ADELIA MARISTA SAFITRI, S.K.M
Ditulis oleh
ADELIA MARISTA SAFITRI, S.K.M
DR.VINA SETIAWAN
Ditinjau oleh
DR.VINA SETIAWAN

Cara Membedakan Nyeri Dada Karena Serangan Jantung dan Heartburn

Dipublish tanggal: Jan 29, 2020 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Feb 19, 2020 Waktu baca: 2 menit
Cara Membedakan Nyeri Dada Karena Serangan Jantung dan Heartburn

Kebanyakan orang menganggap bahwa rasa sakit di bagian dada sudah pasti gejala serangan jantung. Hal ini karena jantung memang terletak di area dada sehingga rasa nyeri di bagian tersebut selalu dikaitkan dengan masalah jantung. Padahal, kondisi asam lambung naik juga bisa menimbulkan sensasi rasa perih di dada (heartburn). Lalu, bagaimana cara membedakan nyeri dada karena serangan jantung dan heartburn? Berikut penjelasan lengkapnya. 

Sekilas tentang serangan jantung dan heartburn

Serangan jantung terjadi ketika arteri koroner mengalami penyumbatan sehingga aliran darah ke jantung terhambat. Arteri koroner adalah pembuluh darah yang membawa nutrisi dan oksigen ke jantung.

Jika arteri koroner tersumbat, maka jantung akan kekurangan oksigen dan menimbulkan rasa nyeri. Orang yang mengalami serangan jantung biasanya tidak responsif dan denyut nadinya tidak ada. 

Sedangkan heartburn adalah sensasi nyeri dan perih di perut bagian atas atau bawah dada akibat naiknya asam lambung ke kerongkongan (esofagus). Cairan lambung yang bersifat sangat asam dapat mengiritasi lapisan dinding esofagus hingga menyebabkan nyeri di tenggorokan.

Baca Selengkapnya: 10 Fakta Tentang Heartburn yang Perlu Anda Ketahui

Perbedaan nyeri dada karena serangan jantung dan heartburn

Meski sekilas tampak mirip, sakit dada karena serangan jantung dan heartburn memiliki sedikit perbedaan. Hati-hati, salah menentukan penyebab sakit dada bisa menyebabkan salah penanganan juga, lho!

Agar tidak bingung, begini cara membedakan nyeri dada karena serangan jantung dan heartburn:

1. Lokasi nyeri

Walau sama-sama terjadi di bagian dada, gejala serangan jantung dan heartburn berbeda dalam hal lokasi terjadinya nyeri. 

Nyeri dada yang merupakan serangan jantung bisa terjadi di mana saja, tidak selalu di dada kiri. Sedangkan gejala heartburn biasanya menyebabkan rasa sakit di perut bagian atas atau bawah dada, tapi bisa naik sampai ke tenggorokan.

Gejala heartburn memang sama sekali tidak berhubungan dengan jantung. Akan tetapi, efek iritasi akibat naiknya asam lambung juga dapat menjalar ke dada. Hal ini karena letak kerongkongan sangat dekat dengan jantung sehingga asam lambung naik juga menyebabkan rasa tidak nyaman di bagian dada.

2. Sensasi nyeri

Agar tidak tertukar antara gejala serangan jantung dan heartburn, coba perhatikan rasa nyerinya. Gejala serangan jantung biasanya membuat dada terasa seperti diikat, diremas, dan benar tidak nyaman.

Sementara itu, gejala heartburn ditandai dengan sensasi perih dan panas di dada. Kondisi ini bisa terasa makin parah jika Anda membungkuk, berbaring, atau mengubah posisi yang dapat semakin menaikkan asam lambung.

3. Gejala yang menyertai

Selain menyebabkan nyeri dada, gejala serangan jantung biasanya disertai dengan napas pendek, keringat dingin, tidak bertenaga, pusing, hingga muntah. Terkadang juga ditandai dengan rasa sakit di bagian leher, rahang, dan menjalar sampai punggung.

Sedangkan gejala heartburn juga diikuti dengan rasa mual, lidah terasa pahitperut kembung, dan sering sendawa.

Baca Selengkapnya: Penyebab Mulut Terasa Pahit dan Cara Mengatasinya

4. Cobalah minum obat

Salah satu cara paling mudah untuk membedakan nyeri dada akibat serangan jantung atau heartburn adalah dengan minum obat. Jika dada mulai terasa tidak nyaman, cobalah duduk dan minum obat maag sebagai langkah awal.

Baca Juga: 13 Obat Maag di Apotik yang Paling Umum dan Ampuh

Jika sakit dada berangsur-angsur membaik, maka bisa jadi Anda baru saja mengalami asam lambung naik karena heartburn. Namun sebaliknya, bila dada masih saja terasa nyeri atau bahkan memburuk, waspadai gejala serangan jantung.

Dilihat berdasarkan jenis kelamin, peneliti dari University of British Columbia mengungkapkan bahwa sakit dada akibat serangan jantung lebih umum dialami oleh pria daripada wanita. Jika Anda mengalami sakit dada yang terasa mengganggu, segera periksakan diri ke dokter untuk memastikan penyebabnya.


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Is That Pain in Your Chest Heartburn or a Heart Attack?. Health Essentials from Cleveland Clinic. (https://health.clevelandclinic.org/is-that-pain-in-your-chest-heartburn-or-a-heart-attack/)
GERD and chest pain: Heartburn or heart attack?. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/325019)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app