Patah Tulang Jari - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Apr 29, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Waktu baca: 3 menit

Tulang-tulang di jari-jari Anda disebut falang. Setiap jari memiliki tiga falang, kecuali ibu jari, yang hanya memiliki dua falang. Patah tulang jari terjadi ketika satu atau lebih dari tulang-tulang ini patah. 

Patah tulang biasanya disebabkan oleh cedera pada tangan. Patah tulang dapat terjadi pada salah satu falang atau lebih. Patah tulang juga dapat terjadi pada ruas-ruas jari Anda, yang merupakan persendian tempat tulang-tulang jari bertemu.

Menurut American Society for Surgery of the Hand, Patah tulang jari dapat dikelompokkan menurut banyak kategori yang berbeda. Berikut beberapa kategori yang dapat mengelompokkan patah tulang jari.

Mekanisme patah tulang

  • fraktur avulsi, potongan tulang tertarik oleh otot atau tendon menjauhi potongan tulang utama.
  • fraktur impaksi, ujung-ujung tulang yang patah saling mendorong satu sama lain.
  • Fraktur shear, tulang terbelah dua ketika suatu gaya menyebabkannya bergerak dalam dua arah yang berbeda.

Keterlibatan kulit

  • fraktur terbuka, tulang menembus kulit dan menciptakan luka terbuka.
  • fraktur tertutup, patah tulang tetapi kulit Anda tetap utuh.

Posisi tulang

  • fraktur nondisplaced, atau fraktur stabil, tulang sedikit retak atau retak sepenuhnya tetapi tidak bergeser.
  • fraktur displaced, tulang pecah menjadi bagian-bagian terpisah yang bergerak dan tidak lagi sejajar.
  • Fraktur kominutif adalah patah tulang yang menyebabkan struktur tulang pecah menjadi tiga bagian atau lebih.

Apa yang menyebabkan jari patah?

Jari memiliki risiko cedera tertinggi dibandingkan dengan semua bagian tangan. Anda dapat melukai jari Anda saat bekerja menggunakan alat, seperti palu atau gergaji. Jari Anda dapat patah ketika benda yang bergerak cepat mengenai tangan Anda, seperti bola bisbol.

Mekanisme cedera dan kekuatan tulang menentukan apakah patah tulang jari dapat terjadi atau tidak. Orang dengan tulang yang lemah, seperti lansia atau mereka yang kekurangan kalsium, Menderita kondisi seperti osteoporosis dan malnutrisi meningkatkan peluang Anda mengalami patah tulang jari. 

Selain itu orang-orang yang bekerja dengan tangan mereka, seperti atlet dan buruh, juga memiliki peningkatan risiko terjadinya patah tulang jari.

Gejala patah jari meliputi:

  • rasa sakit
  • pembengkakan
  • nyeri tekan
  • rentang gerak terbatas

Jari Anda mungkin juga terlihat cacat atau tidak rata (deformitas). Jari yang patah mungkin sangat menyakitkan, terutama ketika Anda mencoba untuk menggerakkannya, tetapi terkadang rasa sakit  masih dapat ditoleransi. Tidak adanya rasa sakit yang hebat bukan berarti bahwa patah tulang tidak memerlukan perhatian medis segera.

Bagaimana mencegah patah tulang jari?

Pola makan yang tepat dengan asupan jumlah vitamin D dan kalsium yang cukup dapat membantu menjaga kesehatan tulang Anda dan membantunya agar tidak mudah patah. 

Orang yang mengalami kesulitan berjalan dan cenderung terjatuh dapat melakukan terapi fisik dan menggunakan alat bantu, seperti tongkat atau alat bantu jalan, untuk membantu mereka bergerak dengan aman. Atlit dan buruh harus berhati-hati untuk mencegah terjadinya patah jari.

Diagnosa

Diagnosa patah tulang jari dapat dilakukan oleh dokter Anda dengan mengambil riwayat medis Anda dan melakukan pemeriksaan fisik. Pemeriksaan X-ray jari biasanya akan menunjukan secara jelas, jika terjadi patah tulang jari.

Penanganan tulang jari yang patah

Penanganan patah tulang jari tergantung pada lokasi fraktur dan tingkat kestabilan dari tulang yang patah. Fraktur yang stabil dapat ditangani dengan reposisi. Fraktur yang tidak stabil membutuhkan imobilisasi. Imobilisasi dapat dilakukan dengan pemasangan gips.

Jika fraktur Anda tidak stabil atau bergeser, dokter juga mungkin perlu melakukan operasi. Pembedahan menstabilkan fraktur ketika Anda memiliki:

  • patah tulang menjadi beberapa fragmen
  • fragmen tulang yang longgar
  • cedera sendi
  • kerusakan pada ligamen atau tendon
  • fraktur terbuka
  • fraktur impaksi

Seorang ahli bedah ortopedi atau ahli bedah tangan dapat menentukan perawatan terbaik untuk fraktur yang rumit. Penggunaan pin, sekrup, dan kawat berguna dalam prosedur bedah untuk menangani jari yang patah. 

Diagnosis dini, perawatan yang adekuat, dan rehabilitasi jari yang patah dapat membantu mengembalikan fungsi dan kekuatan tangan serta mencegah terjadinya kecacatan pada bentuk jari.

Waktu pemulihan untuk jari yang patah dapat diperoleh dalam waktu yang relatif singkat. Beberapa minggu hingga satu tahun, tergantung pada jenis fraktur dan tingkat keparahannya. 

Apakah sendi jari dapat sembuh sepenuhnya juga tergantung pada beberapa faktor, seperti apakah terjadi cedera saraf, cedera pembuluh darah, atau jika ada cedera pada permukaan sendi yang menyebabkan artritis.


11 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app