagi
terima kasih tambahan informasinya
Betul bahwa pilihannya hanya antara penggunaan steroid topikal atau disunat, bila pada saat ereksi terasa sakit atau tidak nyaman, biasanya dapat menggunakan kondom atau gel pelumas,
atau bila sering terjadi infeksi, maka biasanya disarankan untuk disunat
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah kekambuhan fimosis :
- menjaga kebersihan penis
- mencuci penis dengan air hangat
- hindari penggunaan sabun yang mengandung pewangi
- bersihan dengan lembut
sebaiknya periksakan diri ke ahli urologi, beliau akan melakukan pemeriksaan dan akan memberikan saran terapi yang paling tepat bagi fimosis anda ya
Semoga informasi ini membantu, silahkan kembali bertanya bila kurang jelas
Mau Pesan Obat? Beli Aja via HonestDocs!
Klik di sini dan beli obat via HonestDocs, langsung dapat GRATIS ongkir* ke seluruh wilayah Indonesia!

Dijawab oleh
Vina Amanda (MBBS)
Halo selamat pagi,
Terima kasih telah menghubungi Honestdocs.
Fimosis merupakan kondisi dimana kulup penis melekat kencang pada kepala penis sehingga tidak dapat ditarik ke belakang. Kondisi ini dapat mengganggu kehidupan Anda termasuk dalam hal hubungan seksual, berkemih, kulit pecah, rentan akan infeksi dan sebagainya.
Penanganan untuk fimosis akan bergantung pada gejala yang Anda alami. Pada umumnya, pemberian krim hidrokortison (steroid) dapat diberikan. Apabila terjadi infeksi, pemberian antibiotik perlu digunakan namun harus berdasarkan anjuran dan dosis dari dokter yang telah memeriksa Anda.
Apabila kondisi fimosis Anda seringkali menimbulkan infeksi berulang dan sangat mengganggu kehidupan, maka tindakan sunat dapat dilakukan untuk mencegah infeksi berulang. Hal ini perlu didiskusikan dengan dokter yang telah memeriksa kondisi Anda agar dapat diberikan pilihan penanganan terbaik.
Kami juga menganjurkan Anda untuk selalu menjaga kebersihan area organ intim Anda dan menghindari penggunaan sabun yang berparfum karena dapat menimbulkan iritasi.
Sekian semoga bermanfaat.