Silex Syrup: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 26, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 4 menit

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Silex adalah obat untuk mengobati batu berdahak yang disebabkan oleh flu, bronkitis, faringitis, batuk rejan, atau batuk akibat merokok.
  • Dilengkapi dengan komposisi bahan herbal seperti ekstrak thyme, ekstrak pimula, hingga ekstrak tanaman marshmallow yang dapat menghilangkan gejala batuk berdahak lainnya.
  • Dosis Silex untuk dewasa adalah 3-4 x sehari 15 ml (3 sendok makan), sedangkan untuk anak usia 2-12 tahun cukup 1 sendok makan (5 ml).
  • Obat ini sebaiknya diminum setelah makan. Perbanyaklah minum air putih setelah minum Silex syrup.
  • Klik untuk mendapatkan Silex atau obat batuk dan flu lainnya ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD.

Silex syrup adalah obat untuk mengobati batu berdahak yang disebabkan oleh flu, bronkitis, faringitis, batuk rejan (batuk 100 hari) atau batuk akibat kebiasaan merokok. Selain itu, obat ini juga dapat membantu melegakan pernafasan.

Dari segi komposisi bahan aktifnya obat ini merupakan kombinasi antara obat kimia dan obat herbal. Komposisi bahan herbal seperti ekstrak thyme, ekstrak pimula, ekstrak tanaman marshmallow, dan beberapa bahan lainnya merupakan pelengkap yang dapat menghilangkan gejala batuk berdahak lainnya.

Mengenai Silex

Jenis obat Kombinasi ekspektoran dan herbal
Kandungan Ekstrak thyme , ekstrak primula, ekstrak althaea, ekstrak sherpylli, minyak eukaliptus, minyak anise
Kegunaan Mengobati batuk berdahak yang disebabkan oleh:
Kategori Obat Bebas terbatas
Konsumen Dewasa dan Anak
Kehamilan Kategori C
Sediaan Silex Syrup 100 ml

Mekanisme Kerja Silex

Silex syrup obat batuk berdahak dapat dicermati cara kerjanya berdasarkan bahan aktif penyusunnya. Bahan aktif obat ini diantaranya yaitu:

1. Thyme

Merupakan tanaman dengan khasiat beragam, sering sajikan dalam bentuk teh untuk menurunkan demam. Tanaman ini banyak mengandung vitamin C yang dipercaya dapat meningkatkan sistem imun. Thyme atau thymus ini juga dapat dijadikan pelega saluran nafas pada penderita gangguan pernafasan.

2. Primula

Merupakan tanaman herbal yang sering digunakan sebagai ekspektoran untuk mengurangi batuk akibat flu.

3. Althaea

Merupakan salah satu tanaman herbal dengan kemampuan melindungi lapisan kulit dan saluran pencernaan dari infeksi serta dapat digunakan untuk meringankan batuk dan penyembuhan luka.

4. Droserae

Disebut juga sundew, droserae merupakan tanaman herbal yang dapat melegakan saluran nafas dengan mengencerkan dahak sehingga lebih mudah dikeluarkan dalam bentuk batuk. Herbal ini juga dapat meringankan sesak dan otot kaku.

5. Serpylli

Merupakan herbal dari jenis thyme yang memiliki kemampuan ekspektorant untuk melegakan pernafasan. Sering digunakan untuk membersihkan mulut yang sedang mengalami inflamasi akibat sakit gigi misalnya.

6. Minyak eukaliptus

Minyak kayu putih atau eukaliptus udah dikenal sejak lama sebagai bahan obat untuk menghangatkan tubuh serta melegakan batuk, pilek dan bronkitis.

7. Minyak anise

Biasa disebut juga minyak adas manis, minyak anise merupakan bahan herbal yang ampuh untuk merawat gangguan pencernaan. Bahan alami yagn satu ini digunakan untuk meringankan efek samping dari bahan-bahan lainnya terhadap pencernaan.

Manfaat Silex

Silex syrup digunakan untuk mengatasi batuk yang disertai dahak yang biasanya disebabkan oleh iritasi pada saluran pernapasan, terutama pada kondisi berikut ini:

  • Bronkitis
  • Faringitis
  • Flu
  • Batuk rejan
  • Batuk akibat kebiasaan merokok

Bisa juga digunakan untuk membantu melegakan tenggorokan dan pilek

Kontraindikasi

Tidak semua orang boleh menggunakan obat ini. Penderita batuk berdahak yang diketahui memiliki hipersensitifitas atau alergi terhadap salah satu bahan aktif obat ini tidak dianjurkan menggunakan Silex.

Dosis Silex

Silex syrup tersedia dalam sediaan botol dengan dan kekuatan dosis per 5 ml nya mengandung:

  • Ekstrak thyme herba siccum: 41,67 mg
  • Ekstrak primulae radix siccum: 10 mg
  • Ekstrak althaea folium siccum: 58,33 mg
  • Ekstrak droserae herba siccum: 25 mg
  • Ekstrak serpylli herba siccum: 35 mg
  • Minyak eukaliptus: 0,5 mg
  • Minyak anise: 1,25 mg

Dosis yang tepat adalah yang sesuai dengan anjuran dokter Anda didasarkan pada berat ringannya penyakit, berat badan, usia, dan lain-lain.

Adapun dosis Silex syrup yang lazim digunakan adalah sebagai berikut:

Untuk mengobati batuk berdahak akibat flu, bronkitis, faringitis, batuk rejan dan batuk akibat merokok

  • Dewasa: 3-4 x sehari 15 ml (3 sendok makan) 
  • Anak usia 2-12 tahun: 3-4 x sehari 1 sendok makan (5 ml)

Petunjuk penggunaan:

  • Gunakanlah obat ini setelah makan dan dianjurkan banyak minum air putih setelahnya.
  • Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
  • Gunakanlah antara satu dosis dengan dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan 2 kali sehari berarti per 12 jam, 3 kali sehari berarti per 6-8 jam. Oleh sebab itu, untuk memudahkan usahakan untuk mengonsumsinya pada jam yang sama setiap hari.
  • Apabila ada dosis yang terlewat akibat lupa, maka begitu ingat dianjurkan untuk segera meminumnya apabila dosis berikutnya masih lama sekitar 5 jam atau lebih. Tidak boleh menggandakan dosis Silex pada jadwal minum berikutnya sebagai ganti untuk dosis yang terlewat.

Efek Samping Silex

Silex umumnya ditoleransi dengan baik. Namun demikian, ada efek samping Silex Syrup yang perlu diperhatikan, antara lain sebagai berikut:

Umumnya, efek samping ringan tersebut akan hilang dengan sendirinya setelah penghentian penggunaan obat. Jika beberapa efek samping ini muncul dan semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter Anda.

Efek Overdosis Silex

Belum ada data yang menunjukkan adanya efek overdosis penggunaan Silex. Namun penggunaan dalam dosis besar dalam jangka waktu yang lama tanpa resep dokter dapat meningkatkan risiko efek samping yang menyebabkan overdosis.

Segera periksakan diri ke dokter jika Anda mengalami:

  • Mual dan muntah parah
  • Kesulitan bernapas
  • Nyeri perut
  • Diare parah

Sebaiknya segera hubungi unit pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan pertolongan.

Interaksi Silex

Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, risiko efek samping dapat meningkat, obat tidak bekerja, atau bahkan menimbulkan efek beracun yang membahayakan tubuh.

Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang Anda konsumsi dan beritahukan kepada dokter.

Perhatian

Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal di bawah ini:

  • Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika memiliki riwayat alergi terhadap bahan aktif obat ini. Penggantian jenis obat mungkin akan dilakukan.
  • Obat batuk dengan kandungan guaifenesin

Kehamilan dan Menyusui

Bolehkah Silex untuk ibu hamil dan menyusui?

Belum diketahui apakah bahan aktif Silex dapat terekstraksi dalam ASI ibu menyusui. Namun seperti halnya obat-obatan lain yang dapat mengotaminasi ASI dan berpotensi mengganggu kesehatan bayi, sebaiknya penggunaan obat ini di konsultasikan dahulu dengan dokter Anda.

Artikel terkait:


4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Common OTC Cold and Cough Medicine Side Effects & Safety. MedicineNet. (https://www.medicinenet.com/cold_medicine_and_cough_syrup/article.htm)
Cough Medicine: Suppressants, Expectorants, and More. WebMD. (https://www.webmd.com/cold-and-flu/cold-guide/cough-syrup-cough-medicine)
Silex Dosage & Drug Information. MIMS.com. (https://www.mims.com/indonesia/drug/info/silex)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app