HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
Ditulis oleh
HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

Penyakit Kulit Xanthoma - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Apr 27, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Waktu baca: 3 menit

Xanthoma adalah suatu kelainan kulit yang terjadi akibat penumpukan lemak yang terlokalisir di bawah kulit. Penumpukan lemak dapat muncul di mana saja pada seluruh tubuh, tetapi biasanya kelainan kulit ini muncul pada daerah sekitar persendian terutama sendi lutut dan siku, kaki, tangan dan pantat.

Ukuran xanthoma dapat bervariasi. Pertumbuhannya bisa sekecil jarum pentul atau sebesar anggur. Xanthoma biasanya terlihat seperti benjolan di bawah kulit dan kadang-kadang tampak berwarna kuning atau oranye. 

Xanthoma biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Namun, terkadang xanthoma terasa nyeri bila disentuh dan menimbulkan rasa gatal.

Apa penyebab munculnya Xanthoma?

Xanthoma biasanya disebabkan oleh tingginya kadar lipid atau lemak darah. Tingginya kadar lemak dalam darah mungkin merupakan gejala dari suatu kondisi medis yang mendasarinya, seperti:

  • hiperlipidemia, atau kadar kolesterol darah tinggi.
  • diabetes, penyakit yang menyebabkan kadar gula darah tinggi.
  • hipotiroidisme, suatu kondisi di mana tiroid tidak menghasilkan hormon tiroid.
  • sirosis bilier primer, suatu penyakit di mana saluran empedu di hati secara perlahan dihancurkan.
  • cholestasis, suatu kondisi di mana aliran empedu dari hati melambat atau berhenti
  • sindrom nefrotik, gangguan yang merusak pembuluh darah di ginjal.
  • penyakit hematologi, seperti gangguan lipid metabolik gamopati monoklonal. Kondisi ini adalah suatu kondisi genetik yang mempengaruhi kemampuan tubuh untuk memecah zat , seperti fungsi tubuh dalam mencerna lemak.
  • kanker, suatu kondisi serius di mana sel-sel ganas tumbuh pada tingkat yang cepat dan tidak terkendali.
  • efek samping dari obat-obatan tertentu, seperti tamoxifen, prednisone, dan cyclosporine

Xanthoma sendiri tidak berbahaya, tetapi kondisi mendasar yang menyebabkannya perlu ditangani. Xanthoma yang mempengaruhi kelopak mata disebut xanthelasma.

Anda berisiko tinggi mengalami xanthoma jika Anda memiliki salah satu kondisi medis seperti yang dijelaskan di atas. Anda juga memiliki risiko lebih tinggi terkena xanthoma jika Anda memiliki kadar kolesterol atau trigliserida darah yang tinggi. 

Konsultasikan dengan dokter Anda tentang risiko yang Anda miliki dan apa yang dapat Anda lakukan untuk meminimalkan kemungkinan terkena kondisi tersebut.

Apakah Xanthoma dapat dicegah?

Xanthoma mungkin tidak sepenuhnya dapat dicegah. Tetapi ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk menurunkan risiko terkena kondisi ini. Jika Anda menderita kondisi hiperlipidemia atau diabetes,Anda harus menjalani perawatan yang adekuat sesuai dengan instruksi dokter.

Penting juga untuk mempertahankan kadar lemak dan kolesterol dalam darah. Anda dapat mempertahankan kadar lemak dan kolesterol dalam darah dengan makan makanan sehat, berolahraga secara teratur, dan minum obat penurun kolesterol sesuai dengan anjuran dokter. 

Anda juga dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kolesterol darah secara teratur supaya Anda dapat memantau dan menjaga kadar lipid dan kolesterol Anda.

Apa yang dapat anda lakukan untuk menangani  Xanthoma?

Diagnosa

Jika Anda mengalami bercak berwarna kuning yang mengarah kepada gejala xanthoma, segera periksakan diri Anda ke dokter atau dokter kulit. Dokter atau dokter kulit Anda biasanya dapat mendiagnosis xanthoma. 

Dokter mungkin dapat menegakan diagnosis hanya dengan memeriksa kulit Anda secara visual. Namun terkadang gejala xanthoma mirip dengan kelainan kulit lainnya, sehingga dokter mungkin membutuhkan pemeriksaan penunjang yang meliputi :

Dokter akan meminta Anda untuk melakukan pemeriksaan darah untuk memeriksa kadar lemak darah, menilai fungsi hati, dan menyingkirkan kemungkinan diabetes.

  • Biopsi Kulit

Biopsi kulit dapat memastikan adanya deposit lemak di bawah kulit. Biopsi kulit adalah pemeriksaan yang dilakukan dengan mengambil sampel kecil jaringan dari pertumbuhan di bawah kulit dan mengirimkannya ke laboratorium untuk dianalisis.  

Pengobatan Xanthoma

Pengobatan xanthoma tergantung dari penyebab yang mendasarinya. Jika xanthoma adalah gejala dari suatu kondisi medis, maka penyebab yang mendasarinya harus diobati. Penyakit diabetes dan kadar kolesterol yang terkontrol dengan baik cenderung dapat mengatasi gejala xanthoma.

Perawatan lain untuk xanthoma termasuk operasi pengangkatan, operasi laser, atau perawatan kimia dengan asam trikloroasetat. Namun, kelainan kulit pada Xanthoma dapat kembali bahkan setelah perawatan, sehingga metode ini tidak dapat menyembuhkan kondisi tersebut. 

Konsultasikan dengan dokter Anda untuk memilih perawatan mana yang tepat untuk Anda.


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app