Rasa Cemas Berlebih: Kenali Ciri-ciri dan Cara Mengatasi

Dipublish tanggal: Agu 14, 2019 Update terakhir: Nov 10, 2020 Waktu baca: 2 menit

Rasa cemas merupakan hal wajar yang bisa dialami setiap orang. Rasa cemas umumnya muncul karena stress terhadap suatu lingkungan dan keadaan. 

Anda bisa kapan saja merasakan cemas ketika harus mengambil keputusan penting dalam hidup. Hanya saja, rasa cemas tetap tidak boleh dibiarkan ketika kondisinya sudah mencapai tingkat akut yang berlebihan.

Ketika kecemasan yang Anda alami terlalu berlebihan dan terus-menerus, maka hal ini justru mendatangkan gangguan mental pada diri Anda. 

Ketika dibiarkan, gangguan mental ini dapat mengganggu aktivitas keseharian Anda sehingga menurunkan kinerja Anda. Untuk mengatasi hal ini, sebaiknya Anda mengenali terlebih dahulu gejalanya berikut ini:

Ciri-ciri Cemas Berlebih

Gangguan terhadap kecemasan sebenarnya terdiri dari beberapa bentuk misalnya serangan panic mendadak di tempat umum maupun pribadi, gangguan kecemasan terhadap lingkungan sosial, kecemasan umum dan rasa takut yang berlebihan (phobia).

Beberapa ciri yang menyertai gangguan kecemasan umum seperti di bawah ini:

  • Terlalu mudah marah tanpa sebab
  • Anda cepat merasakan lelah dan capek
  • Sulit tidur
  • Otot terasa tegang
  • Rasa cemas berlebihan yang tidak dapat dikendalikan
  • Sulit untuk fokus dan konsentrasi pada satu hal

Sementara ciri-ciri umum yang akan menyertai semua jenis gangguan kecemasan adalah sebagai berikut:

  • Jantung terasa berdebar-debar tanpa bisa dikendalikan
  • Mendapat serangan rasa takut maupun panic secara tiba-tiba
  • Ujung jari-jari tangan ataupun kaki terasa dingin hingga mati rasa
  • Napas terasa sesak
  • Pusing hingga mual
  • Mulut terasa kering

Penyebab pasti gangguan kecemasan hingga kini masih harus diteliti lebih lanjut. Namun, para pakar psikologi menemukan bahwa ada beberapa faktor yang dapat memicu timbulnya cemas berlebihan seperti:

  • Faktor peristiwa traumatis yang dialami di masa kecil
  • Faktor tekanan ekonomi
  • Faktor lingkungan yang terlalu penuh tekanan
  • Faktor keturunan
  • Riwayat tumbuh kembang

Ketika faktor ini ada dalam diri seseorang, maka sangat dimungkinkan orang tersebut dapat mengalami serangan kecemasan berlebihan.

Panduan untuk mengatasi kecemasan berlebihan

Kecemasan merupakan gangguan yang akan menyerang kondisi psikologis seseorang. Oleh sebab itu, di bawah ini adalah beberapa terapi psikologis yang biasanya akan ditempuh seseorang untuk menghilangkan kecemasan berlebihan.

1. Terapi kelola stress

Stres merupakan salah satu penyebab timbulnya kecemasan berlebihan terhadap seseorang. Oleh sebab itu, terapi stress akan menjadi salah satu terapi yang disarankan. 

Terapi stress dapat dilakukan dengan cara relaksasi dengan meditasi. Terapi kelola stress sebaiknya didampingi dengan terapi lainnya agar hasilnya maksimal

2. Terapi perilaku kognitif

Terapi perilaku kognitif merupakan terapi dengan cara mengubah cara berpikir seseorang yang menyebabkannya memiliki kecemasan berlebihan. 

Untuk menjalani terapi ini, terapis akan membantu Anda mengubah cara pandang yang menyebabkan rasa cemas timbul.

3. Psikoterapi

Psikoterapi bisa dikatakan merupakan tahapan awal untuk mengenali kecemasan berlebihan yang ada alami. Anda akan diminta menjalani beberapa kali sesi konseling dengan ahli dimana dalam setiap sesi Anda akan diminta bercerita mengenai permasalahan apa saja yang Anda alami. 

Dalam setiap sesi, Anda akan diberikan saran untuk mengurangi rasa kecemasan Anda tersebut secara perlahan dan bertahap.

Selain dengan terapi, biasanya Anda juga akan diberikan obat antidepresan jika dianggap perlu oleh dokter.

Tips sehat mengurangi kecemasan

Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi kecemasan, seperti:

  • Berolahraga teratur
  • Tidur yang cukup dan sesuai jadwalnya
  • Mengurangi konsumsi makanan mengandung kafein dan minuman berkarbonasi
  • Lakukan pola makan sehat

Silahkan dicoba untuk praktikkan cara mengatasi kecemasan di atas ini ya. 


18 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Bystritsky A. Pharmacotherapy for generalized anxiety disorder in adults. https://www.uptodate.com/contents/search.
Bystritsky A. Complementary and alternative treatments for anxiety symptoms and disorders: Herbs and medications. https://www.uptodate.com/contents/search.
Sarris J, et al. Plant-based medicines for anxiety disorders, Part 2: A review of clinical studies with supporting preclinical evidence. CNS Drugs. 2013;27:301.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app