Penyebab Bercak Putih Pada Kulit dan Cara Menghilangkannya

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 5 menit
Penyebab Bercak Putih Pada Kulit dan Cara Menghilangkannya

Adanya bercak putih pada kulit tentu sangat menggangu penampilan dan seringkali membuat tak percaya diri. Tahukah Anda, ada banyak faktor yang dapat memengaruhi hal tersebut, seperti infeksi, alergi, kelainan autoimun, bahkan kanker kulit. Waw, Mengerikan Bukan?

Bercak putih pada kulit dapat bersifat sementara bahkan permanen. Selain itu, bentuknya pun beragam, ada yang berupa bercak, bintik, atau titik putih di kulit. Agar dapat mengatasi hal tersebut dengan tepat, penting bagi Anda untuk mengetahui penyebabnya terlebih dahulu. Mari simak penjelasan berikut ini!

Apa Penyebab Bercak Putih Pada Kulit?

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa ada banyak penyebab bercak putih pada kulit, diantaranya adalah :

1. Vitiligo

Vitiligo adalah bercak putih pada kulit yang dibawa sejak lahir atau turunan. Kondisi ini terjadi karena kulit kehilangan pigmen, sehingga menyebabkan bercak putih pada kulit. Penyebab vertiligo secara pasti memang belum diketahui penyebabnya. Hal tersebut dapat terjadi pada siapapun namun, lebih sering terjadi pada seseorang yang memiliki warna kulit lebih gelap.

Vitiligo bermula dari bercak putih kecil pada kulit, lalu menyebar ke seluruh tubuh dari waktu ke waktu. Hal tersebut tentu sangat mengganggu penampilan dan mengurangi kepercayaan diri Anda.

Ada beberapa perawatan yang dapat Anda lakukan untuk memperlambat perubahan pigmen pada kulit. Anda dapat mencoba krim tabir surya, krim yang dapat menyembunyikan bercak putih, atau konsultasi dengan dokter kulit tentang perawatan lain yang mungkin cocok untuk kasus mengatasi vitiligo pada kulit Anda.

2. Tinea Versicolor (Panu)

Tinea Versicolor merupakan penyakit kulit yang juga dapat menyebabkan timbulnya bercak putih pada kulit. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh infeksi jamur. Perkembangan penyakit ini dimulai dari timbulnya bintik-bintik putih, merah, atau coklat. Kemudian bintik-bintik tersebut memudar dengan cepat, sehingga menjadi bercak putih dan biasanya bertahan cukup lama pada kulit . Walaupun penyakit disebabkan oleh jamur, namun penting untuk Anda ingat bahwa penyakit ini tidak menular.

Jamur yang dapat menyebabkan penyakit ini adalah jamur Malassezia furfur. Bercak putih tersebut sangat tidak enak dilihat juga dapat menyebabkan orang yang di dekat Anda merasa risih dan berfikir bahwa Anda dapat menularkan penyakit tersebut kepada mereka.

Perawatan yang sangat efektif untuk mengatasi masalah ini, yaitu dengan berkonsultasi dengan dokter kulit. Dokter akan memberikan resep pengobatan yang dapat membantu membunuh jamur Malassezia furfur serta membantu warna kulit Anda terlihat normal kembali. Selain itu, Anda mungkin juga dapat mencoba beberapa obat untuk mengatasinya, seperti sampo Selsun Blue, Tinactin atau Lotrimin.

3. Nevus Halo

Nevus Halo merupakan kondisi kulit di mana timbul bintik pink atau coklat yang dikelilingi oleh bercak putih. Hal tersebut sering terjadi pada orang yang memiliki vitiligo. Meskipun bintik tersbut bersifat wajar, namun ada baiknya Anda memeriksanya ke dokter kulit minimal setahun sekali untuk memastikan penyakit tersebut tidak menyebar.

4. Hipopigmentasi

Hipopigmentasi adalah istilah medis untuk bercak putih pada kulit. Bercak tersebut berwarna lebih terang atau lebih putih dibandingkan dengan warna kulit di sekitarnya. Banyak penyebab yang dapat memicu timbulnya penyakit ini.

5. Liken Sclerosis

Liken sclerosis juga merupakan penyakit kulit yang menimbulkan bercak putih pada kulit dan menyebabkan bagian kulit yang terkena menjadi sangat tipis. Kondisi ini biasanya timbul di sekitar alat kelamin atau anus. Bercak putih ini bisa jadi timbul dan mengelompok di satu tempat atau menyebar seiring berjalannya waktu.

6. Morphea

Morphea merupakan kelaianan kulit yang menimbulkan bercak putih dan menyebabkan kulit menjadi lebih tebal dan keras. Kondisi ini biasanya terjadi di lengan dan tungkai. Warna bercak yang ditimbulkan juga biasanya bervariasi, mulanya berwarna merah atau ungu kemudian meneebal dan berubah warna menjadi kekuning-kuningan serta pada bagian tengahnya berwarna putih. Seiring waktu, warnanya juga dapat berubah menjadi coklat, kemudian berubah warna menjadi sangat putih.

7. Pityriasis Alba

Pityriasis Alba adalah timbulnya bercak putih berbentuk oval pada kulit. Kondisi ini biasanya terjadi pada anak-anak dan remaja berkulit gelap. Bercak putih tersebut dapat timbul di berbagai bagian tubuh, seperti di wajah, lengan atas, batang tubuh, atau leher. Penyakit ini memiliki bentuk dan tekstur yang sama seperti eksim.

8. Berjemur

Beberapa orang yang menghabiskan banyak waktunya untuk berjemur di bawah sinar matahari mungkin mulai merasakan timbulnya bercak putih pada kulit mereka. Hal ini biasanya terjadi pada seserorang yang memakai pil KB atau obat hormonal lainnya, karena penggunaan obat-obatan tersebut dapat memengaruhi tubuh dalam menyerap sinar UV.

9. Kerusakan Kulit

Kerusakan pada kulit akibat luka bakar, kondisi medis, sinar laser, atau infeksi juga dapat menyebabkan bercak putih pada kulit. Kondisi ini biasanya bersifat permanen. Konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan nasihat medis yang efektif guna mengatasi kondisi tersebut.

10. Eksim

Eksim merupakan penyakit kulit atau ruam pada kulit yang menyebabkan ras gatal. Kondisi ini biasanya terjadi pada anak-anak dan dapat berlanjut samapai mereka dewasa. Bercak putih ini biasanya terdapat ruam berwarna merah di tengahnya. Penyebab eksim yang paling umum adalah alergi. Oleh karena itu, sebaiknya Anda berhati-hati terhadap makanan atau apapun yang dapat memicu timbulnya alergi dan rasa gatal.

Untuk mengatasi penyebab bercak putih pada kulit tersebut, Anda dapat melakukan beberapa pengobatan sederhana di rumah. Ingin tahu, apa saja pengobatannya? Yuk! kita perhatikan di bawah ini.

Bagaimana Cara Mengatasi Bercak Putih di Kulit?

Bagi Anda yang ingin mengatasi bercak putih pada kulit dengan cara yang mudah dan biaya yang relatif murah. Anda dapat mencoba beberapa cara pengobatan di bawah ini, yaitu:

1. Gunakan Minyak kelapa

Minyak kelapa diyakini dapat berfungsi untuk melawan infeksi jamur dan bakteri. Tak hanya itu, minyak kelapa juga dapat menumbuhkan pigmen baru pada kulit. Oleskan minyak kelapa pada kulit yang ada bercak putihnya sebanyak dua sampai tiga kali sehari dan gunakan minmal selama dua minggu.

2. Jahe

Jahe berfungsi meningkatkan sirkulasi darah dan juga dapat membantu mengatasi vitiligo. Caranya pun sangat mudah, yaitu cukup gosokkan jahe segar pada bagian kulit yang terinfeksi, kemudian diamkan sampai mengering. Alternatif lainnya juga bisa dengan mencoba meminum jus jahe yang dicampur dengan daun mint selama beberapa hari.

3. Babchi

Babchi merupakan bahan aktif yang berfungsi mengurangi hipopigmentasi. Anda bisa menggunakannya dengan cara mengoleskan ke kulit, kemudian memaparkannya ke sinar matahari selama 15 menit. Alternatif lainnya adalah dengan merendam bijinya dalam jus jahe selama tiga hari, kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari, lalu giling biji tersebut hingga menjadi bubuk. Campurkan bubuk satu gram dengan segelas susu dan minum sebanyak satu gelas sehari selama 40 hari.

4. Tanah Liat Merah

Tanah liat merah juga dipercaya mampu mengatasi bercak putih pada kulit. Hal tersebut dikarenakan tanah liat memiliki kandungan tembaga yang tinggi. Caranya adalah dengan mencampurkan tanah liat merah dengan jus jahe, kemudian oleskan pada daerah kulit yang terinfeksi, diamkan sampai mengering. Gunakan setiap hari sampai kondisi kulit Anda membaik.

Khusus untuk bercak putih pada wajah, simak penjelasannya disini: Cara Menghilangkan Bercak Putih Putih di Wajah Sesuai Penyebabnya

5. Perkakas yang Terbuat dari Tembaga

Tembaga dapat membantu dalam memproduksi melanin. Untuk menggunakan teknik ini, Anda harus memiliki perkakas yang terbuat dari tembaga, seperti panci atau cangkir tembaga. Tuangkan air minum ke dalam perkakas tersebut, kemudian biarkan semalaman. Keesokan paginya, minumlah air tersebut dengan perut kosong. Lakukan hal ini setiap hari untuk membantu produksi melanin dan mengobati bercak putih pada kulit.

6. Ginkgo Biloba

Gingko biloba mengandung antioksidan yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu menumbuhkan pigmen baru pada kulit. Gunakan ramuan ini sebanyak 40 mg sampai 80 mg dan diminum sebanyak 3 kali sehari.

Pengobatan herbal tersebut merupakan salah satu alternatif pengobatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi bercak putih pada kulit. Untuk hasil yang maksimal, selalu berkonsultasi dengan dokter mengenai produk atau ramuan yang digunakan untuk mengatasi hal tersebut. Semoga artikel ini dapat membatu Anda dalam mengobati bercak putih pada kulit.


3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
White Spots on Skin: What’s Causing It?. Healthline. (https://www.healthline.com/health/skin-disorders/white-spots-on-skin)
White spots on the skin: Possible causes and treatments. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/319887.php)
Tinea Versicolor: Cause, Symptoms, and Treatments. WebMD. (https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/tinea-versicolor-cause-symptoms-treatments)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app