Berbagai Penyebab Meningitis yang Perlu Diketahui

Dipublish tanggal: Des 11, 2019 Update terakhir: Agu 23, 2021 Waktu baca: 3 menit
Berbagai Penyebab Meningitis yang Perlu Diketahui

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Meningitis adalah penyakit akibat adanya peradangan pada meningen, yaitu lapisan pelindung otak dan saraf tulang belakang.
  • Berdasarkan penyebabnya, jenis meningitis terbagi menjadi 3, yaitu meningitis bakterialis, meningitis virus, dan meningitis jamur.
  • Meningitis bakterialis adalah disebabkan oleh infeksi bakteri yang bisa menular, seperti Streptococcus pneumoniae, Neisseria meningitis, dan Listeria monocytogeneses.
  • Meningitis virus dapat disebabkan oleh infeksi virus coltivirus, West Nile, serta HIV yang lebih mudah menular daripada meningitis bakterialis.
  • Jamur yang umumnya bisa menyebabkan meningitis di antaranya ialah Histoplasma, coccidioides, dan blasstomyces. 
  • Dapatkan paket tes darah atau medical check up dengan promo menarik dan dokter berpengalaman melalui HDmall.
  • Gunakan fitur chat untuk berbicara dengan apoteker kami secara gratis seputar obat dan pemeriksaan kesehatan yang Anda butuhkan.

Penyakit meningitis tidak memandang usia dan jenis kelamin, sehingga bisa menyerang siapapun baik pria maupun wanita, tua maupun muda. Penyakit ini cukup sulit dideteksi di awal karena gejalanya menyerupai gejala flu pada umumnya, sehingga sering kali terlewatkan. Apa penyebab meningitis dan apa bahayanya bagi kesehatan? Berikut ulasan lengkapnya.

Sekilas tentang meningitis

Meningitis adalah penyakit akibat adanya peradangan pada meningen, yaitu lapisan pelindung otak dan saraf tulang belakang. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari infeksi bakteri, jamur, dan parasit. Ketika sistem imun tubuh menurun, maka tubuh akan lebih mudah terinfeksi mikroorganisme penyebab meningitis.

Penyakit meningitis harus ditangani dengan tepat, karena jika tidak maka akan sangat berbahaya untuk tubuh. Bahkan, meningitis juga dapat menyebabkan komplikasi penyakit lain yang cukup berbahaya bila tak segera diatasi.

Baca juga: Mewaspadai Berbagai Gejala Meningitis Awal Sejak Dini

Penyebab meningitis berdasarkan tipenya

Berdasarkan hal yang menyebabkan meningitis, penyakit ini dibedakan menjadi beberapa tipe. Berikut ini ialah tipe meningitis berdasarkan penyebabnya, antara lain:

1. Meningitis bakterialis

Seperti namanya, meningitis ini disebabkan oleh infeksi bakteri yang bisa menular dari satu orang ke orang lain. Salah satu bakteri penyebab meningitis bakterialis adalah Streptococcus pneumoniae, biasanya terdapat pada saluran pernapasan, hidung, dan sinus.

Ada juga bakteri Neisseria meningitis yang dapat menyebar melalui air liur dan lendir saluran pernapasan. Bakteri yang terdapat pada makanan seperti melon, keju, hingga sayuran mentah yakni Listeria monocytogeneses juga bisa menyebabkan seseorang mengalami meningitis. 

2. Meningitis virus

Selain disebabkan oleh bakteri, penyebab meningitis juga bisa karena penyebaran virus. Namun, meningitis yang disebabkan oleh virus ini cenderung ringan dan tidak dapat berbahaya.

Penyebaran meningitis virus cenderung lebih mudah dibandingkan dengan meningitis bakteri. Virus yang dapat menyebabkan meningitis diantaranya ialah coltivirus, West Nile, serta HIV

3. Meningitis jamur

Orang yang sistem imunnya lemah biasanya lebih rentan terkena meningitis jamur. Hal ini termasuk juga bagi para penderita kanker maupun AIDS. Jamur yang umumnya bisa menyebabkan meningitis di antaranya ialah Histoplasma, coccidioides, dan blasstomyces. 

Cara mendiagnosis meningitis

Dokter akan melakukan berbagai tes untuk memastikan apakah seseorang mengalami meningitis atau tidak. Diagnosis meningitis ini juga bisa dilakukan untuk memastikan penyebab meningitis yang dialami pasien.

Sejumlah pemeriksaan yang dapat dilakukan oleh dokter antara lain:

1. MRI dan CT scan

Dokter biasanya akan melakukan CT Scan dan MRI untuk mengetahui apakah ada pembengkakan di dalam tubuh pasien.

2. Tes darah 

Tes darah dilakukan untuk melihat apakah ada mikroorganisme berbahaya dalam darah. Dokter akan mengambil sampel darah pasien, lalu dibawa ke laboratorium untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Guna pemeriksaan awal, biasanya dokter akan melakukan tes sederhana dengan menggunakan gelas. Dokter akan menekan gelas ke area kulit yang ruma. Jika ruam tidak kembali ke bentuk semula, maka pasien dicurigai mengalami meningitis.

Komplikasi meningitis

Penyakit meningitis bukanlah penyakit sepele, sehingga harus segera diatasi. Semakin lama dibiarkan, maka penyakit ini bisa memicu komplikasi yang lebih berbahaya.

Berbagai komplikasi meningitis di antaranya:

Baca selengkapnya: Waspadai Komplikasi Mengitis yang Dibiarkan Tanpa Penanganan

Setelah pasien dipastikan mengalami meningitis, maka pengobatan akan dilakukan sesuai dengan penyebab meningitis itu sendiri. Yang terpenting, selalu jaga pola hidup Anda lebih sehat dan bersih untuk meminimalisir risiko terkena penyebab meningitis. 


41 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Di Pentima C. Viral meningitis: Management, prognosis, and prevention in children. http://www.uptodate.com/home.
Johnson R. Aseptic meningitis in adults. http://www.uptodate.com/home.
Sexton D. Approach to the patient with chronic meningitis. http://www.uptodate.com/home.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app