Apa Penyebab Sakit Perut Sebelah Kiri Bawah dan Pinggang?

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Jan 28, 2022 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 2 menit
Apa Penyebab Sakit Perut Sebelah Kiri Bawah dan Pinggang?

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Diverticulitis adalah penyebab nyeri perut kiri bawah dan pinggang yang paling umum terjadi pada orang-orang usia 40 tahun ke atas;
  • Tumor yang muncul di bagian terakhir usus besar juga dapat menyebabkan sakit perut kiri bawah dan pinggang, disertai dengan ukuran feses kecil-kecil seperti kotoran kambing;
  • Bukan cuma nyeri punggung sisi kiri yang menjalar ke perut bagian bawah, batu ginjal atau infeksi ginjal juga menyebabkan mual hingga kencing berdarah;
  • Pada wanita, sakit perut kiri bawah dan pinggang pada wanita erat kaitannya dengan masalah indung telur atau tuba fallopi di bagian tersebu. Bisa berupa infeksi, kista, hingga ovarium terpuntir;
  • Klik untuk mendapatkan obat lambung dan saluran pencernaan ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD.

Mengalami sakit perut sekaligus pinggang bisa membuat kewalahan dan ketakutan. Nyeri perut bagian kiri bawah dan pinggang dapat menandakan adanya masalah pada salah satu atau beberapa organ di dalam rongga perut dan panggul. Keluhan ini bisa disebabkan oleh kondisi sederhana seperti sembelit atau kondisi serius seperti batu ginjal.

Penyebab sakit perut sebelah kiri bawah dan pinggang

Penting untuk memahami tanda dan gejala sakit perut sebelah kiri yang menjalar ke pinggang serta menemukan penyebabnya. Jangan biarkan gejalanya berlarut-larut hingga membahayakan kesehatan Anda.

Coba cek satu-satu, bisa jadi Anda mengalami salah satu penyebab sakit perut sebelah kiri bawah dan pinggang berikut ini:

1. Diverticulitis

Diverticulitis adalah penyebab umum nyeri perut kiri bawah dan pinggang yang tak jarang membuat seseorang dilarikan ke rumah sakit. Kondisi ini kerap terjadi di usia 40 tahun ke atas. 

Seiring bertambahnya usia, kantong kecil dapat terbentuk di sepanjang dinding usus besar. Kantong-kantong ini muncul di kolon sigmoid yang terletak di sisi kiri perut. 

Diverticulitis terjadi ketika kantong-kantong pada dinding usus besar meradang, kemudian mengakibatkan rasa sakit di perut bagian kiri bawah yang mungkin juga dirasakan di punggung atau pinggang yang berdekatan. Gejala divertikulitis lain yang mungkin dirasakan termasuk demam, mual, muntah, dan sembelit atau diare.

2. Gangguan pencernaan lainnya

Selain diverticulitis, ada juga masalah usus besar lainnya yang dapat menyebabkan nyeri perut kiri bawah sampai pinggang. Kondisi sederhana seperti sembelit dapat menyebabkan rasa sakit saat usus besar dipenuhi dengan tinja yang padat nan keras. Jika sembelit disertai dengan perut kembung dan tidak bisa kentut, kemungkinan Anda mengalami penyumbatan usus.

Tumor yang muncul di bagian terakhir usus besar juga dapat menyebabkan sakit perut kiri bawah dan pinggang. Gejalanya berupa konsistensi tinja yang berubah menjadi kecil-kecil seperti kotoran kambing, perut kembung, dan/atau feses berdarah.

Baca juga: Buang Air Besar Berdarah: Apa yang Harus Anda Lakukan?

3. Gangguan sistem kemih

Nyeri punggung sisi kiri yang menjalar ke perut bagian bawah bisa menunjukkan adanya batu ginjal atau infeksi ginjal. Batu ginjal berkembang dari zat-zat pembentuk kristal yang berlebihan dalam urine. 

Ketika batu yang lebih besar bergerak melalui sistem kemih, batu tersebut dapat menyebabkan penyumbatan. Akibatnya, kondisi ini menimbulkan rasa sakit, mual, hingga kencing berdarah.

Nyeri yang sama juga dapat dirasakan saat infeksi saluran kemih sudah menjalar ke ginjal, disebut pielonefritis. Gejala-gejala khasnya termasuk sakit perut dan punggung satu sisi, rasa terbakar (panas) saat buang air kecil, peningkatan frekuensi kencing, mual, muntah, demam, dan menggigil.

4. Gangguan sistem reproduksi

Sakit perut kiri bawah dan pinggang pada wanita erat kaitannya dengan masalah indung telur atau tuba fallopi di bagian tersebut. Infeksi, kista, atau ovarium terpuntir dapat menyebabkan nyeri hebat yang umumnya memburuk seiring berjalannya waktu.

Hamil di luar kandungan yang terletak di tuba fallopi kiri atau ovarium-- suatu kondisi yang dikenal sebagai kehamilan ektopik-- juga dapat menyebabkan sakit perut bagian bawah (kiri atau kanan). Biasanya, kondisi tersebut disertai dengan pendarahan vagina.

Tidak hanya wanita, organ reproduksi pria juga berpotensi menyebabkan nyeri perut kiri bawah yang menjalar ke pinggang. Hal ini bisa jadi pertanda adanya infeksi testis, tumor testias atau testis terpuntir.

Kapan harus ke dokter?

Hubungi dokter segera jika mengalami sakit perut yang menjalar ke punggung ataupun pinggang, terutama jika tidak hilang dalam beberapa hari atau terasa parah dan semakin memburuk. Segera cari pertolongan medis jika keluhan tersebut disertai demam, BAB berdarah, muntah terus-menerus, tidak bisa kentut atau sendawa, pendarahan, atau pusing.

Baca juga: 11 Penyebab Sakit Perut Sebelah Kanan Bawah dan Obatnya


56 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Suk Oh J, et al. (2012). Left-sided appendicitis in a patient with situs inversus totalis. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3433555/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app