Inilah Penyebab Mata Sayu dan Cara Mengatasinya

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Apr 20, 2022 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 6 menit
Inilah Penyebab Mata Sayu dan Cara Mengatasinya

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Mata sayu adalah kondisi ketika kelopak mata bagian atas cenderung turun atau melorot, area bawahnya berkantong, dan terkadang disertai lingkar hitam di sekitar mata;
  • Penyebab mata sayu bisa karena kurang tidur, dehidrasi, kebiasaan merokok, defisiensi zat besi, cedera, hingga masalah kesehatan seperti blefaritis;
  • Gaya riasan seperti smokey eyes bisa membuat mata tampak lebih besar dan tegas sehingga menghilangkan kesan loyo atau sayu;
  • Cara mengatasi mata sayu bisa dilakukan dengan mengompres mata, tidur cukup, dan hindari keseringan menatap layar HP atau komputer;
  • Klik untuk membeli obat mata dari rumah Anda melalui HDmall. *Gratis ongkos kirim ke seluruh Indonesia dan bisa COD.

Walau bukan masalah besar, kondisi mata yang terlihat sayu terkadang membuat tidak percaya diri. Pasalnya, kondisi ini kerap menimbulkan kesan kurang bersemangat dan tidak energik dalam diri seseorang. Maka itu, cari tahu penyebab mata sayu dan cara mengatasinya berikut ini.

Apa itu mata sayu?

Mata sayu adalah kondisi ketika kelopak mata bagian atas cenderung turun atau melorot, area bawahnya berkantong, dan terkadang disertai lingkar hitam di sekitar mata. Di samping itu, mata yang tidak bersinar atau tampak redup juga bisa disebut sayu.

Ada juga orang yang memang memiliki mata sayu sejak lahir. Jika itu penyebabnya, tentu tidak banyak yang bisa dilakukan karena ini merupakan karakter dasar indera penglihatannya. Namun, ada juga kondisi lain yang dapat menimbulkan mata sayu.

Baca juga: 13 Cara Menghilangkan Mata Panda

Apa saja penyebab mata sayu?

Ada alasan mengapa mata seseorang bisa sayu, lelah, atau tampak seperti terus-menerus mengantuk. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Kurang tidur

Orang yang sering kurang tidur biasanya matanya akan tampak sayu atau terus-menerus loyo karena efek mengantuk. Hal ini karena durasi tidur yang tidak cukup bisa membuat darah di jaringan otot mata kekurangan oksigen sehingga mata terlihat lelah usai bangun tidur. 

Sebagai solusinya, hindari tidur kurang dari 6 jam setiap malamnya. Ingat, Anda perlu beristirahat sekitar 6-8 jam setiap malam agar tetap sehat dan energik saat terbangun.

2. Kebiasaan merokok

Anda terbiasa merokok? Jika iya, nah, bisa jadi inilah penyebab mata sayu yang Anda alami. 

Asap rokok mengandung racun danradikal bebas yang tak hanya merusak organ paru-paru, tetapi juga bagian tubuh lain termasuk jaringan mata. Selain itu, asap rokok juga bisa menghambat kelancaran sirkulasi darah ke seluruh tubuh.

Bila peredaran darah terganggu, pasokan oksigen di bagian mata akan berkurang. Asap rokok juga membuat saraf mata jadi gampang iritasi dan kurang elastis sehingga mudah kendur.

3. Mata jarang diistirahatkan dan kelelahan

Jika dalam keseharian Anda selalu berkutat dengan kegiatan menyetir, membaca buku, menulis atau memeriksa catatan, menonton TV, hingga menatap layar komputer atau HP, maka itu juga bisa jadi penyebab mata sayu. Saat melakukan berbagai aktivitas tadi, mata biasanya jarang diistirahatkan.

Jika mata terus menerus "on", mata tentu akan lebih cepat lelah dan kering. Selain itu, radiasi elektromagnetik dari layar juga bisa membuat organ penglihatan menegang sehingga merusak jaringan saraf maupun ototnya.

4. Minim pencahayaan

Menatap obyek kecil seperti tulisan atau lainnya di ruang yang minim pencahayaan juga bisa membuat mata cepat lelah dan kering. Kalau diteruskan, hal ini bisa membuat mata tampak sayu.

5. Dehidrasi

Kurang minum ternyata tak hanya memengaruhi kondisi kulit atau bibir saja, lho! Asupan cairan yang tidak memadai juga bisa membuat mata tampak kurang segar. Selain karena kurang minum, dehidrasi juga bisa disebabkan karena seseorang mengalami diare atau muntah.

Saat tubuh kekurangan air, produksi air mata otomatis juga akan menurun. Oleh sebab itu, pastikan tubuh tetap terhidrasi sepanjang hari, khususnya saat musim panas tiba.

6. Sering menangis

Kebiasaan menangis--entah karena terharu mendengar curhat orang lain, efek menonton drama, atau sedang berduka--juga bisa membuat mata jadi sayu. 

Ketika menangis, saraf mata jadi tegang dan terus menekan otot-otot sekitar untuk merangsang produksi air mata. Akibatnya, mata menjadi bengkak sehingga setelah tampak sembab, matapun berubah jadi sayu.

7. Defisiensi zat besi

Jika mata terus-menerus sayu, bisa jadi itu tanda bahwa tubuh sedang kekurangan zat besi. Kurang zat besi membuat pembuluh darah sekitar mata melebar sehingga mata jadi bengkak dan sayu. 

Untuk itu, jagalah asupan zat besi setiap hari. Bila perlu, Anda juga dapat mengonsumsi suplemen zat besi dengan dosis sesuai anjuran.

Baca selengkapnya: 6 Sumber Makanan yang Mengandung Zat Besi Tinggi (Mudah Didapat)

8. Cedera

Cedera di bagian mata sehingga memengaruhi otot ataupun saraf juga bisa memicu munculnya mata sayu.

9. Gangguan kesehatan

Ada beberapa gangguan kesehatan tertentu yang juga bisa memengaruhi tampilan mata yang semula terlihat segar, berubah menjadi sayu. Sejumlah masalah kesehatan yang menjadi penyebab mata sayu antara lain:

  • Alergi
  • Angioedema (pembengkakan di area bawah kulit sebagai reaksi alergi)
  • Blepharitis (infeksi kelopak mata karena kelenjar dekat bulu mata overproduktif)
  • Orbital selulitis (infeksi mata akibat bakteri)
  • Oculopharyngeal muscular dystrophy (kelainan genetik otot langka yang muncul saat usia 40-60 tahun)
  • Myasthenia gravis (gangguan autoimun kronis yang membuat otot lemah)
  • Bell’s palsy (kelumpuhan sementara pada salah satu sisi otot wajah)
  • Sklerosis ganda (penyakit autoimun yang membuat tubuh menyerang mielin/ selaput pelindung saraf otak maupun tulang belakang)
  • Tumor pada kelopak atau lekuk mata

10. Usia

Semakin bertambah usia, kulit di area wajah perlahan mengendur dan bisa membuat mata tampak sayu. ak hanya itu, usia lanjut juga menyebabkan otot mata kendur sehingga tampak semakin melorot.

11. Faktor genetik

Kalau salah satu atau kedua orang tua mempunyai karakter mata sayu, maka biasanya itu juga bisa menurun pada anak-anaknya.

Cara mengatasi mata sayu

Cara mengatasi mata sayu bisa berbeda-beda, tergantung dari penyebabnya. Jika disebabkan oleh faktor genetik, mungkin tidak banyak yang bisa dilakukan.

Namun, jangan khawatir karena Anda bisa mengakali penampilan mata agar tampak lebih segar dengan memakai riasan. Gaya riasan seperti smokey eyes, misalnya, bisa membuat mata tampak lebih besar dan tegas sehingga menghilangkan kesan loyo atau sayu.

Lain halnya jika disebabkan oleh cedera atau penyakit tertentu, maka dibutuhkan bantuan dokter untuk memulihkan kondisi mata sayu.

Di luar kondisi tadi, Anda tidak perlu ke dokter untuk mengatasi mata sayu. Cukup lakukan beberapa tips berikut untuk mengubah tampilan mata sayu menjadi lebih segar, antara lain:

1. Berkediplah

Gerakan berkedip bisa membantu meningkatkan produksi cairan di mata sehingga mata tetap lembab. Hal ini penting, terutama jika Anda sering berkutat di depan layar monitor (TV, HP, atau komputer), buku, atau sejenisnya.

2. Kompres

Jangan tunda lagi untuk mengompres mata jika tak ingin mata sayu terus mengganggu penampilan. Ada beberapa bahan alami yang baik digunakan untuk mengompres, bahkan semuanya bisa jadi ada di dapur Anda.

Bahan-bahan alami yang bisa membantu mengatasi mata sayu adalah:

Kantong teh

Jangan buang bekas kantong teh setelah Anda membuat segelas teh hangat, ya! Gunakan bekas kantong teh tersebut untuk kompres mata demi memulihkan kondisi mata yang sayu.

Caranya, rendam kantong teh sebentar dalam air es, lalu tempelkan di mata sebagai kompres untuk melancarkan pembuluh darah. Kandungan kafein dalam teh juga terbukti mampu mengurangi bengkak di mata.

Setelah 5 menit, Anda sudah bisa melihat perbedaannya pada mata. Jika sudah selesai mengompres, jangan buang kantongnya, ya. Simpan saja di dalam lemari es untuk dipakai lagi secara berkala.

Timun

Potongan timun juga bisa menyegarkan mata sayu. Jenis sayuran ini mengandung silika yang berperan sebagai kolagen sintetis.

Punggung sendok makan

Jika di rumah tidak ada bahan alami apapun yang bisa dipakai untuk mengompres mata sayu, Anda bisa memakai bagian belakang sendok makan. Caranya mudah, tinggal dinginkan sendoknya sebentar--bisa dengan memasukkannya ke freezer atau mencelupkannya dalam air dingin--, lalu keringkan.

Setelah itu, tempelkan segera punggung sendok pada kelopak mata selama 1 menit. Rasakan sendiri sensasi segarnya mata area sekitar mata. 

Kain dingin

Bila tak ada timun, Anda juga bisa memanfaatkan kain atau handuk bersih yang direndam dengan air. Setelah memeras airnya, tempelkan ke mata selama beberapa menit. Lakukan beberapa kali hingga mata segar kembali

3. Jalani gaya hidup sehat

Gaya hidup yang sehat memang selalu bisa menjauhkan kita dari berbagai gangguan kesehatan, termasuk mata sayu. Selain dengan menjaga pola makan, berolahragalah secara teratur, tidurlah yang cukup, atasi stres, dan minum air putih yang cukup.

4. Kurangi aktivitas yang memberatkan mata

Kalau dalam keseharian Anda sudah sibuk berkutat di depan layar komputer maupun HP, hindari kebiasaan ini di luar jam kerja. Dengan kata lain, hindari keseringan menatap layar HP atau komputer saat sudah berada di rumah.

Saat di kantor pun, sebisa mungkin istirahatkan mata setiap 20 menit sekali dengan cara mengalihkan pandangan ke depan. Tatap obyek yang jauhnya 6 meter di depan selama 20 detik untuk mengurangi ketegangan pada mata.

Cara lainnya, Anda juga dapat menutup mata selama beberapa menit secara berkala. Anda dapat mengistirahatkan mata selama 15 menit setiap 2 jam. Ketika mata mulai terasa kering, sering-seringlah berkedip seperti saran sebelumnya.

5. Relaksasi mata

Salah satu pemicu munculnya mata sayu adalah kondisi mata yang kelelahan. Oleh karenanya, tak ada salahnya mencoba teknik relaksasi mata untuk mengurangi bengkak, kemerahan, serta mata lelah. 

Anda bisa menutup mata sejenak, lalu membukanya sambil melirik ke kiri beberapa detik, dan kanan beberapa detik, kemudian ke atas dan bawah.

Baca juga panduan senam mata berikut: Manfaat dan Cara Melakukan Senam Mata Berbagai Gerakan.

6. Gunakan obat tetes mata

Rutin bekerja dalam ruangan ber-AC memang tak hanya bisa membuat kulit kering, mata pun ikut terkena dampaknya. Bila perlu, Anda bisa menggunakan obat tetes mata untuk membantu melembabkan mata. 

Yang terpenting, gunakan obat tetes mata dengan bijak dan sesuai aturan pakai. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk menemukan obat tetes mata yanf tepat guna mengatasi mata sayu yang Anda alami. 


12 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app