Nulacta: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 25, 2019 Update terakhir: Okt 26, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 4 menit

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Nulacta adalah suplemen untuk ibu hamil dan menyusui untuk membantu mencukupi asupan nutrisi yang sulit diperoleh melalui konsumsi makanan.
  • Mengandung asam lemak omega-3 berupa EPA dan DHA, dilengkapi juga dengan minyak peppermint, vitamin E, hingga asam folat.
  • Manfaat Nulacta juga mampu mengoptimalkan pertumbuhan oatak janin, meredakan mual selama kehamilan, hingga menjaga sistem imun tubuh.
  • Dosis Nulacta yang dianjurkan adalah 2 x sehari 1 kapsul. Suplemen ini dapat diminum pagi dan malam hari.
  • Selama minum Nulacta, hindari konsumsi makanan tinggi lemak atau kolesterol. Gunakan sesuai anjuran dokter atau petunjuk penggunaan.
  • Klik untuk mendapatkan Nulacta atau vitamin & suplemen lainnya ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD.

Nulacta adalah suplemen untuk ibu hamil dan menyusui yang sangat dianjurkan untuk mencukupi asupan nutrisi yang sulit diperoleh melalui konsumsi makanan. Nulacta terbagi menjadi 2 jenis yaitu Nulacta dan Nulacta plus.

Pada umumnya, kedua jenis Nulacta ini memiliki kandungan yang sama. Hanya saja, Nulacta plus ada sedikit tambahan nutrisi khusus untuk memperoleh hasil dan manfaat yang lebih baik dibandingkan Nulacta biasa.

Mengenai Nulacta

Golongan

Obat bebas (tanpa resep dokter)

Kemasan

Dos isi 5 strip x 12 kapsul

Kandungan

Setiap satu kapsul Nulacta seberat 5 gram mengandung bahan sebagai berikut:

  •  Fish Oil 18/12 EPA/DHA 373 mg
  • Peppermint Oil 3 mg
  • Vitamin E 4 mg

Sedangkan Nulacta Plus mengandung:

  • Fish Oil 10/50 EPA/DHA 373 mg
  • Peppermint Oil 3 mg
  • Vitamin E 4 mg
  • Asam Folat 400 mcg

Mekanisme kerja Nulacta

Nulacta mengandung asam lemak tak jenuh ganda omega-3. Asam lemak tak jenuh ganda Omega-3 ditemukan dalam minyak dari beberapa jenis ikan, sayuran, dan sumber tanaman lainnya. Asam lemak ini tidak dibuat oleh tubuh dan harus dikonsumsi dalam makanan.

Asam lemak tak jenuh ganda Omega-3 bekerja dengan menurunkan produksi trigliserid tubuh. Trigliserida tingkat tinggi dapat menyebabkan penyakit arteri koroner, penyakit jantung, dan stroke.

Nulacta digunakan bersamaan dengan diet dan olahraga untuk membantu menurunkan kadar trigliserida dalam darah. Suplemen ini juga dapat digunakan untuk tujuan yang tidak tercantum dalam panduan pengobatan ini.

Penelitian menunjukkan bahwa ada dua omega-3 paling bermanfaat yakni EPA (eicosapentaenoic acid) dan DHA (docosahexaenoic acid). EPA mendukung jantung, sistem kekebalan tubuh, dan respon inflamasi. Sedangkan DHA mendukung otak, mata, dan sistem saraf pusat. Itulah sebabnya mengapa ini sangat penting bagi wanita hamil dan menyusui.

  • Minyak peppermint digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi kesehatan dan dapat dikonsumsi secara oral dalam suplemen makanan atau secara topikal seperti krim kulit atau salep. Beberapa bukti menunjukkan bahwa minyak peppermint dapat membantu meringankan gejala sindrom iritasi usus besar dan gangguan pencernaan, seperti mual dan kembung. Namun meski ada penelitian yang menjanjikan, tidak ada bukti jelas yang mendukung penggunaannya untuk mengatasi masalah lainnya.
  • Vitamin E adalah antioksidan yang melindungi jaringan tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh zat yang disebut radikal bebas. Radikal bebas dapat membahayakan sel, jaringan, dan organ tubuh. Zat berbahaya tersebut diyakini berperan dalam kondisi tertentu terkait penuaan.
  • Asam folat sangat penting. Konsumsi vitamin prenatal dengan 400 mikrogram (mcg) asam folat sebelum dan selama kehamilan dapat membantu mencegah cacat lahir pada otak bayi dan sumsum tulang belakang Anda. Ambillah setiap hari dan tambahkan juga semangkuk sereal yang diperkaya.

Manfaat Nulacta

Berdasarkan mekanisme kerjanya, Nulacta berguna untuk:

  • Membantu mengoptimalkan pertumbuhan otak janin, sehingga ia tumbuh menjadi calon bayi yang cerdas sejak dalam kandungan. Manfaat ini diperoleh dari kandungan minyak ikan (omega 3), EPA, dan DHA-nya.
  • Meredakan mual yang sering terjadi selama kehamilan awal. Manfaat ini diperoleh dari kandungan pepermint-nya.
  • Menjaga kesehatan kulit ibu hamil yang sering kali mengalami masalah jerawat, kulit kering, dan gatal-gatal. Manfaat ini diperoleh dari kandungan Vitamin E nya.
  • Membantu menjaga sistem kekebalan tubuh ibu hamil agar tidak mudah sakit.

Kontraindikasi

Tak semua orang dapat mengonsumsi Nulacta. Bagi orang yang memiliki alergi atau hipersensitif terhadap zat-zat yang terkandung dalam Nulacta, maka tidak diperbolehkan mengonsumsinya.

Dosis Nulacta

Dosis Nulacta adalah 2 x sehari 1 kapsul. Suplemen ini dapat diminum pagi dan malam hari.

Petunjuk pemakaian:

  • Gunakan dosis sesuai yang anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan.
  • Nulacta biasanya diberikan kepada ibu hamil sejak kandungannya memasuki trimester kedua, yaitu usia kandungan 12 minggu ke atas atau sesuai petunjuk dokter.
  • Hindari mengonsumsi makanan yang tinggi lemak atau kolesterol.
  • Hindari minum alkohol.
  • Apabila Anda lupa mengonsumsinya, maka ambillah dosis yang terlewat begitu Anda ingat. Jangan minum obat tambahan untuk mengganti dosis yang terlupa.

Efek Samping Nulacta

Pada umumnya, suplemen ibu hamil ini ditoleransi baik oleh tubuh dan jarang menimbulkan efek samping. Namun, bagi yang alergi terhadap zat yang obat dapat mengalami gatal-gatal, kemerahan pada kulit, sulit bernafas, pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan. Segera hentikan penggunaan jika hal ini terjadi.

Efek samping lain terkait kandungan minyak ikan seperti rasa tidak biasa atau tidak enak di mulut, sakit perut, bersendawa, jarang terjadi.

Interaksi Nulacta

Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain, sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, obat tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun yang membahayakan tubuh.

Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang sedang Anda konsumsi dan beri tahukan pada dokter. Jenis obat yang dapat berinteraksi dengan Nulacta adalah:

  • Estrogen (pil KB atau penggantian hormon).
  • Pengencer darah seperti warfarin (Coumadin, Jantoven).
  • Beta-blocker seperti atenolol (Tenormin, Tenoretic), carvedilol (Coreg), labetalol (Normodyne, Trandate).
  • Metoprolol (Dutoprol, Lopressor, Toprol), nadolol (Corgard), propranolol (Inderal, InnoPran), sotalol (Betapace).
  • Diuretik (klorida) seperti klorothiazide (Diuril), hydrochlorothiazide (HydroDIURIL, Microzide), chlorthalidone (Hygroton, Thalitone), indapamide (Lozol), metolazone (Mykrox, Zaroxolyn), dan lain-lain.

Obat-obatan tersebut berpotensi menimbulkan reaksi interaksi dengan minyak ikan yang terkandung dalam Nulacta.

Perhatian

Sebelum dan selama mengonsumsi Nulacta ini, perhatikan hal-hal berikut:

  • Jangan gunakan obat ini tanpa nasehat dokter. Tidak diketahui apakah asam lemak tak jenuh ganda omega-3 masuk ke dalam air susu ibu atau jika hal ini bisa membahayakan bayi yang sedang menyusui.
  • Jangan berikan obat ini kepada siapapun yang berusia di bawah 18 tahun.
  • Simpan nulakta dalam suhu dingin (15-25 ° C) dan tempat yang kering.

Artikel terkait:


15 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Mason, R. & Sherratt, Samuel. (2016). Omega-3 fatty acid fish oil dietary supplements contain saturated fats and oxidized lipids that may interfere with their intended biological benefits. Biochemical and Biophysical Research Communications. 483. 10.1016/j.bbrc.2016.12.127.. ResearchGate. (https://www.researchgate.net/publication/311878837_Omega-3_fatty_acid_fish_oil_dietary_supplements_contain_saturated_fats_and_oxidized_lipids_that_may_interfere_with_their_intended_biological_benefits)
Nichols, Peter & McManus, Alexandra & Krail, Kevin & Sinclair, Andrew & Miller, Matthew. (2014). Recent Advances in Omega-3: Health Benefits, Sources, Products and Bioavailability. Nutrients. 6. 3727-3733. 10.3390/nu6093727.. ResearchGate. (https://www.researchgate.net/publication/265686470_Recent_Advances_in_Omega-3_Health_Benefits_Sources_Products_and_Bioavailability)
Swanson, Danielle & Block, Robert & Mousa, Shaker. (2012). Omega-3 fatty acids EPA and DHA: Health benefits throughout life. Advances in nutrition (Bethesda, Md.). 3. 1-7. 10.3945/an.111.000893.. ResearchGate. (https://www.researchgate.net/publication/221830304_Omega-3_fatty_acids_EPA_and_DHA_Health_benefits_throughout_life)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app