Percocet: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Apr 23, 2019 Update terakhir: Okt 26, 2020 Waktu baca: 6 menit

Obat kombinasi ini digunakan untuk membantu meringankan rasa sakit sedang hingga berat. Obat ini berisi (narkotika) pereda nyeri opioid (oxycodone) dan pereda nyeri non-opioid (acetaminophen). Oxycodone bekerja di dalam otak untuk mengubah perasaan dan respons tubuh terhadap rasa sakit. Asetaminofen juga dapat mengurangi demam.

Cara Menggunakan Percocet

Lihat juga bagian Peringatan.

Baca Panduan Obat yang disediakan oleh apoteker Anda sebelum Anda mulai menggunakan oxycodone/acetaminophen dan setiap kali Anda membeli isi ulang. Jika Anda memiliki pertanyaan, tanyakan kepada dokter atau apoteker Anda.

Minum obat ini melalui mulut seperti yang diarahkan oleh dokter Anda. Anda dapat menggunakan obat ini dengan atau tanpa makanan. Jika Anda mual, Anda perlu mengonsumsi obat ini dengan bantuan makanan. 

Tanyakan kepada dokter atau apoteker Anda tentang cara-cara lain untuk mengurangi mual (seperti berbaring selama 1 hingga 2 jam dengan gerakan kepala sesedikit mungkin).

Hindari makan jeruk bali atau minum jus jeruk bali saat menggunakan obat ini kecuali dokter atau apoteker mengatakan sebaliknya. Jeruk bali dapat meningkatkan kemungkinan efek samping dengan obat ini. Tanyakan kepada dokter atau apoteker Anda untuk keterangan lebih lanjut.

Jika Anda menggunakan bentuk cair dari obat ini, gunakan sendok ukur khusus untuk mengukur dosis. Jangan menggunakan sendok biasa di rumah karena Anda mungkin tidak mendapatkan dosis yang tepat.

Dosis ditentukan berdasarkan kondisi medis Anda dan respons terhadap perawatan. Jangan menambah dosis Anda, meminumnya lebih sering, atau meminumnya untuk waktu yang lebih lama dari yang ditentukan. Hentikan pengobatan sesuai arahan dokter.

Obat-obatan pereda nyeri bekerja paling baik jika digunakan ketika muncul tanda-tanda pertama rasa sakit. Jika Anda menunggu sampai rasa sakitnya memburuk, ada kemungkinan obatnya tidak akan bekerja dengan baik.

Jika Anda memiliki rasa sakit yang berkelanjutan (akibat kanker), dokter Anda akan mengarahkan Anda untuk meminum obat opioid jangka panjang. Dalam hal ini, obat ini dapat digunakan untuk nyeri (yang meningkat) secara mendadak hanya jika diperlukan. 

Obat penghilang rasa sakit lainnya (seperti ibuprofen, naproxen) juga dapat diresepkan dengan obat ini. Tanyakan kepada dokter atau apoteker Anda tentang menggunakan oxycodone dan obat lain secara bersamaan dengan aman.

Obat ini dapat menyebabkan reaksi putus obat, terutama jika telah digunakan secara teratur untuk waktu yang lama atau dalam dosis tinggi. Dalam kasus tersebut, gejala putus obat (seperti gelisah, mata berair, pilek, mual, berkeringat, nyeri otot) dapat terjadi jika Anda tiba-tiba berhenti menggunakan obat ini.

Untuk mencegahnya, dokter akan mengurangi dosis Anda secara bertahap. Tanyakan kepada dokter atau apoteker Anda untuk keterangan lebih lanjut, dan segera lapor bila terjadi reaksi putus obat.

Ketika obat ini digunakan untuk waktu yang lama, ada kemungkinan obat tersebut tidak berhasil. Diskusikan dengan dokter jika obat ini berhenti bekerja dengan baik.

Meskipun obat ini dapat membantu banyak orang, namun terkadang dapat menyebabkan kecanduan. Risiko ini akan lebih tinggi jika Anda mengalami gangguan penggunaan narkoba (seperti terlalu sering menggunakan atau kecanduan obat-obatan/alkohol). 

Minum obat ini seperti yang diresepkan untuk mengurangi risiko kecanduan. Tanyakan kepada dokter atau apoteker Anda untuk keterangan lebih lanjut.

Beri tahu dokter Anda jika rasa sakit Anda berlanjut atau bahkan memburuk.

Efek Samping

Lihat juga bagian Peringatan.

Dapat terjadi mual, muntah, sembelit, sakit kepala ringan, pusing, atau kantuk. Beberapa efek samping ini dapat berkurang setelah Anda menggunakan obat ini untuk sementara waktu. Jika salah satu dari efek ini bertahan atau memburuk, segera hubungi dokter atau apoteker Anda.

Untuk mencegah sembelit, makan makanan berserat, minum cukup air, dan berolahraga. Anda mungkin perlu minum obat pencahar. Tanyakan pada apoteker Anda jenis pencahar yang tepat untuk Anda.

Untuk mengurangi risiko pusing dan sakit kepala ringan, berdiri perlahan saat bangun dari posisi duduk atau berbaring.

Ingat bahwa dokter meresepkan obat ini karena menilai bahwa manfaatnya bagi Anda lebih besar daripada risiko efek samping. Banyak orang yang menggunakan obat ini tidak mengalami efek samping yang serius.

Segera hubungi dokter jika Anda mengalami efek samping serius, termasuk: perubahan kondisi mental/mood, sakit perut/abdomen perut yang parah, kesulitan buang air kecil, tanda-tanda kelenjar adrenalin Anda tidak bekerja dengan baik (seperti kehilangan nafsu makan, kelelahan yang tidak biasa, penurunan berat badan) .

Segera hubungi bantuan medis jika Anda mengalami efek samping yang sangat serius, termasuk: pingsan, kejang, pernapasan lambat/dangkal, kantuk parah/kesulitan bangun.

Reaksi alergi yang sangat serius terhadap obat ini jarang terjadi. Namun, segera hubungi bantuan medis jika Anda menemukan gejala-gejala reaksi alergi serius, termasuk: ruam, gatal/bengkak (terutama pada wajah/lidah/tenggorokan), pusing parah, kesulitan bernapas.

Ini bukan daftar lengkap kemungkinan efek samping. Jika Anda menemukan efek lain yang tidak tercantum di atas, hubungi dokter atau apoteker Anda.

Di Amerika - Hubungi dokter untuk nasihat medis tentang efek samping. Anda dapat melaporkan efek samping ke FDA di 1-800-FDA-1088 atau di www.fda.gov/medwatch.

Di Kanada - Hubungi dokter untuk nasihat medis tentang efek samping. Anda dapat melaporkan efek samping ke Health Canada di 1-866-234-2345.

Pencegahan dan Peringatan

Lihat juga bagian Peringatan.

Sebelum minum obat ini, beri tahu dokter atau apoteker Anda jika Anda alergi pada obat tersebut; atau pada opioid yang lain (seperti morfin, codeine, oxymorphone); atau jika Anda memiliki alergi lain. 

Produk ini mungkin mengandung bahan-bahan yang tidak aktif, yang dapat menyebabkan reaksi alergi atau masalah lain. Diskusikan dengan apoteker Anda untuk keterangan lebih lanjut.

Sebelum menggunakan obat ini, beri tahu dokter atau apoteker riwayat medis Anda, terutama dari: gangguan otak (seperti cedera kepala, tumor, kejang), masalah pernapasan (seperti asma, sleep apnea, penyakit paru obstruktif kronik-COPD), penyakit ginjal, penyakit hati, gangguan mental/suasana hati (seperti kebingungan, depresi), riwayat pribadi atau keluarga dari gangguan penggunaan zat (seperti terlalu sering atau kecanduan obat-obatan/alkohol), masalah perut/usus (seperti penyumbatan, sembelit, diare karena infeksi, ileus paralitik), kesulitan buang air kecil (akibat pembesaran prostat), penyakit kandung empedu, penyakit pankreas (pankreatitis).

Obat ini bisa membuat Anda pusing atau mengantuk. Alkohol atau mariyuana (ganja) bisa membuat Anda lebih pusing atau mengantuk. Jangan mengemudi, menggunakan mesin, atau melakukan apa pun yang membutuhkan kewaspadaan tinggi sampai Anda dapat melakukannya dengan aman. Hindari konsumsi minuman beralkohol. Diskusikan dengan dokter Anda jika Anda menggunakan mariyuana (ganja).

Bentuk cair dari obat ini kemungkinan mengandung gula, aspartam, dan/atau alkohol. Perhatikan jika Anda menderita diabetes, ketergantungan alkohol, penyakit hati, fenilketonuria (PKU), atau kondisi lain yang mengharuskan Anda membatasi/menghindari zat-zat ini dalam makanan Anda. Tanyakan kepada dokter atau apoteker Anda tentang menggunakan produk ini dengan aman.

Sebelum menjalani operasi, beri tahu dokter atau dokter gigi tentang semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat resep, obat non resep, dan produk herbal).

Orang dewasa yang lebih tua mungkin lebih sensitif terhadap efek samping obat ini, terutama kebingungan, pusing, kantuk, dan pernapasan lambat / dangkal.

Selama kehamilan, obat ini harus digunakan hanya ketika benar-benar dibutuhkan. Hal ini dapat membahayakan bayi yang belum lahir. Diskusikan risiko dan manfaatnya dengan dokter Anda.

Obat ini dapat masuk ke ASI dan mungkin memiliki efek yang tidak diinginkan pada bayi menyusui. Segera hubungi dokter jika bayi Anda mengalami kantuk yang tidak biasa, sulit makan, atau sulit bernapas. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menyusui.

Overdosis

Jika seseorang mengalami overdosis dan memiliki gejala serius seperti pingsan atau kesulitan bernapas, beri mereka naloxone jika tersedia, lalu hubungi 911. Jika orang itu bangun dan tidak memiliki gejala, segera hubungi pusat kendali racun. Warga AS dapat menghubungi pusat kendali racun lokal mereka di 1-800-222-1222. Warga Kanada dapat menghubungi pusat kendali racun provinsi. 

Gejala overdosis meliputi: pernapasan lambat/dangkal, detak jantung lambat, koma, mual, muntah, kehilangan nafsu makan, berkeringat, sakit perut/abdomen perut, kelelahan ekstrem, mata/kulit menguning, urin berwarna gelap.

Catatan

Jangan berbagi obat ini dengan orang lain. Hal tersebut dapat melanggar hukum.

Obat ini hanya diresepkan untuk kondisi Anda saat ini. Jangan menggunakannya nanti untuk kondisi lain kecuali dokter menyarankan sebaliknya. Dibutuhkan obat yang berbeda untuk kasus yang berbeda.

Tanyakan kepada dokter atau apoteker Anda apakah Anda harus menyediakan naloxone untuk mengobati overdosis opioid. Ajari keluarga atau anggota rumah tangga Anda tentang tanda-tanda overdosis opioid dan cara mengobatinya.

Dosis terlewatkan

Jika Anda mengonsumsi produk ini sesuai jadwal rutin dan melewatkan satu dosis, segera minum setelah Anda ingat. Jika mendekati waktu dosis berikutnya, jangan minum dosis yang sudah terlewat. Minum dosis berikutnya pada waktu reguler. Jangan menggandakan dosis untuk mengejar ketinggalan.

Penyimpanan

Simpan pada suhu kamar jauh dari cahaya dan kelembaban. Beberapa merek obat ini memiliki cara penyimpanan yang berbeda. Periksa paket produk untuk instruksi tentang cara menyimpan merek Anda, atau tanyakan kepada apoteker Anda. Jauhkan obat dari jangkauan anak anak dan hewan peliharaan.

Jangan membuang obat ke toilet atau menuangkannya ke saluran pembuangan kecuali diinstruksikan untuk melakukannya. Buang produk ini ketika kadaluwarsa atau tidak lagi diperlukan. 

Untuk perincian lebih lanjut, baca Panduan Obat, atau konsultasikan dengan apoteker atau perusahaan pembuangan limbah setempat. Informasi terakhir direvisi November 2018. Hak Cipta (c) 2018 First Databank, Inc.


7 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Topics in brief: Prescription drug abuse. (2015, November). Retrieved from (http://www.drugabuse.gov/publications/topics-in-brief/prescription-drug-abuse)
Signs and symptoms of prescription pain reliever abuse. (n.d.) (http://www.narconon.org/drug-abuse/signs-symptoms-pain-relievers.html)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app